Tuba Falopi Tersumbat : Penyebab – Gejala dan Pengobatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Tuba falopi adalah organ reproduksi wanita yang menghubungkan ovarium dengan rahim. Setiap bulan telur akan dibawa dari ovarium menuju rahim melalui tuba falopi. Tuba falopi juga merupakan tempat bertemunya... telur dengan sperma. Jika tuba falopi tersumbat maka sperma akan menjadi sulit untuk bertemu dengan sel telur, dan hal ini dapat menyebabkan infertilitas atau kemandulan. Tersumbatnya tuba falopi dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti penyakit peradangan panggil, endometriosis, penyakit menulat seksual, dan riwayat kehamilan ektopik. Dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk melihat kondisi tuba falopi, seperti histerosalfingografi (HSG) atau laparoskopi. Kemungkinan untuk hamil pada wanita dengan kondisi tuba falopi tersumbat bergantung pada keparahan kondisi dari tuba falopi itu sendiri. Konsultasikan kepada dokter Anda bagaimana kemungkinan untuk hamil dan apa saja pilihan yang tersedia. Read more

Apa Itu Tuba Falopi Tersumbat?

Tuba falopi tersumbat adalah sebuah kondisi ketika terdapat sumbatan pada tuba falopi sehingga sperma tidak memiliki jalan untuk bisa bertemu sel telur maupun jalan kembali ke rahim untuk sel telur usai pembuahan [1,2,3,10,13].

Tuba falopi sendiri merupakan salah satu organ reproduksi wanita yang menjadi penghubung antara rahim dengan ovarium [1,2,3].

Wanita usia produktif yang sehat akan mengalami ovulasi setiap bulan secara normal di mana hal ini terjadi di tengah siklus menstruasi [3,17].

Pada proses ovulasi normal, tuba falopi membawa sel telur dari ovarium menuju rahim [3,17].

Pada saat berhubungan intim pun, pembuahan sel telur oleh sperma juga terjadi di tuba falopi [3].

Usai sperma membuahi sel telur, sel telur ini kemudian berpindah melalui tuba falopi ke rahim untuk selanjutnya terjadi proses implantasi [17].

Namun ada kalanya siklus ovulasi atau pembuahan tidak berjalan lancar karena tuba falopi dalam kondisi tersumbat yang berpotensi disebabkan oleh jaringan parut adhesi panggul, maupun infeksi [1,3,7].

Tinjauan
Tuba falopi tersumbat adalah sebuah keadaan di mana tuba falopi mengalami sumbatan sehingga proses pembuahan tidak berjalan lancar sehingga kondisi ini ditandai utamanya dengan ketidaksuburan.

Penyebab Tuba Falopi Tersumbat

Jaringan parut dan adhesi panggul dapat menjadi alasan utama tersumbatnya tuba falopi sehingga tak dapat berfungsi dengan normal [1,2,3].

Namun, berbagai faktor di bawah ini pun mampu menjadi penyebab kondisi tersebut.

Jaringan endometrium dapat terbangun di tuba falopi dan menyebabkan penyumbatan sehingga tuba falopi tak dapat berjalan sesuatu fungsi utamanya [1,2,7].

Jaringan endometrium pada bagian luar organ tubuh lain mampu menyebabkan adhesi sehingga tuba falopi tersumbat.

Penyakit radang panggul mampu menyebabkan jaringan parut di bagian tuba falopi sehingga sumbatan terjadi [1,3,4,7].

Selain itu, radang panggul juga dapat menyebabkan timbulnya hydrosalpinx atau gangguan fungsi tuba falopi yang diakibatkan oleh cairan yang menyumbat [1,2].

Pertumbuhan fibroid pun dapat menjadi alasan terjadinya tuba falopi tersumbat; fibroid sendiri adalah massa dengan sifat non-kanker yang tumbuh di luar atau di dalam rahim [5,7].

Bila fibroid ada di bagian rahim, hal ini terlebih mampu menghambat fungsi tuba falopi.

Kehamilan ektopik merupakan sebuah kondisi kehamilan yang terjadi di luar rahim atau kandungan dan ditandai dengan nyeri panggul hebat sekaligus perdarahan dari vagina [1,2,3,7].

Pada kasus seorang wanita dengan kehamilan ektopik, janin biasanya tak selamat.

Ini karena perkembangan sel telur yang telah dibuahi tak dapat berjalan dengan normal ketika terjadi di luar rahim.

  • Riwayat Operasi Perut

Pernah menjalani operasi bagian perut, terutama tuba falopi itu sendiri juga berpengaruh pada meningkatnya risiko tuba falopi tersumbat [6].

Operasi di bagian perut dapat menyebabkan adhesi panggul yang kemudian memblokir tuba falopi [6].

  • Penyakit Infeksi Menular Seksual

Gonore dan klamidia adalah jenis penyakit menular seksual karena infeksi yang mampu mengakibatkan jaringan parut di tuba falopi [1,2,3,7].

Pada beberapa kasus penyakit infeksi menular seksual pun mampu memicu penyakit radang panggul sehingga meningkatkan juga risiko tuba falopi tersumbat.

Tinjauan
Berbagai faktor mampu menjadi penyebab tuba falopi tersumbat, namun umumnya adhesi panggul, infeksi menular seksual, endometriosis, riwayat kehamilan ektopik, jaringan parut, fibroid, riwayat operasi perut, dan radang panggul penting untuk diwaspadai.

Gejala Tuba Falopi Tersumbat

Tuba falopi yang mengalami sumbatan umumnya bersifat asimptomatik atau tanpa gejala [18].

Jika pun menimbulkan gejala, maka tanda utama sumbatan tuba falopi adalah ketidaksuburan atau infertilitas di mana sebanyak 12-33% pasangan tak subur mengalami sumbatan di tuba falopi [1,3].

Jika setelah satu tahun mencoba dan berusaha untuk hamil tapi tak kunjung hamil, terutama bila usia menginjak 35 tahun ke atas, ada kemungkinan ini disebabkan oleh tuba falopi tersumbat [13].

Selain gejala dalam bentuk ketidaksuburan, nyeri pada bagian perut dan keputihan abnormal menjadi dua tanda yang disebabkan oleh hydrosalpinx [1,2,3].

Meski demikian, kasus tuba falopi tersumbat tidak selalu menimbulkan tanda yang sama seperti itu.

Untuk kasus tuba falopi tersumbat terkait dengan penyakit radang panggul, endometriosis, dan infeksi panggul, berikut adalah gejala yang berpotensi timbul [8,9] :

  • Menstruasi yang disertai rasa nyeri.
  • Timbul rasa nyeri setiap melakukan hubungan intim.
  • Nyeri pada bagian panggul.
  • Nyeri di bagian perut bawah.
  • Mual dan muntah.
  • Demam tinggi.
  • Keputihan abnormal yang biasanya ditandai dengan bau tak sedap.

Kapan sebaiknya memeriksakan diri ke dokter?

Segera ke dokter bila mengalami nyeri hebat di bagian tubuh tertentu atau demam yang sangat tinggi.

Ketika dua atau lebih gejala tersebut timbul, pastikan segera ke dokter untuk deteksi penyebab dan penanganan dini.

Hal ini juga bertujuan untuk meminimalisir risiko komplikasi berbahaya dari infeksi panggul (apabila memang kondisi ini menjadi penyebab utama tuba falopi tersumbat).

Tinjauan
Untuk tuba falopi tersumbat dengan gejala, umumnya infertilitas, menstruasi yang disertai rasa nyeri, hubungan intim disertai rasa nyeri, panggul nyeri, perut bawah nyeri, mual, demam tinggi, muntah, dan keputihan abnormal menjadi tanda yang sebaiknya diwaspadai.

Pemeriksaan Tuba Falopi Tersumbat

Umumnya ketika pasien dengan gejala-gejala di atas memeriksakan diri ke dokter, beberapa metode diagnosa yang dokter akan terapkan antara lain adalah :

  • Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan

Seperti diagnosa penyakit pada umumnya, dokter akan mengawali dengan pemeriksaan fisik lebih dulu [4,10].

Selain itu, dokter juga akan mengajukan sejumlah pertanyaan mengenai riwayat gejala, riwayat penyakit, maupun riwayat pengobatan pasien [10].

Ada kemungkinan dokter juga ingin tahu riwayat kesehatan keluarga pasien untuk menegakkan diagnosa.

  • Sinar-X Khusus (Histerosalpingogram/HSG)

Sebagai tes penunjang, dokter akan menyarankan pasien menempuh histerosalpingogram, sejenis tes pemindaian dengan memanfaatkan sinar-X [1,11].

HSG ini merupakan metode diagnosa yang bertujuan memeriksa tingkat kesuburan pasien.

Akan ada cairan berwarna khusus yang akan dokter taruh pada serviks pasien menggunakan tabung atau selang kecil [12].

Setelah berhasil ditaruh, dokter akan mengambil gambar area panggul dengan metode sinar-X.

Cairan tersebut akan mengalir melalui rahim serta tuba falopi pasien lalu sampai pada area ovarium dan masuk ke area panggul [10,12].

Jika demikian, maka itu artinya hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kondisi tubuh pasien tergolong normal.

Namun bila cairan tidak dapat menjangkau tuba falopi, hal ini menandakan bahwa tuba falopi mengalami sumbatan sehingga cairan tak dapat melewatinya [10,12].

Pemeriksaan penunjang lainnya yang akan membantu dokter dalam menegakkan diagnosa adalah USG dan laparoskopi [1,4,5,10,11,12].

Apabila dari tes HSG kurang membantu, laparoskopi perlu ditempuh pasien untuk evaluasi lebih lanjut.

Jika dari hasil laparoskopi dokter berhasil mendeteksi sumbatan, maka bila memungkinkan sumbatan tersebut segera diatasi saat itu juga [1].

Tinjauan
Pemeriksaan fisik, pemeriksaan riwayat kesehatan, HSG (Histerosalpingogram), USG dan laparoskopi menjadi metode diagnosa yang umumnya digunakan untuk memeriksa sumbatan di tuba falopi.

Pengobatan Tuba Falopi Tersumbat

Kondisi kesehatan pasien secara menyeluruh memengaruhi seberapa besar peluang untuk hamil usai penanganan sumbatan tuba falopi.

Berikut ini adalah sejumlah penanganan yang umumnya dokter berikan kepada pasien tuba falopi tersumbat :

  • Obat Penyubur Kandungan

Untuk kasus tuba falopi tersumbat namun terdapat satu tuba falopi yang terbuka diimbangi dengan kondisi kesehatan pasien yang cukup baik, maka pemberian obat penyubur kandungan akan dilakukan oleh dokter.

Tujuan pemberian obat ini adalah untuk meningkatkan peluang proses pembuahan pada sisi tuba falopi yang terbuka.

Namun jika kedua sisi tuba falopi tersumbat, maka obat ini tidak akan diberikan karena tidak dapat berpengaruh apapun.

  • Laparoskopi

Laparoskopi tidak hanya sekedar menjadi metode pemeriksaan karena tindakan operasi ini pun dapat langsung diterapkan saat hasil pemeriksaan menunjukkan adanya sumbatan di tuba falopi [1,5,6,7,9,10,11,12].

Selain menghilangkan sumbatan, jaringan parut yang juga menjadi penyebab tuba falopi tersumbat dapat diatasi dengan laparoskopi.

Meski demikian, laparoskopi tak selalu efektif menangani tuba falopi tersumbat.

Tingkat keberhasilan tergantung dari seberapa serius sumbatan yang terjadi, penyebab sumbatan, dan usia pasien (usia pasien lebih muda meningkatkan peluang berhasilnya operasi) [16].

Peluang untuk hamil cukup besar bila sumbatan pada tuba falopi disebabkan oleh beberapa adhesi antara ovarium dan tuba falopi.

Bahkan usai menjalani operasi, pasien masih harus tetap berada dalam pengawasan dan pengecekan dokter, terutama dalam hal perkembangan kondisi dan peluang kehamilan.

  • IVF / In Vitro Fertilization (Bayi Tabung)

In Vitro Fertlization (IVF) adalah metode alternatif penanganan tuba falopi tersumbat yang membantu pasien dengan risiko kehamilan kecil [7,13].

IVF adalah metode penanganan yang dilakukan dokter dengan memberikan obat penyubur kandungan agar ovarium dapat terstimulasi [14].

Kemudian, dengan jarum yang dipandu USG dokter akan memasukkannya melalui dinding vagina lalu dokter mengambil sel-sel telur secara langsung dari ovarium pasien [14].

Sel-sel telur kemudian disatukan dengan sperma dari pendonor sperma atau pasangan pasien [14].

Proses penyatuan keduanya dilakukan di laboratorium yang diharapkan beberapa sel telur dalam kondisi yang sehat dan subur [14].

Ketika dokter telah menemukan satu atau dua embrio yang sehat, maka embrio sehat tersebut akan dipilih untuk dimasukkan ke rahim pasien [14].

Dalam hal ini, tuba falopi yang tersumbat bukan masalah karena metode IVF sama sekali menghindari tuba falopi.

Namun bila terdapat tuba falopi yang terkena infeksi, tingkat keberhasilan metode IVF otomatis akan menurun.

Untuk pasien penderita hydrosalpinx, operasi pengangkatan tuba falopi perlu dilakukan lebih dulu dan jika pasien sudah benar-benar pulih baru diperbolehkan mencoba menempuh metode IVF [7].

  • Tubal Ligation Reversal (Operasi Ligasi Tuba)

Operasi ligasi tuba atau tubal ligation reversal merupakan bentuk permanen kontrasepsi [1,7].

Metode operasi ini dapat diterapkan secara berbeda-beda tergantung dari kebutuhan kondisi pasien.

Prosedur ini dapat dilakukan dengan memotong tuba falopi, mengikat tuba falopi, hingga menaruh koil khusus di dalam tuba falopi [15].

Tujuan utama dari operasi ini memang untuk menghambat jalannya tuba falopi agar sperma sama sekali tak dapat bertemu dengan sel telur.

Namun tidak selalu demikian, operasi ini pun dapat dilakukan sebaliknya (reversal) dengan tujuan mengatasi sumbatan pada tuba falopi yang disebabkan oleh penyakit tertentu [15].

Untuk wanita yang berusia kurang dari 40 tahun kemungkinan untuk hamil sangat besar setelah dua tahun dari perawatan.

Namun untuk para wanita di atas 40 tahun, peluang sukses untuk hamil adalah antara 40-70% [16].

Apakah penderita tuba falopi tersumbat masih berpeluang hamil?

Ketika tuba falopi yang tersumbat sudah memperoleh penanganan, kemungkinan seorang wanita usia produktif untuk hamil kembali masih ada.

Peluang untuk hamil tergantung dari penanganan yang didapat oleh pasien.

Tingkat keparahan sumbatan tuba falopi pun menjadi salah satu faktor yang menentukan apakah pasien masih bisa hamil.

Ketika sumbatan tuba falopi terjadi di dekat rahim, peluang untuk hamil dengan baik dan sehat justru lebih besar.

Namun bila lokasi sumbatan di bagian akhir tuba falopi dekat ovarium, maka peluang untuk hamil lebih kecil.

Begitu pula dengan kasus tuba falopi yang disebabkan oleh kehamilan ektopik atau infeksi, walaupun sudah dioperasi pun peluang untuk hamil cenderung kecil.

Seberapa besar bagian tuba falopi yang diangkat melalui operasi pun menjadi faktor penentu besar kecilnya peluang hamil serta bagian mana dari tuba falopi yang diangkat.

Alangkah lebih baik jika pasien mengonsultasikan hal ini secara rinci dengan dokter sehingga ditemukan jalan keluar yang baik dan sesuai.

Tinjauan
Penanganan utama untuk sumbatan pada tuba falopi adalah pemberian obat penyubur kandungan, IVF (in vitro fertilization), laparoskppi serta operasi ligasi tuba.

Komplikasi Tuba Falopi Tersumbat

Kehamilan ektopik tak hanya dapat menjadi salah satu pemicu tuba falopi tersumbat, tapi juga dapat menjadi risiko komplikasi.

Pada saat tuba falopi sebagian mengalami sumbatan, sel telur masih dapat dibuahi, hanya saja sel telur tidak dapat berpindah ke rahim dan akan tetap berada di tuba falopi.

Akibatnya, kehamilan ektopik pun terjadi sehingga membutuhkan penanganan medis darurat untuk menanganinya.

Tinjauan
Ketika tuba falopi tersumbat, kehamilan ektopik dapat terjadi sebagai risiko komplikasi karena perpindahan sel telur usia dibuahi menuju rahim tak terjadi.

Pencegahan Tuba Falopi Tersumbat

Sayangnya, kondisi-kondisi yang mampu menyebabkan tuba falopi tersumbat tidak dapat dicegah.

Namun untuk menghindari penyakit infeksi menular seksual, pastikan untuk menggunakan kondom saat berhubungan seksual.

Menerapkan aktivitas seksual yang aman dapat setidaknya meminimalisir risiko penyakit menular seksual sehingga menurunkan pula risiko sumbatan di tuba falopi.

Tinjauan
Penerapan aktivitas seksual yang aman sangat dianjurkan untuk menurunkan risiko infeksi menular seksual penyebab tuba falopi tersumbat.
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment