12 Permainan yang Menumbuhkan Kreativitas Anak

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Usia anak-anak adalah waktu yang tepat untuk bermain dan belajar. Walaupun terkadang beberapa orang tua merasa khawatir apabila anak-anaknya banyak menghabiskan waktu untuk bermain dari pada belajar.

Bagi para orang tua tak perlu merasa khawatir dengan fenomena tersebut. Sebab permainan tidak hanya bermanfaat untuk menghibur anak-anak. Namun juga dapat memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menggali sisi kreatif dan imajinasi mereka [1].

Ada beberapa permainan yang menumbuhkan kreativitas anak yang bahkan dapat dimainkan bersama orang tua, di antaranya adalah:[2,3,4,5,6,7]

1. Bermain di Alam Bebas

Bermain di alam bebas dapat dilakukan di pantai, hutan lokal, taman, atau sekadar menjelajahi lingkungan sekitar. Beberapa permainan yang dapat dimainkan berupa mengumpulkan batu, memetik bunga liar, membangun istana, melompati batu loncatan, atau bermain lumpur.

Permainan ini dapat mengatasi tantangan dan risiko yang tak terduga di alam, sehingga dapat meningkatkan pemikiran yang terbuka dan kreativitas pada anak.  

2. Menari

Ajak anak-anak untuk menari dengan bebas seperti tidak ada yang melihat. Berikan ruang bagi anak untuk berimprovisasi pada musik favorit mereka melalui gerakan.

Nyalakan sebuah musik tertentu, lalu tanyakan kepada anak-anak apa yang mereka bayangkan setelah mendengar lagu tersebut dan bagaimana cara mengekspresikannya.

Permainan ini dapat melatih kesehatan fisik dan mental anak-anak. Permainan menari dapat meningkatkan kesadaran fonologis yang membantu anak-anak mengasosiakan suara dan gerakan.

3. Kontes Modeling

Permainan yang menumbuhkan kreativitas anak lainnya adalah kontes modeling. Dalam permainan ini, berikan akses anak-anak untuk memilih pakaian, tas, dan sepatu. Dorong anak-anak untuk berekspresi sebebas mungkin dalam memilih pakaian dan warna.

Kontes modeling dapat meningkatkan imajinasi dan kreativitas anak-anak. Berikan apresiasi saat mereka memunculkan ide-ide luar biasa dalam kontes modeling.  

4. Permainan ‘Bagaimana Jika?’

Permainan ‘Bagaimana Jika?’ merupakan permainan yang terbilang cukup sederhana untuk dimainkan tanpa peraturan apapun. Orang tua dapat memberikan skenario yang menghibur, sehingga hal tersebut dapat melatih pikiran mereka semakin kreatif.

Beberapa pertanyaan yang dapat diajukan adalah bagaimana jika jerapah begitu tinggi sehingga mereka bisa mencapai bulan?, bagaimana jika kamu setinggi 50 meter?, atau bagaimana jika kuda mengeong dan sapi menggonggong?.

Manfaat dari permainan ini adalah untuk melatih anak berimajinasi dan berpikiran kreatif. Dengan pertanyaan-pertanyaan yang tidak sesuai dengan kenyataan dapat membuat anak memiliki pemikiran yang berbeda.

5. Membangun Sesuatu

Mengajak anak membangun sesuatu dengan pasir, lumpur, atau tanah liat seperti istana, rumah, bentuk hewan dan buah-buahan. Permainan ini dapat membantu anak-anak untuk lebih kreatif saat membuat struktur dan bentuk.

6. Permainan ‘Simon Says’

Permainan ini membutuhkan lebih dari 1 pemain, dimana satu orang bertugas untuk memberikan arahan tindakan yang diawali dengan ‘Simon mengatakan (says)’. Akan tetapi, seseorang yang memberikan arahan juga memperagakan gerakan yang berbeda dengan yang diperintahkan.

Hal itulah yang membuat permainan ini menyenangkan karena membuat pemain lain bingung. Beberapa manfaat yang diperoleh dari permainan ini adalah kreativitas anak-anak dalam memperagakan apa yang diperintahkan oleh pemimpin.

7. Bermain Musik

Ajak anak-anak untuk bermain musik menggunakan peralatan sehari-hari, seperti sendok kayu, panci, wajan, atau toples. Lalu biarkan anak-anak untuk bergembira dengan bebas. Namun pastikan anak-anak tidak mengambil barang yang mudah pecah untuk dijadikan sebagai alat musik.

Permainan ini dapat melatih anak untuk berpikir kreatif terhadap keterbatasan alat. Anak akan menjelajahi kegembiraan dengan imajinasi mereka. Bahkan dalam beberapa kasus, permainan ini akan menunjukkan bakat seorang anak.

8. Eksplorasi Luar Angkasa

Luar angkasa merupakan subjek yang sangat menarik bagi anak-anak. Orang tua dapat menanyakan beberapa hal kepada anak-anak, seperti alien atau planet. Anak-anak juga dapat diminta untuk bercerita tentang astronot yang melakukan perjalanan ke luar angkasa atau membangun model tata surya.

Selain dapat merangsang kreativitas anak, permainan ini juga dapat meningkatkan pengetahuan sains anak-anak. Dengan aktivitas yang sederhana, imajinasi anak dan kecintaan anak terhadap ruang angkasa semakin tinggi.

9. Mengajak Anak Berkreasi

Permain dengan membuat rumah atau kastil menggunakan batu bata LEGO, membuat perhiasan, puisi, dan cerita pendek dapat membuat anak berkreasi sesuai dengan imajinasinya.

Dorong anak-anak untuk terlibat dalam berbagai jenis pembuatan. Dengan begitu mereka akan belajar tentang proses desain kreatif.

10. Melukis dan Mewarnai

Temukan beberapa kerikil datar dan ajak anak untuk melukisnya dengan cat aklirik. Cara lainnya sediakan buah dan sayuran lalu cap dengan kuas yang berbeda ukuran. Kemudian letakkan pada kanvas untuk disalin. Selain itu, anak-anak juga dapat diajak mewarnai gambar yang sudah ada.

Melukis dan mewarnai dengan bebas dapat menghilangkan stres dan meningkatkan kreativitas anak dalam mengenal dan mengimplikasikan warna.

11. Memasak

Berikan pilihan menu yang sederhana kepada anak-anak, seperti menyusun pizza, salad buah, atau membuat kue. Kemudian bagikan tugas untuk anak, seperti menata sayuran, mendekorasi kue, dan lain sebagainya.

Memasak dapat membuat meningkatkan kreativitas anak dalam bereksperimen atau bahkan dapat membuat anak menyukai sayuran. Ketika permainan ini berlangsung, upayakan untuk tidak mengoreksi anak-anak saat mereka sedang bereksperimen [2].

12. Permainan Investigasi

Permainan investigasi merupakan permainan yang menyenangkan untuk anak-anak. Game investigasi ini dapat dimulai dengan meminta anak-anak untuk mencari benda-benda yang tersembunyi di rumah. Saat anak-anak sudah terbiasa dengan tugas itu, berikan tugas lainnya yang lebih menantang.

Selain itu, permainan ini dapat dimulai dengan memberikan misteri pembunuhan kepada anak-anak. Lalu minta anak-anak untuk memecahkan kasusnya. Kegiatan ini dapat membuat anak-anak berpikir tajam dan lebih kreatif.

Dalam suatu penelitian menyatakan bahwa permainan investigasi dapat memicu anak-anak berpikir lebih banyak setelah menganalisis fakta dan angka. [2]

Itulah beberapa permainan yang menumbuhkan kreativitas anak yang cukup sederhana dan dapat dimainkan bersama orang tua. Saat melakukan beberapa permainan di atas, upayakan untuk memberikan apresiasi kepada anak-anak.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment