Satranidazole: Manfaat – Dosis dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Satranidazole merupakan golongan obat antiprotozoa yang memiliki spektrum luas. Obat ini sedikit sekali larut dalam air dan ketersediaan hayatinya rendah jika diberikan melalui jalur oral. [1]

Satranidazole adalah obat turunan dari nitroimidazole. Bersama dengan senyawa lain dari nitroimidazole seperti metronidazole, tinidazole, dan nitazoxanide, obat ini digunakan untuk melawan infeksi Trichomonas vaginalis. [2]

Apa itu Satranidazole?

Di bawah ini adalah informasi tentang satranidazole seperti indikasi, kontraindikasi, peringatan dan lain sebagainya: [3,4,5]

IndikasiAbses hati yang disebabkan oleh amuba, giardiasis, trichomoniasis
KategoriObat resep
KonsumsiDewasa
KelasAntiamuba
BentukTablet
Kontraindikasi Ibu hamil dan menyususi. Hipersensitif.
Peringatan Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Satranidazole:
→ Ibu hamil dan menyusui

Manfaat Satranidazole

Adapun manfaat satranidazole digunakan pada pasien dengan kondisi berikut: [3,4]

  • Abses hati amebik (kumpulan nanah di hati yang disebabkan oleh infeksi parasit)
  • Giardiasis (gangguan pencernaan akibat infeksi parasit pada usus halus)
  • Trichomoniasis (infeksinya yang biasanya menyerang saluran kemih dan kelamin)

Dosis Satranidazole

Satranidazole hanya diberikan kepada pasien dewasa. Berikut ini dosis yang digunakan: [3]

Dosis Satranidazole Dewasa

Oral/Diminum:
⇔ Abses hati amebik
→ 300 mg diberikan 2 kali sehari
→ Pengobatan dilakukan selama 10 hari

⇔ Giardiasis, trichomoniasis
→ 600 mg diberikan sebagai dosis tunggal

Efek Samping Satranidazole

Selain dapat mengatasi abses hati amebik, satranidazole juga dapat menimbulkan efek samping seperti berikut: [3]

  • Sakit kepala
  • Mulut kering
  • Lemas
  • Pusing
  • Palpitasi (jantung berdebar kencang)
  • Jantung berdenyut cepat
  • Peningkatan tekanan darah
  • Gugup

Detail Satranidazole

Berikut ini adalah tabel yang berisi informasi lebih rinci mengenai satranidazole seperti penyimpanan, cara kerja dan interaksi dengan obat lain: [3,4]

PenyimpananTablet
→ Simpan pada suhu ruangan
→ Jauhkan dari cahaya
Cara KerjaDeskripsi: Satranidazole merupakan nitroimidazole baru yang memiliki ikatan karbon-nitrogen pada karbon kedua (C2) pada cincin imidazole. Obat ini merusak DNA dengan cara mereduksi kelompok nitro.
Farmakokinetik
Eksresi: waktu paruh: 14 jam
Interaksi dengan obat lain → Jika digunakan bersama alkohol akan menimbulkan reaksi mirip disulfiram

Pertanyaan Seputar Satranidazole

Apakah satranidazole dapat dikonsumsi tanpa makanan? 

Ya, bisa. Satranidazole dapat dikonsumsi dengan makanan atau tanpa makanan. [4]

Bisakah satranidazole digunakan untuk mengobati periodontitis?

Ya, bisa. Satranidazole dapat digunakan untuk mengatasi periodontitis. [5]

Apakah pemberian satranidazole dapat menyebabkan rambut rontok?

Ya, bisa. Satranidazole dapat menyebabkan rambut rontok. [5]

Bisakah satranidazole digunakan untuk menangani penyakit amebiasis?

Ya, bisa. Satranidazole juga dapat digunakan untuk menangani amebiasis yang disebabkan oleh Entamoebae hystolytica. [1]

Apakah satranidazole sama dengan ornidazole?

Tidak. Satranidazole berbeda dengan ornidazole. Keduanya merupakan anyibiotik yang berasal dari senyawa induk nitroimidazole. [6] 

Contoh Obat Satranidazole (Merek Dagang) di Pasaran

Satranidazole memiliki beberapa merek dagang yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini yakni: [4]

Brand Merek Dagang
Satromax
Salrigyl
Tiniba 500
Satrogyl

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment