Stres bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja di mana stres sendiri bisa berupa bermacam-macam hal.
Terdapat beberapa faktor yang bisa membuat diri mudah stres, termasuk marah, cemas, panik, dan frustrasi.
Namun nyatanya, dengan mengekspresikan kecemasan, amarah, ketakutan dan kepanikan tidak akan menyelesaikan masalah tersebut.
Pengelolaan emosi sangat dibutuhkan dalam hal ini supaya tidak mudah terbawa situasi dan kondisi buruk yang ada.
Berikut ini adalah sedikit tips tetap tenang dalam keadaan apapun yang dapat coba dipraktekkan agar tidak membuat kondisi semakin runyam.
Daftar isi
1. Bersantai
Dalam keadaan apapun, menjadi tetap tenang adalah hal yang cukup sulit bagi banyak orang [1].
Namun sebenarnya, saat stres dalam bentuk apapun yang melanda, tenangkan diri dengan bersantai [1].
Menikmati setiap momen yang ada saat itu juga merupakan sebuah cara bersantai dan merilekskan diri [2,3].
Cara ini dianggap membuat diri kita mudah bekerja dan menyelesaikan masalah secara lebih baik karena tetap tenang, rileks dan gembira [2,3].
Dengan menikmati momen yang ada pada saat itu, artinya kita mengesampingkan kecemasan yang meliputi pikiran dan hati [2,3].
Tidak perlu mencemaskan apapun yang akan terjadi bahkan untuk hal-hal yang terjadi beberapa menit kemudian [1,2,3].
2. Bernafas
Mengambil nafas dalam-dalam dengan hidung dan menahannya beberapa detik atau dalam beberapa hitungan lalu mengembuskannya perlahan dari mulut adalah teknik pernafasan yang memicu rasa tenang [1,4].
Baik untuk menenangkan diri karena rasa cemas maupun rasa marah, bernafas adalah cara termudah dan terefektif [1,4].
Tidak perlu mengambil dan mengeluarkan nafas secara terburu-buru, ambil waktu untuk tubuh menjadi rileks [1,4].
Latihan pernafasan sebaiknya tidak hanya diterapkan saat berada dalam situasi stres [1,4].
Memerlukan kebiasaan dan latihan terus-menerus secara rutin agar pada setiap keadaan teknik pernafasan dapat segera diterapkan untuk mencegah kecemasan hingga kemarahan [1,4].
3. Melemaskan Bahu
Saat merasa tegang karena stres, biarkan tubuh rileks dengan melemaskan bagian bahu [1].
Ambil posisi duduk dengan nyaman, ambil nafas dalam-dalam dan lemaskan bagian bahu [1].
Saat bahu turun, lakukan teknik pernafasan seperti pada poin sebelumnya sampai benar-benar tenang [1].
Melakukan ini beberapa kali sehari akan membantu merasa tenang di situasi apapun [1].
4. Mendengarkan Musik
Ketika dalam keadaan stres, menenangkan diri dapat dilakukan dengan segera memasang penyuara telinga untuk mendengarkan musik atau lagu yang disukai [1].
Saat kecemasan, kepanikan, atau kemarahan menghampiri, sebelum meledak, pasang penyuara telinga dan putar musik atau lagu favorit [1].
Mendengarkan musik, terutama musik berirama pelan dan menenangkan otomatis memberi efek rileks bagi pikiran dan tubuh [1].
5. Mencari Udara Segar
Untuk menenangkan diri dalam waktu 5 menit saja, coba keluar ruangan demi memperoleh udara segar [1].
Mencari udara segar juga menjadi cara cepat dalam membuat pikiran serta hati lebih tenang di dalam keadaan apapun [1].
Saat bereaksi terhadap situasi tertentu secara langsung, ledakan kemarahan, frustrasi dan kecemasan bisa saja terjadi, maka penting untuk mengademkan diri lebih dulu [1].
6. Menulis Jurnal
Terbiasa menulis jurnal tentang isi hati dan pikiran yang mengganjal menjadi sebuah cara agar tetap tenang dalam keadaan apapun [1,5].
Menuangkan isi pikiran yang kacau dalam sebuah tulisan pada kertas atau buku jurnal akan membantu meringankan dan menenangkan diri [1,5].
Menulis jurnal untuk mengeluarkan pikiran negatif tidak perlu terlalu dalam bentuk yang rapi; tulis saja secara asal selama hal tersebut efektif menimbulkan rasa tenang [1,5].
7. Meditasi
Rutin menjadikan meditasi sebagai kebiasaan baik akan membantu seseorang tetap tenang dalam keadaan apapun dan di mana saja [1,2,6].
Meditasi adalah bagian dari pola hidup yang membuat seseorang hidup dengan lebih santai walau hanya dilakukan beberapa menit per harinya [1,2,6].
Konsistensi adalah kunci agar meditasi bisa menimbulkan rasa tenang setiap hari sehingga apapun bentuk stres yang datang diri sendiri tidak akan terpicu bereaksi secara berlebihan [1,2,6].
8. Berolahraga
Rajin berolahraga efektif dalam meningkatkan kesehatan fisik maupun mental.
Olahraga adalah salah satu cara menghilangkan stres dan menurunkan risiko kecemasan [1,2,6,7].
Ketika jam tidur cukup setiap harinya, maka berolahraga secara rutin akan membawa tubuh pada kondisi lebih rileks dan lebih banyak tenang dalam kondisi apapun [1,2,6,7].
9. Menantang Pikiran Negatif
Kecemasan berlebih, stres berkepanjangan, dan kemarahan umumnya dipicu oleh pikiran-pikiran negatif yang cenderung irasional/tidak logis [1,2].
“Jangan-jangan”, “Bagaimana jika”, dan “Kalau begini/begitu” adalah sederet kata-kata yang timbul dalam pikiran diikuti dengan pikiran akan skenario terburuk [1,2].
Untuk itu, tantang pikiran negatif tersebut dengan sederet pertanyaan ini [1] :
- Apakah ini adalah pikiran yang masuk akal/logis/rasional?
- Apakah benar hal yang dipikiran akan benar-benar terjadi?
- Apakah hal ini pernah terjadi sebelumnya pada diri sendiri?
- Apa kemungkinan paling buruk yang bisa terjadi?
- Bagaimana cara diri sendiri untuk mengendalikan situasi dari kemungkinan terburuk yang terjadi itu?
Biasakan untuk berpikir dan memastikan apakah pikiran negatif yang timbul adalah pikiran rasional agar bisa menghadapinya dengan tenang [1].
Dengan mengingat kembali apakah pikiran timbul karena sesuatu serupa pernah dialami oleh diri sendiri juga membantu dalam mengidentifikasi sumber stres tersebut.
Demikian sedikit tips tetap tenang dalam keadaan apapun yang secara umum dapat dipraktekkan agar diri sendiri terhindar dari berbagai macam stres berkepanjangan.