Daging burung puyuh merupakan daging unggas yang sangat enak untuk dikonsumsi. Banyak manfaat kesehatan yang dapat anda peroleh dari mengonsumsi daging burung putuh. Berikut adalah beberapa manfaar daging burung puyuh yang dapat anda rasakan. [2]
Daftar isi
- 1. Rendah Kalori
- 2. Kaya Akan Protein
- 3. Baik Untuk Penderita Diabetes
- 4. Meningkatkan Kesehatan Mata
- 5. Meningkatkan Kesehatan Kulit
- 6. Menguatkan Tulang
- 7. Mengurangi Gejala Penyakit Pernapasan
- 8. Baik Untuk Kesehatan Jantung
- 9. Meningkatkan Imunitas Tubuh
- 10. Mengatasi Anemia
- 11. Melancarkan Sistem Pencernaan
- Kandungan Gizi Buruh Puyuh
- Perbedaan Daging Burung Puyuh dan Daging Ayam
1. Rendah Kalori
Jika anda ingin menurunkan atau menjaga berat badan, mengetahui kalori makanan yang anda konsumsi merupakan hal yang sangat penting. Daging burung puyuh cocok untuk setiap orang yang sedang diet dan dapat menggantikan daging jenis lainnya dalam piring makanan anda. [1]
Dalam 100 gram daging burung puyuh terkandung hanya 192 kalori saja. Dengan berat daging yang sama, daging ayam mengandung 215 kalori. [1]
2. Kaya Akan Protein
Protein adalah nutrisi yang penting untuk regenerasi jaringan dan pertumbuhan otot. Jika anda memiliki aktivitas fisik yang tinggi, makanan tinggi proteinlah yang seharusnya anda makan. [1]
Setiap 100 gram daging burung puyuh mengandung 19.6 gram protein. Kandungan protein ini lebih tinggi daripada 100 gram daging ayam yang hanya menyediakan 18.6 gram protein. Daging burung puyuh mengandung protein 5% lebih banyak dari daging ayam. [1]
Asupan daging burung puyuh 2 kali seminggu dapat memberikan perubahan yang berbeda pada bentuk tubuh. Karbohidrat dan gula dalam tubuh akan dibandingkan dengan protein tinggi dari daging ini sehingga pembentukan otot akan lebih berlangsung dengan baik. Protein ini juga akan digunakan tubuh untuk memproduksi hormon dan enzim untuk metabolisme. [2]
3. Baik Untuk Penderita Diabetes
Untuk penderita diabetes, dimana sering mengalami perubahan kadar gula dalam darah, daging burung puyuh cocok untuk anda. Daging ini dapat membantu mengontrol dan menjaga kadar gula darah dalam tubuh manusia. [2]
4. Meningkatkan Kesehatan Mata
Daging burung puyuh mengandung vitamin A dalam jumlah yang cukup tinggi. Walaupun vitamin A dalam daging burung puyuh lebih rendah daripada vitamin A dalam wortel, vitamin A daging burung puyuh masih memiliki manfaat dan efek baik untuk gangguan mata.
Keberadaan senyawa lutein dan zeaxanthin dalam daging burung puyuh membuat retina menjadi lebih kuat. Dua nutrisi tersebut dapat menjaga mata dari cahaya sinar biru yang langsung mengenai mata secara tegak lurus. [2]
5. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Daging burung puyuh tidak hanya mengandung vitamin A dan Vitamin B tapi juga vitamin E. Vitamin ini dapat mencegah penuaan dini dan membantu regenerasi kulit. [2]
6. Menguatkan Tulang
Burung puyuh mengandung fosfor dan kalsium di dalam dagingnya. Dua nutrisi ini mengandung manfaat yang baik untuk kesehatan tulang. Kalsium dan fosfor juga dapat bermanfaat untuk osteoporosis. [2]
7. Mengurangi Gejala Penyakit Pernapasan
Seperti daging kelelawar dan daging tupai, mengonsumsi daging burung puyuh dapat meredakan masalah pencernaan. Penyakit saluran pernapasan, seperti asma, tuberkulosis, dan distropi vaskular dapat berkurang dengan mengonsumsi daging burung puyuh. [2]
8. Baik Untuk Kesehatan Jantung
Protein yang terkandung dalam daging burung puyuh dapat menstabilkan kolesterol jahat dalam tubuh. Asupan daging burung puyuh 2 kali seminggu dapat membantu menjaga kesehatan jantung. [2]
Asam lemak omega 3 sangat bermain peran dalam penurunan penyakit jantung dan pembuluh darah, mengurangi pembekuan darah, dan mengurangi inflamasi jantung. Seratus gram daging burung puyuh mengandung 460 miligram asam lemak omega 3. Dan untuk informasi tambahan, 100 gram daging ayam hanya mengandung 190 miligram omega 3.
Jumlah lemak jahat dalam daging burung puyuh juga termasuk rendah jika dibandingkan dengan daging ayam. Lemak jahat dalam 100 gram daging burung puyuh hanyalah 3.4 gram sedangkan 100 gram daging ayam mengandung 4.3 gram lemak jahat. [1]
9. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Jika anda mengonsumsi daging burung puyuh secara rutin, maka imunitas tubuh juga dapat meningkat. Peningkatan sistem imun tubuh ini dapat membantu tubuh dalam mencegah penyakit dengan cara membunuh bakteri atau parasit yang masuk ke dalam tubuh. [2]
10. Mengatasi Anemia
Daging burung puyuh memiliki fungsi untuk mengatasi anemia dan tekanan darah rendah. Daging burung puyuh juga berkontribusi dalam produksi hemoglobin dan eritrosit (sel darah merah) di dalam tubuh. [2]
11. Melancarkan Sistem Pencernaan
Saluran pencernaan adalah salah satu bagian terpenting dari dalam tubuh. Sistem ini menyerap nutrisi makanan yang kemudian dialirkan oleh pembuluh darah. Saat sistem pencernaan terganggu, maka dapat menyebabkan gangguan kesehatan lainnya akibat proses penyerapan makanan yang terganggu juga. [2]
Gejala dari masalah saluran cerna yang disebabkan oleh bakteri dapat disembuhkan oleh daging puyuh. Gejala lain yang menyebabkan benjolan-benjolan di dalam usus juga dapat disembuh dan diredakan dengan asupan daging burung puyuh. [2]
Kandungan Gizi Buruh Puyuh
Berikut adalah tabel kandungan gizi dalam 100 gram daging burung puyuh. [2]
Nutrisi Dalam 100 Gram Daging Burung Puyuh | Jumlah |
Kalori | 134 kkal |
Lemak | 4.5 gram |
Sodium atau Natrium | 51 gram |
Karbohidrat | 0 gram |
Protein | 22 gram |
Kalsium | 13 miligram |
Zat besi | 4.5 miligram |
Potasium | 237 miligram |
Perbedaan Daging Burung Puyuh dan Daging Ayam
Dibandingkan dengan mengonsumsi daging ayam, daging burung puyuh lebih baik untuk kesehatan anda karena kandungan nutrisinya yang lebih banyak. Daging burung puyuh memberikan anda vitamin C dan zat besi yang lebih banyak, serta vitamin A yang tidak dapat ditemukan dalam daging ayam. Mineral dan asam amino dalam daging burung puyuh juga lebih banyak dari daging ayam. [3]
Nutrisi lain yang dapat ditemukan dalam daging burung puyuh namun tidak pada daging ayam adalah [1] :
- Seng/zinc, dimana ada 2.4 miligram dalam 100 gram daging burung puyuh
- Tembaga, dimana ada 0.5 miligram dalam 100 gram daging burung puyuh
Rasa dari daging burung puyuh juga berbeda dengan rasa daging ayam. Daging burung puyuh memiliki rasa yang lebih beraroma khas, dimana disenangi oleh sebagian orang. Mineral yang lebih banyak dalam daging burung puyuh membuatnya memiliki rasa yang lebih kuat dibandingkan dengan daging ayam. [1]
Walaupun demikian, daging burung puyuh lebih sulit ditemukan daripada daging ayam. Anda dapat menemukan daging burung puyuh di peternakan dan beberapa tempat lainnya saja. [2]