7 Cara Agar Anak Mau Belajar di Rumah

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Meminta anak untuk belajar dengan rajin mungkin adalah sebuah tantangan bagi beberapa orang tua.

Sebagian anak memiliki kesadaran diri, terdorong dengan sendirinya dan memiliki niat besar untuk belajar tanpa harus “dikejar-kejar” oleh orang tua.

Namun, ada pula anak-anak yang harus diiming-imingi sesuatu, disuruh berulang kali, dan bahkan sampai pada tahap dipaksa belajar.

Sebagian anak ada yang lebih suka belajar di rumah, namun sebagian lainnya lebih suka belajar di luar rumah, entah itu di rumah teman, di sekolah, atau di tempat lain yang jauh dari pengawasan orang tua.

Jika orang tua ingin anak berada di bawah pengawasan saat belajar, berikut ini adalah sejumlah cara agar anak mau belajar di rumah yang bisa diupayakan.

1. Menyediakan Tempat Belajar yang Nyaman

Hanya meminta anak untuk belajar di rumah tanpa tersedianya tempat yang nyaman baginya untuk belajar tentu membuat anak enggan menuruti orang tua.

Ada kemungkinan anak lebih nyaman belajar di luar rumah karena tempat yang lebih nyaman daripada di rumah.

Jika anak tidak memiliki tempat belajar yang nyaman, maka orang tua bisa menyediakannya [1,2].

Tanyakan kepada anak apa yang akan membuatnya nyaman ketika belajar di rumah.

Setidaknya, di ruang kamarnya tersedia meja belajar yang rapi dan bisa anak hias sendiri sesuai seleranya agar belajar di rumah semakin bersemangat [2].

2. Menciptakan Suasana Rumah yang Ramah bagi Anak Sekolah

Anak mungkin enggan belajar di rumah karena suasana rumah yang kurang mendukung [3].

Meja belajar dan kamar sendiri mungkin memang tersedia, namun bisa saja suasananya agak kurang ramah [3].

Isi rumah yang ramai dengan suara televisi, suara obrolan yang keras-keras, hingga suara pertengkaran antar anggota keluarga atau orang tua bisa jadi cukup mengganggu proses belajar anak di rumah [3].

Maka ketika sudah waktunya anak belajar atau setidaknya saat anak sudah di rumah, pastikan untuk menciptakan suasana yang ramah dan menyenangkan untuk anak sekolah sehingga belajarnya lebih nyaman [3,4].

3. Menyediakan Media dan Sarana yang Anak Butuhkan

Tergantung dari apa yang anak butuh pelajari di rumah, orang tua dapat menyediakan sarana atau media yang bisa mendukung proses belajar anak [5,6].

Jika orang tua ingin mendampingi anak belajar di rumah, perluas pengetahuan tentang perangkat teknologi yang anak-anak zaman sekarang sering pakai [5].

Adanya perangkat teknologi, baik itu smartphone, tablet, PC atau laptop, orang tua dapat menyediakan sekaligus belajar mengoperasikannya [5].

Dengan orang tua paham pengoperasiannya, orang tua bisa mengajarkan anak cara menggunakan secara positif [5].

Selain perangkat teknologi, sediakan juga bagi anak alat-alat tulis yang ia butuhkan; untuk mengetahuinya, tanyakan kepada anak atau ajak ia untuk memilih sendiri keperluannya [6].

Berbagai alat tulis dan alat bantu belajar seperti buku tulis, kertas warna-warni, spidol, stabilo, dan lainnya bisa disediakan agar anak semakin semangat belajar di rumah [6].

4. Memahami Target dan Tujuan Materi Belajar Anak

Anak mungkin malas belajar di rumah karena orang tua kurang peduli terhadap apa yang mereka pelajari.

Hanya menyuruh anak belajar tanpa mau peduli mengenai materi seperti apa yang dihadapi anak rasanya seperti kurang adil.

Maka, orang tua dapat menjalankan perannya dengan mengetahui apa saja target sekaligus tujuan materi belajar anak [5,7,8].

Salah satu bentuk kepedulian orang tua yang dimaksud adalah dengan melihat dan memahami soal-soal latihan pelajaran tertentu yang anak kurang mengerti [5,7,8].

Setelah memahami materi belajar secara menyeluruh, orang tua dapat mendampingi anak dalam belajar dengan memberi arahan dan pemahaman yang benar dan lebih gampang ke anak [5,7,8].

5. Menyediakan Snack Kesukaan Anak

Ada berbagai cara yang bisa orang tua lakukan untuk mendukung anak belajar di rumah.

Agar anak mau dan betah belajar di rumah, orang tua bisa membuat atau menyediakan kudapan kesukaan anak [9,10].

Anak bisa menikmati makanan kesukaannya sambil belajar di mana cara ini bisa sedikit mengurangi rasa stres anak karena belajar [9,10].

Meski demikian, beri anak camilan yang sewajarnya dan tidak berlebihan agar kesehatan anak juga tetap dapat terjaga dengan baik [9,10].

6. Menjadi Teman Belajar Anak

Orang tua dapat membujuk anak untuk belajar di rumah dengan menawarkan diri sebagai teman belajar, khususnya jika anak membutuhkan itu [5,7,8].

Orang tua bisa berperan menjadi teman belajar anak yang menyenangkan dengan memberi arahan atau penjelasan yang mudah dipahami anak [5,7,8].

Pastikan juga bahwa anak benar-benar paham pelajaran yang dihadapinya dan bukan sekadar menghafal [5,7,8].

7. Memberi Penghargaan

Reward atau penghargaan akhir-akhir ini menjadi salah satu motivasi terbesar untuk anak agar belajar lebih giat [4,5,7,8].

Agar anak mau belajar di rumah dan jauh lebih termotivasi, beri hadiah atau rayakan pencapaian anak [4,5,7,8].

Membuatkan masakan favorit anak, makan di luar bersama sekeluarga, membelikan buku yang selama ini ia incar, atau pemberian dalam bentuk lain akan sangat menyenangkan bagi anak.

Kenali pribadi anak, termasuk segala hal yang ia sukai agar lebih mudah bagi orang tua ketika hendak mengapresiasi kemauan belajar anak yang tinggi di rumah.

Masih banyak lagi cara agar anak mau belajar di rumah dengan giat di bawah pengawasan orang tua alih-alih terus-menerus belajar di luar, namun beberapa upaya di atas layak untuk coba dilakukan orang tua.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment