Daftar isi
Apa itu Belek Mata?
Belek mata adalah tumpukan mukus pada mata. Setiap kali mata seseorang berkedip, sekresi air mata akan keluar untuk membilas bola mata. Jumlah air mata ini sedikit sehingga setiap orang tidak pernah menyadarinya. [3]
Air mata adalah salah satu sistem pertahanan alami tubuh seseorang. Air mata membantu mata untuk membilas semua kotoran yang berpotensi membahayakan dan melindungi mata. Air mata juga melubrikasi mata sehingga tidak mudah kering. Kandungan dari air mata adalah musin encer, sebuah substansi minyak yang diproduksi oleh glandula meibomian. [2]
Saat malam hari, saat mata tidak berkedip, air mata dapat menumpuk. Kelopak mata yang menutup membuat air mata akan tertumpuk di kelopak mata dekat duktus air mata dan menjadi belek. [3]
Belek mata merupakan gabungan dari air mata, sel kulit mati, minyak, dan kotoran lain yang berada di ujung kelopak mata. Belek mata dapat lengket atau kering bergantung dari cairan pada belek, apakah sudah terevaporasi atau belum. [2]
Jenis Belek Mata
Selain air mata yang sehat, ada beberapa jenis belek mata lainnya. Beberapa infeksi dan gangguan mata lainnya dapat menyebabkan belek mata yang tidak normal dan terasa sakit. [3]
Beberapa jenis belek mata adalah [3] :
- Konjungtivitis atau Mata Merah
Mata merah dapat menyebabkan kondisi bola mata menjadi merah dan iritasi. Belek mata yang keluar dapat berwarna hijau, putih, atau kuning. Beberapa orang bahkan dapat merasa bahwa belek mata mereka tersangkut di dalam mata. Kondisi konjungtivitis ini disebabkan karena bakteri, virus, atau reaksi alergi. [3]
- Konjungtivitis Bakterial atau Infeksi Mata Lainnya
Beberapa bentuk konjungtivitis disebabkan oleh bakteri dan membutuhkan antibiotik. Infeksi jenis ini dapat membuat mata berwarna merah, bengkak, nyeri, dan tubuh menjadi demam. [3]
- Mata Kering
Mata kering dapat disebabkan oleh penurunan atau kekurangan produksi air mata. Kondisi ini dapat menyebabkan belek menjadi sangat cair. [2]
- Benjolan pada Mata atau Kalazion
Benjolan pada mata dan kalazion dapat menyumbat kelenjar kelopak mata. Kondisi ini umumnya menyebabkan bengkak. Benjolan dapat terasa sakit dan gatal, namun dapat hilang dengan sendirinya dengan kompres air panas. [3]
Cedera pada mata, misalnya kornea tergores atau kornea ulser, dapat menyebabkan mata menjadi bengkak dan gatal. Anda dapat merasa seperti ada sesuatu yang tersangkut di dalam mata. Jika cedera menjadi terinfeksi, belek akan sangat tebal dan kental. [3]
- Saluran Air Mata Tersumbat
Kondisi saluran air mata yang tersumbat dapat menyebabkan belek menjadi lengket, kental, dan mata terasa sakit. [3]
- Obyek Tersangkut di Mata
Kontak lensa dapat mengering dan menjadi tersangkut di dalam mata. Kontak lensa ini dapat tersembunyi dibagian atas kelopak mata. Bulu mata atau benda kecil lainnya juga dapat menyebabkan iritasi pada mata. Mata akan menjadi berair, sensitif terhadap cahaya, dan memproduksi belek berlebih. [3]
Penyebab Belek Mata
Semua orang memproduksi air mata yang dapat menjadi belek. Kondisi ini dapat dikatakan normal pada mata sehat. Walaupun demikian, beberapa perubahan gaya hidup dan kesehatan mata dapat mempengaruhi kondisi air mata yang keluar. Perubahan ini juga dapat membuat air mata menjadi berubah. [3]
Belek mata yang sehat berwarna jernih atau kuning cerah. Belek mata dapat terasa keras, lengket, ataupun cair. Jika belek mata sangat kental, berwarna hijau atau kuning gelap, maka dapat menjadi pertanda dari infeksi mata. [3]
Beberapa penyebab air mata berlebihan hingga menyebabkan belek adalah [3] :
- Produk Mata
Beberapa produk mata, termasuk kosmetik dan kontak lensa, dapat mengiritasi mata dan menyebabkan mata memproduksi lebih banyak air mata. [3]
- Kotoran dan Debris Dekat Mata
Jika pada mata menumpuk banyak kotoran, misalnya maskara yang lupa dibersihkan saat tidur, maka mata dapat menjadi iritasi. Mata akan memproduksi ekstra airmata yang terperangkap di dalam mata. [3]
- Perubahan Cuaca atau Iklim
Beberapa orang dapat memproduksi lebih banyak air mata pada waktu tertentu, misalnya saat musim alergi dan cuaca dingin. [3]
Belek Mata pada Bayi
Mata bayi bekerja sama seperti mata orang dewasa. Belek mata pada bayi dapat dikatakan normal. Jika mata mereka tetap putih dan anda tidak melihat adanya iritasi atau kemerahan, maka segala sesuatunya masih normal dan sehat. [1]
Belek mata yang berlebihan dapat menjadi tanda dari infeksi dan membutuhkan pengobatan khusus. Banyak infeksi mata dapat sembuh dengan sendirinya, namun dokter tetap perlu mengawasi kondisi kesembuhan sakit mata tersebut. [1]
Sekitar 10 persen dari bayi terlahir dengan salah satu saluran air mata yang tersumbat secara parsial atau penuh. Kondisi ini dapat meningkatkan kemungkinan bayi tersebut untuk mengalami konjungtivitis. Gejala dari saluran air mata yang tersumbat adalah belek mata yang kental dan berwarna putih atau kuning. [1]
Jika mata bayi merah, keras, dan bengkak, maka bayi tersebut mungkin mengalami infeksi mata dan perlu tindakan langsung oleh dokter. Kelenjar air mata bayi yang tidak berkembang sempurna hingga usia 1 tahun memerlukan operasi pembukaan saluran kelenjar air mata. [3]
Cara Mengatasi Belek Mata
Jika anda baru bangun tidur dan menyadari adanya belek mata, tidak ada pengobatan spesifik yang diperlukan. Jika belek mata disebabkan karena kondisi lain, maka pengobatan perlu dilakukan. [2]
Jika belek mata anda terlalu banyak dan disertai dengan gejala berikut, segeralah pergi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan mata, yaitu [1,2] :
- Kelopak mata lengket
- Air mata terus menerus mengalir
- Belek kental berwarna putih, abu-abu, atau warna lainnya
- Mata merah
- Nyeri mata
- Sensasi terbakat pada mata
- Iritasi
- Sensitif terhadap cahaya
- Demam
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi belek mata adalah [2,3] :
- Menggunakan obat tetes mata untuk mengatasi kondisi konjungtivitis, mata kering, dan ulser kornea.
- Melakukan kompres air hangat pada mata selama 3-5 menit untuk meluruhkan belek.
- Menggunakan kacamata daripada kontak lensa untuk beberapa hari ke depan atau sampai mata anda sembuh.
- Menghindari sentuhan langsung ke mata anda kecuali saat menggunakan obat atau setelah anda mencuci tangan dengan bersih.