Operasi amandel atau juga disebut dengan istilah tonsilektomi adalah suatu prosedur medis pengangkatan amandel karena adanya gangguan kesehatan pada bagian tersebut [1].
Amandel atau tonsil merupakan kelenjar kecil berfungsi sebagai pencegah infeksi; berjumlah dua buah, amandel ada pada sisi kanan serta kiri tenggorokan [2].
Meski memiliki fungsi sebagai pencegah infeksi, bukan berarti amandel aman dan sama sekali tidak bisa terkena infeksi [2,3].
Ketika amandel terkena radang atau terserang infeksi, maka tak jarang penderitanya harus sampai menempuh prosedur tonsilektomi, yakni operasi amandel melalui bedah laser atau dengan pisau bedah [1,3].
Seperti halnya penempuhan operasi pada umumnya, selalu terdapat larangan atau pantangan sebagai bagian dari perawatan tenggorokan dan pemulihan dari operasi.
Masalahnya, sebagian besar pasien perlu membersihkan gigi mereka; namun, perlu diketahui apakah aman menyikat gigi usai operasi amandel.
Bolehkah sikat gigi setelah operasi amandel?
Boleh, sehari setelah operasi; sebab sikat gigi adalah aktivitas yang justru perlu dilakukan usai operasi amandel untuk menyegarkan kembali bau napas [4,5].
Sikat gigi tidak akan memengaruhi operasi amandel yang baru saja ditempuh dan tidak berbahaya untuk bekas operasinya [4,5].
Dengan menyikat gigi pasca operasi, hal ini baik karena mendukung pemulihan dan mempercepat kesembuhan pasien [4,5].
Dengan tidak sikat gigi atau jarang sikat gigi usai operasi amandel, hal ini yang kemudian memperburuk kondisi saraf gigi dan meningkatkan risiko sakit gigi [4].
Bila saraf gigi terkena, penyebaran masalah akan terjadi, sebab kondisi mulut hingga tenggorokan akan ikut terpengaruh secara keseluruhan, termasuk di bagian bekas operasi [4].
Sikat gigi bisa dilakukan seperti biasa, namun sebaiknya hindari pemakaian obat kumur, khususnya obat kumur antiseptik [5].
Menyikat gigi saja diperbolehkan dan tetap aman, namun tidak dengan penggunaan obat kumur antiseptik [4,5].
Pasien perlu menunggu sekitar 1 minggu pasca operasi untuk menggunakan kembali obat kumur tersebut [5].
Apabila ingin berkumur, gunakan larutan alami yang dibuat dari campuran air dan baking soda atau air dan garam [5].
Larutan air baking soda atau air garam dapat membantu menjadi pereda radang secara alami di bagian sekitar area bekas operasi [5].
Meski boleh menyikat gigi dan berkumur menggunakan air garam atau air baking soda, lakukan ini secara perlahan usai operasi [5].
Untuk pemakaian pasta gigi, sebaiknya coba konsultasikan dengan dokter apakah pasta gigi apa saja boleh digunakan dan apa pengaruhnya terhadap area bekas operasi.
Apa saja anjuran usai menempuh operasi amandel?
Selain dianjurkan menyikat gigi usai operasi amandel demi mempercepat kesembuhan dan mengurangi risiko radang efek operasi, beberapa anjuran ini juga perlu diperhatikan oleh pasien.
- Banyak minum air putih
Usai menempuh operasi amandel, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi air putih [4,5].
Perbanyak konsumsi air putih dengan meminumnya sedikit-sedikit tapi lebih sering agar pemulihan lebih cepat [4,5].
Karena untuk menelan masih cukup sakit dan tidak nyaman, setidaknya hal ini bisa dibiasakan dengan menelan air putih sedikit demi sedikit namun sering sepanjang hari [4,5].
Selain membantu penyembuhan, minum air putih akan menghindarkan pasien dari dehidrasi dan bahayanya [4,5].
Terlebih dengan minum air putih akan mencegah tenggorokan kering; bila tenggorokan kering, menelan akan lebih terasa sakit [4,5].
- Konsumsi makanan bergizi
Usai menempuh operasi apapun, tak terkecuali operasi amandel, pastikan untuk mengonsumsi makanan kaya gizi supaya lebih cepat pulih [4,5].
Hindari makanan-makanan berlemak tinggi, gorengan, minuman bersoda, minuman es, dan makanan serta minuman lain yang meningkatkan risiko gangguan tenggorokan [4,5,6].
- Istirahat cukup
Selain rajin menyikat gigi, minum air putih lebih banyak, dan mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi, salah satu cara agar cepat sembuh adalah dengan banyak istirahat [4,5,6].
Beristirahat secara cukup merupakan sebuah cara untuk meningkatkan lagi daya tahan tubuh [4,5,6].
Pasca operasi amandel, beberapa pasien lebih rentan kelelahan; jika demikian, ambil waktu untuk beristirahat lebih banyak.
- Makan makanan bertekstur lunak
Saat setelah menempuh operasi amandel, pastikan untuk mengonsumsi makanan-makanan yang teksturnya lunak supaya tenggorokan tidak “terkejut” [4,5,6].
Hal ini juga dapat dianggap sebagai sebuah latihan untuk tenggorokan dilewati dan terisi makanan pasca operasi [4,5,6].
Biasanya, hal ini perlu dilakukan beberapa hari saja setelah operasi, yakni sekitar 3 hari atau lebih [4,5,6].
Selebihnya, pasien baru boleh pelan-pelan kembali melatih diri makan makanan bertekstur sedikit keras sebelum benar-benar beralih ke tekstur yang benar-benar keras [4,5,6].
Apa saja pantangan usai menempuh operasi amandel?
Selain beberapa anjuran di atas, penting untuk juga mengikuti beberapa pantangan setelah operasi amandel ini :
- Mengonsumsi minuman dan makanan asam
Makanan dan minuman asam adalah pantangan bagi pasien pasca operasi amandel [6].
Hindari mengonsumsinya sampai luka bekas operasi benar-benar pulih, sebab asam bisa memperburuk kondisi luka tersebut [6].
- Mengonsumsi makanan bertekstur padat
Seperti halnya makanan dan minuman asam, makanan bertekstur padat tidak boleh dikonsumsi tepat setelah operasi [4,5,6].
Biasakan mengonsumsi makanan bertekstur cair dan lunak lebih dulu selama beberapa hari usai operasi [4,5,6].
Baru kemudian lanjutkan dengan melatih diri mengonsumsi kembali makanan bertekstur padat [4,5,6].
- Mengonsumsi makanan pedas
Makanan pedas juga merupakan pantangan usai menempuh operasi amandel agar luka bekas operasi pulih lebih dulu [6].
Makanan asam, makanan yang digoreng, makanan bertekstur padat, dan makanan pedas berpotensi melukai tenggorokan dan memperburuk luka bekas operasi [6].
Jadi, sikat gigi setelah operasi amandel sangat aman dan diperbolehkan; agar lekas pulih, pasien juga perlu mengikuti beberapa anjuran dan pantangan di atas.