Diloxanide merupakan obat Antiamoebik yang digunakan untuk mengobati pengobatan amebiasis usus asimtomatik (pelintas kista) yang disebabkan oleh Entamoeba histolytica[1].
Obat ini telah disetujui FDA untuk digunakan di Amerika Serikat oleh penelitian CDC dalam pengobatan 4.371 kasus Entamoeba histolytica dari tahun 1977 sampai dengan tahun 1990[1].
Daftar isi
Apa Itu Diloxanide ?
Berikut ini info mengenai Diloxanide, mulai dari indikasi hingga peringatannya[2]:
Indikasi | digunakan sendiri sebagai agen utama dalam pengobatan amebiasis usus asimtomatik (pelintas kista) yang disebabkan oleh Entamoeba histolytica. |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Antiamoebik |
Bentuk | Tablet |
Kontraindikasi | Hipersensitivitas |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Diloxanide : → Kehamilan dan menyusui. |
Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Tidak ada informasi kategori |
Manfaat Diloxanide
Diloxanide sebagai obat Antiamoebik untuk pengobatan amebiasis usus asimtomatik (pelintas kista) yang disebabkan oleh Entamoeba histolytica dan beberapa infeksi protozoa lainnya[1].
Ciri-ciri berikut ini merupakan indikasi Amoebiasis[5]:
Faktor resiko munculnya penyakit Amoebiasis adalah[5]:
- Konsumsi alkohol
- Kanker
- Malnutrisi
- Usia yang lebih tua atau lebih muda
- Kehamilan
- Penggunaan obat kortikosteroid
Obat ini juga dengan kombinasi nitroimidazol dapat digunakan untuk pengobatan amebiasis invasif atau ekstraintestinal. Obat ini bekerja untuk menghancurkan trofozoit E yang pada akhirnya berbentuk kista[1].
Diloxanide juga dapat memblokir sintetis protein dan sangat efektif dalam pengobatan amebiasis simtomatik. Kombinasi diloxanide furoate dan metronidazole juga telah terbukti efektif dalam pengobatan giardiasis[3].
Dosis Diloxanide
Diloxanide hadir dalam bentuk tablet oral di minum setelah makan. Obat ini digunakan untuk orang dewasa dan anak-anak usia 12 tahun keatas[2].
Dosis Diloxanide Dewasa
Amoebiasis usus oral → 500 mg tid selama 10 hari. → Dapat mengulang kursus jika diperlukan. |
Dosis Diloxanide Anak
Amoebiasis usus oral → > 25 kg: 20 mg / kg sehari dlm 3 dosis terbagi selama 10 hari, diulang bila perlu. |
Efek Samping Diloxanide
Efek samping dan gejala ringan sampai dengan parah untuk penggunaan obat kemungkinan bisa saja terjadi. Jika anda mengalami efek samping dan gejala berikut saat mengkonsumsi Diloxanide segera periksa ke dokter.
Efek yang paling sering dilaporkan adalah[2]:
Efek Yang Jarang Terjadi (beritahu dokter jika anda mengalaminya)[4]:
- Ruam urtikaria ( ruam kulit)
- Kram perut (sakit perut)
Detail Diloxanide
Untuk memahami lebih detil mengenai Diloxanide, seperti oVerdosis, penyimpanan, cara kerja Diloxanide, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya[2,6].
Penyimpanan | Simpan pada suhu 25 ° C. |
Cara Kerja | Deskripsi: Diloxanide adalah amoebicide luminal yang dihidrolisis di dalam usus, sehingga melepaskan diloxanide bebas yang bertindak sebagai amoebicide. Ini diberikan sendiri pada orang yang lewat kista asimtomatik. Untuk pasien dengan infeksi amuba aktif, dapat diberikan dengan 5-nitroimidazole misalnya metronidazole atau tinidazole. Onset: 2 jam setelah pemberian dosis. Durasi: Sekitar 6 jam. Farmakokinetik: Penyerapan: Diloxanide furoate perlahan-lahan diserap dari saluran gastrointestinal dan oleh karena itu dapat memberikan konsentrasi obat yang memadai dalam lumen usus untuk jangka waktu yang lama. Absorpsi: Diserap dari saluran GI (oral). Metabolisme: Dihidrolisis dengan cepat sebelum diserap. Ekskresi: Melalui feses (<10% dosis). |
Interaksi Dengan Obat Lain | → Warfarin & antikoagulan kumarin lainnya [Mempotensiasi efek antikoagulan, meningkatkan waktu protrombin oleh Metronidazol] → Disulfram [Reaksi psikotik akut atau keadaan kebingungan] → Litium → Fenobarbiton & Fenitoin [Meningkatkan metabolisme Metronidazol] |
Interaksi Dengan Makanan | Interaksi dengan alkohol tidak diketahui. |
Overdosis | Tidak diketahui gejala overdosis |
Pengaruh Pada Hasil Lab. | Tidak ditemukannya informasi dari hasil lab |
Pertanyaan Seputar Diloxanide
Apa yang harus di ketahui sebelum minum Diloxanide ?
– Jika Anda sedang hamil atau menyusui.
– Jika Anda sedang mengonsumsi atau menggunakan obat lain
– Jika Anda pernah mengalami reaksi alergi terhadap suatu obat.[7]
Bagaimana Cara minum diloxanide ?
Biasanya minum satu tablet tiga kali sehari selama 10 hari[7]
Bisakah diloxanide menyebabkan masalah?
Sebagian besar obat bisa menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan[7].
Contoh Obat Diloxanide (Merek Dagang) di Pasaran
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Diloxanide[4]:
Brand Merek Dagang | |
Entamide | Furamide |