Kepala terkadang terasa sakit ketika aktivitas menumpuk, dan jika diberi obat sakit kepala bisa kembali pulih dan sembuh. Namun ada sebuah kondisi di mana sakit kepala bisa berkepanjangan, dan hal tersebut bisa menjadi salah satu tanda sakit kepala yang berbahaya.
Penyebab Sakit Kepala Berkepanjangan
Inilah beberapa penyebab sakit kepala berkepanjangan, dan anda harus segera mengetahui dan segera mengobatinya.
- Mengonsumsi Obat-obatan Sakit Kepala Secara Rutin
Obat sakit kepala merupakan obat yang biasa dikonsumsi, pada saat mengalami sakit kepala. Namun obat sakit kepala yang biasa dikonsumsi tersebut, ternyata membuat sakit kepala yang berkepanjangan. Hal tersebut karena dosis yang harusnya 1 kali sehari, menjadi 3 atau 4 kali dalam sehari. Dosis yang berlebihan tersebut, membuat kepala Anda sakit berkepanjangan. [1]
Apabila Anda ingin mengonsumsi obat-obatan pengurang nyeri atau sakit kepala, ada baiknya untuk Anda melihat dosis yang tersedia pada bagian kemasannya. Dengan melihat dosis pada kemasannya, nantinya Asnda akan terhindar dari sakit kepala yang terus menerus. [1]
- Olaharaga Mengangkat Benda yang Berat
Apakah Anda suka dengan olahraga gym? Olahraga gym tersebut mewajibkan Anda mengangkat benda berat dan Anda harus bisa mengangkat benda berat tersebut. Ketika Anda mengangkat benda berat seperti barbel, maka bagian aliran darah Anda akan terhambat. Itulah yang membuat sakit kepala berkepanjangan dan bagian leher Anda juga akan menjadi sakit. [1]
Bila Anda ingin melakukan olahraga ada baiknya untuk anda melakukan olahraga yang ringan dilakukan. Contoh olahraga yang ringan adalah seperti berlari atau berjalan santai. Dengan melakukan kegiatan olahraga tersebut, tubuh Anda nantinya bisa menjadi sehat. Tidak hanya menjadi lebih sehat, Anda juga akan terhindar dari sakit kepala berkepanjangan dengan olahraga tersebut. [1]
- Mengonsumsi Pil KB
Bagi orang tua pada saat ini tidak menginginkan anak yang banyak. Anak dua atau tiga sudah cukup untuk di rumah, karena kebutuhan untuk anak sudah banyak. Oleh karena itulah dibutuhkan Pil KB, supaya hormon pada wanita tidak bereproduksi lagi. Namun mengonsumsi Pil KB, ternyata memicu sakit kepala yang cukup parah dan panjang.[1]
Hal tersebut dikarenakan Pil KB membuat perubahan hormon pada wanita. Karena terjadinya perubahan hormon tersebut, nantinya membuat ibu menjadi sakit kepala yang berkepanjangan. Jika sudah demikian, maka ibu harus mendapatkan penanganan yang lebih lanjut. [1]
- Susah Tidur pada Malam Hari
Tidur pada saat malam hari adalah hal yang dibutuhkan manusia agar tubuh manusia menjadi tidak lelah pada keesokan harinya. Namun terkadang pada saat malam hari tidak bisa tidur malam, sehingga kepala mengalami bisa migrain yang kronis. Migrain yang Kronis ini juga akan menimbulkan sakit kepala yang berkepanjangan dan juga terus menerus. [2]
Untuk mencegah Anda mengalami sakit kepala berkepanjangan ada baiknya Anda mengatur jadwal sehari-hari Anda. Dengan mengatur jadwal Anda sehari-hari, nantinya Anda akan mengetahui kapan harus bekerja dan kapan harus berisitrahat. Cara tersebut sangat efektif untuk Anda lakukan, agar Anda terhindar dari sakit kepala berkepanjangan. [3]
- Sakit Kepala Akibat Pasca Operasi
Bagi Anda yang baru menjalankan operasi, tentu Anda akan mengalami sakit kepala. Sakit kepala akibat operasi atau pengobatan, disebut dengan sakit kepala kluster. Sakit kepala ini tidak hanya terjadi satu atau dua kali, melainkan bisa terjadi berkali kali. Sakit kepala ini bisa berefek pada bagian mata, yakni mata bisa berubah menjadi kemerahan. [4]
Untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan, ada baiknya saat Anda mengalami sakit kepala ini Anda harus mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dengan mendapatkan penanganan yang lebih lanjut, nantinya anda akan bisa melakukan aktivitas sehari hari. [4]
- Infeksi pada Otak atau Meningitis
Infeksi pada otak atau meningitis juga membuat Anda membuat anda mengalami sakit kepala yang parah dan juga berkepanjangan. Sakit kepala akibat infeksi ini datang secara tiba-tiba, dan membuat kepala anda menjadi sakit berkepanjangan. [4]
Untuk mengatasi sakit kepala akibat meningitis ini ada baiknya Anda mendapatkan penanganan yang lebih lanjut dari dokter. Dengan mendapatkan penanganan yang lebih lanjut, maka Anda bisa menjadi sehat dan bisa beraktivitas dengan baik. [4]
- Sakit Kepala Akibat Stres
Stres akibat pekerjaan menumpuk di kantor akan memicu sakit kepala tegang atau headache tension. Sakit Kepala ini seperti kepala Anda dikencangkan oleh pita, sehingga kepala Anda akan menjadi sangat sakit. Ketika pekerjaan Anda menumpuk di kantor, sakit kepala ini hadir. Tidak hanya satu kali,namun sakit kepala ini bisa terjadi berkelanjutan. [5]
Apabila Anda bekerja di kantor, ada baiknya Anda butuh waktu untuk relaksasi atau istirahat sejenak. Dengan melakukan relaksasi ini, nantinya Anda akan terhindar dari sakit kepala yang terus menerus. Tidak hanya terhindar dari sakit kepala terus menerus, tubuh Anda juga menjadi sehat dengan melakukan relaksasi. Nantinya Anda bisa produktif lagi ketika berada di kantor. [5]
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Anda mengalami sakit kepala secara terus-menerus, ada baiknya Anda ke rumah sakit dan memeriksakan diri Anda ke dokter. Waktu yang tepat untuk mengunjungi dokter, adalah ketika anda mengalami sakit kepala 3 kali dalam satu minggu. Sering sakit kepala sangat berbahaya sekali bagi kesehatan Anda, dan Anda harus melakukan konsultasi pada dokter.[5]
Kemudian Anda wajib berkonsultasi ke dokter, pada saat Anda mengonsumsi obat penghilang sakit kepala secara rutin. Obat sakit kepala justru membuat Anda sakit kepala berkepanjangan, dan anda harus berkonsultasi dengan dokter saat itu juga. Dokter nantinya akan memberi penanganan yang baik, sehingga Anda nantinya bisa sembuh dan juga bisa beraktivitas lagi.[5]
Terakhir Anda harus berobat dan juga berkonsultasi ke dokter, ketika sakit keoala sudah mulai mengganggu aktivitas sehari-hari Anda. Ketika sakit kepala suka muncul pada saat sedang bekerja atau kuliah, ada baiknya untuk berobat ke dokter. Nantinya dokter akan memberi penanganan terbaik, agar Anda bisa beraktivitas dengan baik tanpa adanya gangguan. [5]