Kecoa, salah satu serangga yang sering ditemui dan telah hidup sejak zaman prasejarah, sekitar 70 juta tahun lalu dan masih hidup hingga saat ini. Serangga yang identik dengan bangkai dan bakteri ini merupakan serangga yang dapat hidup di pemukiman manusia. Anda dapat menemukannya di sudut lemari, lubang pipa, hingga tumpukan sampah. [1]
Walaupun sudah ada sejak dahulu, kecoa merupakan serangga yang membawa dampak buruk bagi kesehatan keluarga. Apa saja bahaya kecoa bagi Anda dan keluarga?
Daftar isi
1. Membawa Penyakit
Bahaya pertama dari kehadiran kecoa adalah dirinya dapat membawa patogen yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Menurut World Health Organization (WHO), kecoa merupakan serangga yang dapat membawa mikroorganisme penyebab disentri, diare, kolera, demam tifoid, kusta, hingga poliomielitis. [2]
2. Mengontaminasi Makanan
Kecoa merupakan serangga yang dapat hidup dengan memakan apapun. Dirinya dapat memakan makanan yang kita makan maupun tumbuhan mati, hewan, kotoran, kerta, kulit, bahkan juga helaian rambut yang rontok. [1]
Saat kecoa berjalan di malam hari, mereka mencari makanan sambil mencemari makanan tersebut dengan cara buang air besar di atasnya. Tidak hanya itu saja, mereka juga akan meninggalkan rambut, kulit mati, serta cangkang telur yang kosong pada makanan tersebut. [1]
Berdasarkan pemaparan dari Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA), makanan yang dicemari oleh kecoa dapat menyimpan bakteri seperti staphylococcus, dan streptococcus. [2]
Jika seseorang terinfeksi bakteri Staphylococcus aureus, maka dirinya dapat terkena masalah kesehatan, seperti bisul. Selain itu, dalam kondisi yang parah, bakteri ini dapat menyebabkan infeksi paru-paru dan jantung. [3]
3. Luka Gigitan
Walaupun jarang terjadi, namun jika kecoa yang ada di sekitar Anda sangat banyak, maka tubuh Anda bisa digigit oleh mereka. Mereka dapat menggigit kuku jari tangan, kaki, maupun bagian kulit yang lembut dan menyebabkan luka. [1]
4. Menyebabkan Alergi
Kecoa juga dapat menyebabkan alergi pada sebagian orang. Alergi ini karena enzim yang terdapat pada kotoran, potongan tubuh, telur, maupun air liur kecoa. Orang yang alergi kecoa akan menderita ruam kulit, bersin, serta mata yang berair.
Terlihat bahwa alergi yang disebabkan oleh kecoa bukanlah hal yang berbahaya, namun jika alergi tersebut parah maka dapat membahayakan seseorang. [4]
5. Memicu Asma
Salah satu serangga yang harus dijauhi oleh penderita asma adalah kecoa. Anda akan sering mendapatkan serangan asma jika rumah Anda terdapat banyak kecoa. [1]
Hal ini karena alergen kecoa dapat menyebabkan komplikasi pada penderita asma. Selama serangan asma terjadi, Anda mungkin mengalami batuk, sesak di tenggorokan dan dada, serta sulit untuk bernapas. Tidak hanya penderita saja, bahkan orang yang tidak asma jika menghirup alergen kecoa maka dapat mengembangkan asma. [1,3]
6. Masuk ke Tubuh
Mungkin Anda pikir tidak mungkin kecoa masuk ke dalam tubuh, namun sebenarnya hal tersebut bukanlah yang tidak mungkin terjadi. Kecoa tidak hanya dapat menyerang rumah Anda, namun juga tubuh Anda. [1]
Terdapat beberapa kasus yang menyatakan bahwa kecoa dapat masuk ke telinga dan hidung saat tidur. Terlebih jika kecoa tersebut masih kecil, maka akan lebih mudah untuk masuk ke lubang yang ada di tubuh Anda saat Anda tidur. [1]
7. Keracunan Makanan
Saat kecoa berada di makanan, maka tidak menutup kemungkinan bahwa mereka menyebarkan bakteri salmonella. Bakteri ini dapat menyebabkan penyakit tipus dan keracunan makanan jika masuk ke dalam tubuh. [1]
Cara Membasmi Kecoa
Dari banyaknya bahaya kecoa, maka Anda harus membasmi seluruh kecoa yang ada di rumah. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari bahaya kecoa tersebut.
Cara yang tepat untuk membasmi seluruh kecoa adalah dengan pemusnahan secara profesional. Namun, Anda tetap dapat mengurangi populasi kecoa tersebut dengan cara-cara sederhana, yaitu: [2]
- Menutup seluruh akses masuk kecoa, seperti retakan lantai atau dinding
- Perbaiki pipa yang bocor
- Usahakan area yang biasanya lembab di rumah tetap kering
- Gunakan perangkap maupun umpan kecoa
- Tutup seluruh wadah sampah dengan rapat
- Simpan seluruh makanan di wadah yang kedap udara
- Bersihkan seluruh piring kotor setelah digunakan
- Bersihkan mangkuk makanan hewan jika Anda memiliki hewan peliharaan
- Bersihkan remahan makanan yang biasanya ada di meja, kompor, maupun lantai
- Vakum dan pel lantai secara teratur
- Rutin membersihkan di samping maupun bawah furnitur yang jarang dipindahkan
Anda dapat melakukan hal-hal di atas secara teratur sehingga populasi kecoa dapat berkurang dan Anda terbebas dari bahaya kecoa.