Amankah Melakukan Facial Saat Hamil? Ini Faktanya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Facial adalah metode perawatan kulit wajah (termasuk lengan dan tangan) yang banyak ditempuh oleh wanita maupun pria demi memiliki kulit wajah bebas masalah dan awet muda [1,2,3].

Facial wajah dikenal efektif dalam meremajakan kulit, termasuk menghilangkan komedo sekaligus mencegah jerawat [1].

Bagi para wanita, facial wajah rutin akan membuat tampilan wajah lebih berseri dan sehat, namun untuk para ibu hamil yang juga mendambakan kulit wajah bercahaya, ketahui aman tidaknya menempuh facial supaya tidak lagi was-was.

Amankah melakukan facial saat hamil?

Aman, facial wajah boleh dilakukan oleh ibu hamil sekalipun, namun pastikan untuk memilih pelayanan facial terpercaya [2,3].

Saat hamil, kulit menjadi lebih sensitif daripada biasanya, maka ketika ingin menempuh perawatan seperti facial wajah para ibu hamil harus lebih hati-hati [3].

Perubahan kulit pada masa kehamilan, termasuk pada bagian kuku dan rambut itu adalah hal biasa [4].

Meski sebagian ibu hamil memiliki wajah yang sama bercahaya dan sehatnya seperti sebelum hamil, sebagian lainnya cukup khawatir karena saat hamil mengalami kekeringan kulit, jerawat, melasma, flek hitam, hingga produksi minyak berlebih [5,6].

Tidak salah apabila ibu hamil kemudian ingin menempuh perawatan facial wajah demi tampil lebih cantik selama hamil [2,3].

Namun, pilih jenis perawatan facial yang memang sesuai untuk kondisi ibu hamil dan terjamin lebih aman, seperti [3] :

  • Hydrating Facial

Pada jenis facial ini, penggunaan air, elastin dan kolagen adalah yang utama [3].

Tujuan dari metode facial ini adalah untuk membersihkan kulit, melembapkan, sekaligus menghidrasinya [3].

  • Oxygen Facial

Metode facial ini adalah perawatan untuk memperlancar peredaran darah pada wajah [3].

Ketika peredaran darah lancar, maka wajah akan terlihat lebih cerah, sehat dan berseri [3].

Selain itu, tujuan dari oxygen facial adalah untuk mengurangi kerutan serta garis halus pada wajah [3].

  • Deep Cleansing Facial

Metode facial satu ini juga aman bagi ibu hamil karena merupakan facial dasar yang meliputi pengangkatan sel-sel kulit mati (eksfoliasi), proses melembapkan, dan penggunaan masker [3].

Selain mencerahkan wajah, deep cleansing facial bermanfaat mengurangi minyak berlebih pada kulit wajah [3].

Apa saja metode perawatan wajah yang tidak aman dilakukan saat hamil?

Ketika hamil, beberapa perawatan wajah yang tidak dianjurkan karena bisa membahayakan kulit antara lain adalah :

  • Retinoid, yakni metode perawatan wajah yang berasal dari vitamin A dan tergolong teratogen dan bisa mengancam kesehatan janin. Sebagai risiko ibu hamil menempuh perawatan ini, gangguan perkembangan janin dalam kandungan bisa terjadi [2,3].
  • Mikrodermabrasi, yakni metode perawatan wajah yang bisa memicu breakout, iritasi dan bekas luka pada kulit wajah [3].
  • Chemical peels, yakni metode perawatan wajah yang bisa membahayakan kulit sensitif bagi ibu hamil, maka sebelum memutuskan menjalani perawatan ini sebaiknya konsultasikan lebih dulu dengan dokter kandungan maupun dokter kecantikan [3].

Merawat kulit wajah sangat diperbolehkan bagi ibu hamil, termasuk prosedur facial, namun pastikan sudah berkonsultasi dengan dokter kandungan [2,3].

Pilih jenis facial yang baik dan aman bagi kandungan alih-alih prosedur perawatan kulit lainnya [3].

Dalam memutuskan untuk menempuh perawatan kulit juga sebaiknya dikonsultasikan dengan dengan dokter kecantikan lebih dulu [2,3].

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment