Bolehkah Penderita Asam Urat Dipijat?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Asam urat adalah salah satu bentuk arthritis yang umum terjadi. Gejala-gejala dari kondisi ini adalah pembengkakan, kemerahan serta nyeri di dalam dan sekitar persendian jempol kaki. Kondisi ini disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah dan akibatnya adalah terbentuknya kristal-kristal tajam di persendian yang menimbulkan rasa sakit yang amat sangat.

Penyebab paling umum dari asam urat termasuk pola makan yang tinggi protein, memiliki riwayat asam urat dalam keluarga, tekanan darah tinggi, obesitas, konsumsi obat diuretik, penyakit ginjal, konsumsi alkohol berlebih, serta sindrom metabolisme. [1, 2, 3, 4]

Pengobatan untuk asam urat tergantung dari apakah asam urat yang terjadi bersifat kronis atau akut. Terapi tambahan seperti pijat juga sering dilakukan, di samping mengonsumsi obat, untuk meredakan nyeri. Tetapi, apakah ini diperbolehkan?

Kapan Penderita Asam Urat Boleh Dipijat?

Jutaan orang yang menderita asam urat masih terus mencari obat yang efektif untuk mengatasi asam urat tetapi, pada saat bersamaan, tidak ingin mengandalkan obat-obatan. Pijat adalah salah satu cara alami yang bisa meringankan nyeri melalui langkah pencegahan. [1, 3, 4]

Meskipun pijat diketahui bisa mengatasi nyeri dan rasa tidak nyaman, tetapi apakah benar bisa menolong penderita asam urat atau malah menimbulkan masalah di kemudian hari?

Terapi pijat tampaknya memang bisa meredakan nyeri bagi sebagian besar penderita asam urat. Tetapi, mayoritas terapis pijat percaya bahwa memijat sendi yang sakit karena mengandung kristal harus dihindari.
Hal-hal penting mengenai pijat yang harus diperhatikan oleh penderita asam urat adalah: [1, 3, 4]

  • Pijat tidak boleh dilakukan bila serangan asam urat sedang terjadi karena bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada sendi yang terdampak.
  • Ketika peradangan sedang terjadi, yang artinya asam urat sedang kambuh, lebih baik memberi waktu bagi area yang sakit untuk beristirahat.
  • Pijat bagi penderita asam urat boleh dilakukan ketika sendi tidak sedang mengalami serangan, dan dilakukan untuk mencegah serangan terjadi terlalu sering atau mengurangi nyeri bila serangan kembali terjadi.

Karena pijat diketahui bisa memperbaiki aliran darah serta saturasi oksigen dalam darah, pijat untuk penderita asam urat ditujukan untuk melembutkan jaringan dan memperbaiki kondisi sendi yang terserang, serta meningkatkan sirkulasi darah yang dibutuhkan oleh bagian-bagian yang rusak oleh kristal asam urat.

Meskipun asam urat tidak bisa disembuhkan, namun ia bisa dikendalikan melalui sejumlah pengobatan dan perawatan alami. Salah satunya adalah pijat yang bisa membantu mengendalikan nyeri asam urat bila dilakukan sebelum serangan terjadi. [1, 3]

Manfaat Pijat Bagi Penderita Asam Urat

Hal yang sering terlewatkan mengenai manfaat pijat secara umum adalah terapi ini bisa memperbaiki sistem pembuangan serta aliran limfosit.

Karena tubuh kita mengandung lebih banyak limfosit dan saluran limfosit dibanding darah dan pembuluh darah, memijat seluruh tubuh secara rutin sangat baik bagi kesehatan hati, ginjal dan saluran pembuangan racun yang kemudian akan sangat membantu mengurangi frekuensi terjadinya serangan asam urat. [3]

Terapi pijat bisa membantu meningkatkan penyerapan asam urat yang menumpuk di sekitar sendi yang terserang. Hal ini kemudian akan mengurangi nyeri ketika asam urat kambuh di kemudian hari serta membatasi kejang akibat sendi atau otot yang kaku. [1, 4]

Terapi pijat bisa menjadi perawatan pendamping untuk pola makan dan gaya hidup sehat, selain juga saran dan obat dari dokter.

Coba lakukan pijat beberapa kali dalam setahun, dan ingat bahwa pijat untuk penderita asam urat harus dilakukan oleh terapis yang berpengalaman untuk menghindari terjadinya cedera atau kerusakan lebih jauh.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment