Bolehkah Penderita Amandel Minum Es?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Amandel adalah sepasang gumpalan jaringan lunak yang terletak di kedua sisi tenggorokan bagian belakang. Amandel bertugas menangkap bakteri dan virus ketika masuk ke tubuh melalui tenggorokan.

Istilah “amandel” yang kita kenal berhubungan dengan gangguan kesehatan sebenarnya adalah amandel yang mengalami peradangan karena infeksi. Kondisi ini umum terjadi pada anak-anak, terutama yang berusia 3 hingga 7 tahun, namun bisa juga terjadi pada segala usia.

Radang amandel paling sering terjadi karena virus, tetapi infeksi bakteri juga bisa menjadi penyebab. Saat amandel bengkak, gejala yang umum terjadi termasuk sakit tenggorokan dan kesulitan menelan. Untuk itu, makanan yang lembut dan bisa menenangkan radang adalah yang dianjurkan untuk dikonsumsi saat sedang sakit amandel. [1, 2, 3, 4, 5]

Karena masih ada pendapat bahwa es dan minuman dingin bisa memperparah sakit tenggorokan, biasanya penderita amandel dilarang mengonsumsi keduanya. Tetapi apakah benar demikian?

Makanan dan Minuman yang Boleh Dikonsumsi

Ketika radang amandel mulai bergejala, hindari mengonsumsi makanan yang kering dan sulit ditelan. Pilih makanan yang tidak pedas atau asam dan mudah ditelan supaya tubuh bisa tetap mendapat nutrisi tanpa membuat radang semakin parah.

Bila terasa sakit saat menelan, konsumsi makanan yang lembut misalnya bubur, telur acak, atau oatmeal. Makanan yang dihaluskan juga baik untuk dikonsumsi saat sedang sakit amandel, misalnya mashed potato atau smoothie dari buah segar semacam pisang. [1, 2]

Menghisap es batu atau es loli dari jus buah bisa membantu meredakan rasa sakit di tenggorokan serta mengurangi peradangan. Es krim juga baik untuk menenangkan sakit sekaligus memberikan nutrisi. [1, 2, 3, 4, 5]

Minum banyak cairan bisa mencegah dehidrasi dan menjaga tenggorokan tetap lembab. Yang perlu dicatat, minuman ini boleh dingin atau hangat, tetapi jangan panas karena bisa memperparah kondisi tenggorokan.

Makanan yang Harus Dihindari

Makanan yang bisa memperburuk peradangan atau sulit ditelan bisa memperburuk gejala-gejala radang amandel. Hindari makanan berikut saat sedang dalam masa penyembuhan: [1, 2, 3, 4, 5]

  • Makanan garing dan keras. Hindari dulu keripik kentang, popcorn, dan semacamnya yang sulit ditelan.
  • Makanan dan minuman asam. Buah dan jus yang mengandung banyak asam seperti tomat, jeruk, lemon, dan jeruk nipis termasuk minuman dan makanan yang bisa menyebabkan iritasi lebih jauh pada mulut dan tenggorokan.
  • Susu atau produk berbahan dasar susu dengan kandungan lemak tinggi. Produk makanan berbahan susu yang tinggi lemak bisa meningkatkan produksi lendir yang akan memperburuk masalah menelan.

Konsumsi Es Saat Sakit Amandel

Dari uraian mengenai apa saja makanan dan minuman yang boleh dikonsumsi dan yang harus dihindari saat sedang sakit amandel, bisa dilihat bahwa es justru termasuk ke dalam daftar rekomendasi.

Terutama pada anak-anak, minuman dingin, milk shake, dan es loli bisa membantu mereka untuk tetap mendapat asupan cairan sekaligus meredakan sakit tenggorokan yang seringkali membuat mereka rewel dan tidak mau makan atau minum. [3]

Tetapi, ada catatan juga mengenai konsumsi es ini, yaitu hindari minuman dingin yang berkarbonasi atau asam karena malah akan memperburuk kondisi amandel yang sedang radang. Jangan dulu minum soda atau jus yang asam saat sedang masa pemulihan. [1]

Apakah Minum Es Bisa Memicu Kambuhnya Radang Amandel?

Bagaimana dengan radang amandel yang sering kambuh? Apakah kondisi ini dipicu oleh minuman dingin? Jawabannya: bukan.

Seperti yang telah dijelaskan diatas, radang amandel disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Orang yang sakit amandelnya sering kambuh memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih rentan untuk dikalahkan bakteri.

Orang yang sering mengalami radang amandel memiliki sel-sel imun tertentu (salah satu jenis sel TFH) yang jumlahnya lebih banyak. Sel-sel ini bertugas membantu sel imun lain, yang disebut sel B, untuk membangun antibodi untuk melawan kuman-kuman yang masuk ke tubuh. [2]

Orang yang amandelnya sering kambuh memiliki lebih sedikit sel B dan antibodi yang bisa melindungi tubuh dari bakteri dan virus penyebab radang.

Para peneliti menemukan bahwa pada orang yang amandelnya sering kambuh, bakteri Streptococcus, yang menjadi penyebab paling umum dari radang amandel, membuat sejenis racun yang menyebabkan sel-sel TFH menghancurkan sel B dan bukannya membantu membangun antibodi. [2]

Kondisi ini bisa terjadi karena kelainan genetik yang membuat mereka lebih rentan mengalami efek seperti ini. Jadi, berulangnya radang amandel bukanlah disebabkan oleh konsumsi minuman dingin.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment