Bolehkah Membungkuk Setelah Operasi Caesar? – Fakta dan Risikonya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Operasi atau bedah caesar adalah sebuah metode persalinan dengan prosedur penyayatan bagian perut sampai rahim supaya bayi dapat dikeluarkan [1].

Biasanya, metode operasi caesar diperuntukkan bagi para wanita hamil yang tidak dapat melahirkan secara normal atau melalui vagina [2].

Proses bedah caesar umumnya pun tidak terasa semenyakitkan melahirkan secara normal, namun dari segi pemulihan, masa pemulihan pasca bedah caesar akan lebih lama [3].

Walau boleh latihan bergerak usai menjalani persalinan caesar, ketahui apakah pasien boleh membungkuk atau tidak selama beraktivitas.

Bolehkah membungkuk setelah operasi caesar?

Belum boleh, sekalipun tidak ada larangan khusus yang benar-benar wajib diikuti oleh para ibu pasca melahirkan dengan proses bedah caesar [4,5].

Namun, baik itu membungkuk, berjongkok, atau bahkan melakukan aktivitas seperti biasanya sebaiknya jangan dilakukan sementara waktu [4,5].

Untuk benar-benar bisa melakukan kegiatan normal saja, pasien memerlukan waktu setidaknya 3-4 hari masa pemulihan agar jahitan luka bekas operasi tidak lepas [4,5].

Sebab jika memaksakan diri membungkuk atau beraktivitas atau bergerak terlalu banyak, dikhawatirkan jahitan yang lepas bisa menimbulkan infeksi dan masalah lainnya [4,5].

Bahkan dalam waktu 3-4 hari tersebut, pasien sangat dianjurkan untuk lebih banyak beristirahat lebih dulu daripada banyak bergerak dan melakukan kegiatan bermacam-macam [4,5].

Latihan duduk, sedikit peregangan tubuh, berdiri, dan berjalan adalah yang utama agar bisa menyusui si kecil dengan lebih nyaman [4,5].

Pada beberapa wanita, mungkin tidak perlu menunggu sampai 3 atau 4 hari untuk dengan leluasa bergerak hingga membungkuk pasca operasi caesar [4,5].

Namun, beberapa wanita lainnya bisa mengalami ketidaknyamanan pada luka bekas operasi dalam waktu yang lebih lama [4,5].

Membungkuk, mendorong dan menarik (yang mengharuskan mengejan), dan berjongkok adalah aktivitas-aktivitas yang sebaiknya dihindari sampai luka bekas operasi benar-benar pulih [4,5].

Bahkan untuk mengerjakan hal-hal yang biasanya dilakukan sebelum hamil seperti membersihkan rumah sebaiknya pasien menunggu sekitar 2 minggu [4].

Sementara itu, melakukan peregangan, membungkuk terlalu dalam, dan mengangkat benda-benda yang lebih berat daripada bayi sebaiknya menunggung 4-6 minggu pasca operasi caesar [4].

Namun jika sebelum jangka waktu tersebut nyeri dari luka bekas operasi sudah tidak lagi dirasakan, maka gerakan dan aktivitas tersebut boleh dilakukan selama tidak berlebihan [4,5].

Jika saat mencoba melakukan berbagai gerakan dan aktivitas tersebut nyeri kembali timbul, sebaiknya segera hentikan dan perbanyak istirahat agar lebih cepat pulih [4,5].

Apa saja risiko pasca operasi caesar?

Bila selama pemulihan pasca operasi caesar pasien tidak menjaga dan merawat luka bekas operasi dengan benar, maka beberapa risiko berikut dapat terjadi [6] :

  • Lapisan rahim mengalami infeksi
  • Infeksi pada luka operasi
  • Terjadi masalah pada usus atau kandung kemih
  • Perdarahan

Tips Aktivitas Setelah Operasi Caesar

Karena aktivitas menjadi lebih terbatas, ketahui hal apa saja yang bisa dilakukan oleh seorang ibu setelah bersalin dengan metode operasi caesar [7].

  • Beristirahat dengan cukup
  • Jalan kaki (sebagai olahraga paling aman sebelum melakukan olahraga lainnya)
  • Tidak mengangkat barang-barang berat
  • Tidak melakukan olahraga dan aktivitas-aktivitas yang menggunakan berbagai macam gerak tubuh sampai rasa sakit bekas operasi pulih sepenuhnya dan dokter sudah mengizinkan.

Konsultasikan dengan dokter mengenai pantangan pasca operasi caesar dan hal apa saja yang boleh dilakukan supaya lebih aman.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment