Penyebab Hidung Bengkok dan Pengobatannya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Anda mungkin pernah menemui seseorang dengan kondisi hidung bengkok. Masalah satu ini merupakan salah satu kasus kelainan pada bentuk hidung yang cukup parah karena melibatkan berbagai macam gangguan pada fungsi penting hidung maupun penampilan atau estetika wajah [1].

Hidung sendiri memegang peranan penting bagi tubuh dan estetika wajah, sehingga hidung bengkok kerapkali dipandang memiliki dampak negatif secara keseluruhan.

Pada kasus penderita hidung bengkok, memperlihatkan adanya lengkungan pada hidung yang tidak mengikuti garis vertikal hidung yang berada di tengah-tengah wajah [2]. Kenali lebih jauh apa penyebab hidung bengkok dan cara mengatasi serta pengobatannya?

Penyebab Hidung Bengkok

Ada beberapa penyebab hidung bengkok yang mungkin terjadi, diantara penyebab tersebut adalah [1, 2, 5]:

  • Adanya gangguan pada tulang rawan, tulang hidung, dan juga jaringan lain yang membentuk hidung.
  • Adanya trauma berupa benturan atau luka yang kemudian membuat bentuk hidung berubah. Trauma ini dapat dipicu karena kecelakaan kendaraan atau adanya benturan saat berolahraga atau melakukan aktivitas ekstrim.
  • Selain itu beberapa orang mengalamig deviasi septum yang diakibatkan benturan sehingga menimbulkan perubahan posisi septum hidung.
  • Adanya gangguan atau cacat saat lahir, untuk kasus ini banyak hal yang dapat menjadi pemicunya.
  • Kemungkinan hidung bengkok yang disebabkan karena cacat lahir dapat terjadi karena abnormalitas bawaan pada septum hidung, adanya benjolan bawaan di hidung, stenosis bukaan piriformis atau penyumbatan pada tulang bukaan hidung.
  • Hidung bengkok juga kerap dikaitkan dengan gangguan bibir sumbing atau kelainan pada langit-langit mulut.
  • Adanya prosedur operasi yang dilakukan di area hidung yang kemudian menyebabkan bentuk hidung berubah menjadi bengkok.
  • Adanya pertumbuhan sel tumor yang kemudian memaksa perubahan pada bentuk hidung.

Diagnosa bagi penderita hidung bengkok umumnya akan dilakukan dengan menganalisa secara keseluruhan keluhan dan gangguan yang anda alami. Hal ini juga melibatkan endoskopi hidung yang merupakan tabung dengan sinar atau lampu pada ujungnya untuk melihat kondisi hidung secara menyeluruh [4].

Apakah Latihan Dapat Membantu Mengatasi Hidung Bengkok?

Untuk menentukan jenis pengobatan yang sesuai dengan kondisi gangguan hidung termasuk kondisi hidung bengkok. Tenaga kesehatan perlu memperhatikan beberapa hal termasuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada bagian luar dalam hidung [3].

Pada kasus tertentu, hidung bengkok dapat menyebabkan kesulitan bernafas, sehingga perlu dilakukan serangkaian perawatan termasuk [4]:

  • Penggunaan obat seperti dekongestan
  • Antihistamin
  • Semprotan hidung kortikosteroid

Sejauh ini kasus yang terjadi pada hidung bengkok dilakukan pengobatan untuk memperlancar jalannya pernafasan. Dan jika tidak dapat disembuhkan dengan pengobatan tersebut maka langkah yang harus dilakukan adalah dengan operasi pada bagian hidung.

Operasi yang dapat ditempuh termasuk untuk meluruskan hidung yang bengkok (septoplasty) atau dengan mengubah bentuk hidung (rhinoplasty) [4].

Belum ada laporan bahwa latihan dapat mengkoreksi bentuk hidung bengkok. Meskipun mungkin anda dapat menemukan beberapa informasi terkait latihan pada wajah yang dapat membantu merubah atau memperbaiki hidung bengkok.

Solusi yang terlihat menjanjikan tersebut sejauh ini belum dapat bekerja karena hidung terbuat dari tulang dan juga tulang rawan yang tidak dapat berubah bentuk hanya dengan beberapa macam latihan atau serangkaian metode sederhana dengan menekan area hidung dan sekitarnya [2].

Pengobatan Hidung Bengkok

Seperti yang telah dijelaskan pada penjelasan di atas, ada 2 langkah penting dalam menangani hidung bengkok yakni dengan pengobatan dan dengan prosedur operasi. Keduanya ditentukan berdasarkan penyebab dan juga efek samping yang ditimbulkan pada tubuh.

Hidung bengkok sendiri selain dapat menyebabkan hidung tersumbat juga dapat menyebabkan kondisi lain seperti sinusitis kronis, alergi, dan beberapa kasus langka seperti mimisan atau pendarahan dan hidung tersumbat akibat tumor hidung [4].

Maka langkah yang tepat untuk melakukan pengobatan hidung bengkok antara lain:

  • Pemeriksaan Awal

Hidung bengkok harus diatasi dengan seksama dan hal yang perlu dilakukan pertama kali adalah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk mengevaluasi kondisi hidung bagian dalam maupun luar [3].

Selain itu penting untuk mengenali gejala apa saja yang timbul akibat hidung bengkok tersebut termasuk tingkat keparahan dan juga tingkat keamanan terhadap tindakan yang akan dilakukan [3].

  • Pengobatan Dengan Obat/Medis

Untuk mengatasi efek samping dari hidung bengkok dan gejala yang menyertai, maka dapat ditempuh langkah pengobatan medis. Langkah yang dilakukan berupa pengobatan secara medis dengan obat-obatan tertentu yang bertujuan untuk mengurangi gejala dan efek samping yang ditimbulkan agar tidak bertambah parah [3, 4].

Termasuk memperlancar salah satunya untuk memperlancar pernafasan dengan pemberian dekongestan atau obat yang meningkatkan aliran pernafasan [3, 4].

  • Pengobatan Dermal Fillers

Pengobatan dengan pengisian cairan pada kulit atau disebut dermal fillers (liquid rhinoplasty). Merupakan bentuk pengobatan dengan memberikan injeksi cairan pada kulit yang bertujuan untuk merubah bentuk hidung tanpa prosedur operasi atau bedah. Prosedur ini cenderung lebih nyaman dan tidak membutuhkan jeda waktu [2].

Namun pada prosedur non-operasi seperti contoh di atas, pasien akan membutuhkan perawatan tahunan guna menjaga bentuk hidung dan struktur hidung yang telah diberikan filler [2].

  • Rhinoplasty Kosmetik

Prosedur operasi yang telah disebutkan sebelumnya yakni rhinoplasty yang bertujuan untuk mengkoreksi bentuk dan juga ukuran hidung agar dapat menunjang penampilan serta mengatasi gangguan pada hidung. Prosedur operasi hidung ini bisa dikategorikan bedah kosmetik karena kerap digunakan untuk menunjang penampilan wajah, namun pada kasus lainnya bersifat fungsional karena bertujuan mengatasi gangguan hidung termasuk hidung bengkok dan gangguan pernafasan [2].

Rhinoplasty kosmetik dapat merubah bentuk dan posisi tulang, tulang rawan, dan juga kulit yang bertujuan untuk merubah bentuk hidung termasuk ukuran dan juga proporsinya [5].

  • Rhinoplasty Functional

Sedangkan pada functional rhinoplasty hampir serupa dengan rhinoplasty kosmetik namun dokter akan melakukan operasi dengan tujuan mengatasi gangguan fungsi hidung diantaranya kesulitan saat bernafas. Sehingga prosedur yang dilakukan cenderung lebih untuk mengatasi gangguan dan tidak berpatokan pada tujuan estetik, meskipun hal tersebut juga menjadi salah satu bahan pertimbangan [5].

  • Septoplasty

Prosedur operasi lainnya disebut dengan septoplasty yang bertujuan untuk memperbaiki atau merubah bentuk septum. Septum tersebut merupakan dinding pada bagian kiri dan kanan saluran hidung [2].

Prosedur ini dapat membantu untuk mengkoreksi septum yang bengkok dan meningkatkan aliran udara yang sebelumnya terhalang pada salurah pernafasan [2].

Perlu diperhatikan bahwa meskipun prosedur operasi tergolong aman untuk dilakukan namun tetap terdapat risiko komplikasi yang mungkin muncul diantaranya [4, 5]:

  • pendarahan
  • infeksi
  • muncul rasa kebas pada area sekitar hidung
  • muncul rasa kebas pada area gigi bagian depan
  • pada prosedur rhinoplasty dapat mengakibatkan reaksi terhadap obat anastesi
  • prosedur operasi juga memungkinkan munculnya luka pada area yang di operasi.

Jika anda mengalami beberapa gangguan pada hidung, untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya dengan tepat anda memerlukan pemeriksaan dari tenaga medis atau dokter yang kompeten. Karena terdapat beberapa kondisi yang dapat mengganggu pernafasan anda selain kelainan bentuk hidung, diantaranya asma, disgeusia, sinusitis jamur, hiposmia, anosmia, mimisan, rhinitis, dan sebagainya [3].

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment