Apakah anda tahu bahwa anda dapat membuat minyak kelapa sendiri dirumah? Minyak kelapa murni terbuat dari daging kelapa segar dan sering digunakan untuk berbagai macam makanan di seluruh dunia. [2]
Terdapat beragam cara untuk membuat minyak kelapa. Pada artikel ini akan dijelaskan cara pembuatan minyak kelapa yang mudah, sederhana, dan cepat. Perlu anda perhatikan bahwa setiap jenis kelapa menghasilkan minyak yang berbeda. [1]
Cara Membuat Minyak Kelapa
Sebelum membuat minyak kelapa sendiri dirumah, anda perlu mengetahui bahwa minyak kelapa rumahan lebih baik disimpan dalam kulkas. Minyak kelapa yang terjual di pasaran memang dapat disimpan pada suhu ruang, namun minyak kelapa buatan rumah masih berkemungkinan mengandung potongan kelapa dan air. Agar tetap stabil dan awet, minyak kelapa rumahan lebih baik disimpan di kulkas. [2]
Berikut adalah 8 Tahapan sederhana untuk membuat minyak kelapa dirumah. [1]
- Tahap 1: Membuang Kulit
Peganglah kelapa dengan kuat pada tangan. Untuk keamanan, anda dapat menggunakan handuk atau kain dapur saat memegang kelapa. Anda dapat membuka kelapa dengan kapak atau pisau besar yang cukup panjang. [1]
Jika sudah mulai terbuka, anda dapat mengupas kelapa secara perlahan. Pastikan anda menikmati setiap tetes air kelapa. Air kelapa adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga hidrasi tubuh agar tidak dehidrasi. [1]
- Tahap 2: Parut Kelapa
Parut daging kelapa dengan parutan yang cukup halus. Jika anda menggunakan banyak kelapa, untuk menghemat waktu dan tenaga, anda dapat menggunakan food processor untuk menghaluskan kelapa. Blender atau gunakan food processor selama 2-4 menit hingga kelapa hancur menjadi potongan kecil-kecil. [1,2]
- Tahap 3: Rendam dan Saring
Tambahkan 1 sampai 3 gelas air ke dalam parutan kelapa untuk mengeluarkan ekstrak yang terkandung dalam daging kelapa. Peraslah sari daging kelapa dengan menggunakan tangan. Anda juga dapat menggunakan kain saring untuk memeras parutan kelapa. [1]
Anda perlu memeras parutan kelapa sebanyak banyaknya hingga sisa parutan kelapa mengering. Sisa parutan kelapa jangan dibuang! Anda dapat menggunakannya dalam beragam resep makanan. Salah satu makanan yang dapat anda buat adalah tepung kelapa dari sisa parutan kelapa kering. [1,2]
- Tahap 4: Pemanasan
Masukan perasan air kelapa dalam panci besar. Panaskan dengan api kecil sampai muncul beberapa gelembung. Jangan panaskan sampai mendidih dan jangan mengaduk air kelapa saat dipanaskan. [1]
- Tahap 5: Pendinginan
Diamkan perasan daging kelapa pada suhu ruang sampai dingin. Jika anda mau memasukannya dalam kulkas, masukan sebentar hingga perasan air kelapa tidak panas maupun dingin (suam-suam kuku). [1]
- Tahap 6: Skim
Saat sudah dingin, anda dapat melihat lapisan lemak pada atas panci. Dengan menggunakan sendok, anda perlu membuang lapisan lemak yang mengapung pada atas perasan daging kelapa. [1]
- Tahap 7: Perebusan
Jika semua lapisan lemak (skim) sudah dihilangkan, anda perlu melakukan proses perebusan 1 kali lagi. Lakukanlah perebusan dengan api besar sembari diaduk. Proses perebusan dilakukan hingga perasan kelapa mengental dan menjadi custard. [1]
Jika sudah menggumpal menjadi custard, kecilkan api menjadi sedang dan biarkan mendidih selama 45 menit. Waktu 45 menit dapat berubah bergantung pada banyaknya volume perasan kelapa yang anda gunakan. [1]
Anda akan menyadari adanya perubahan warna dan wujud pada perasan kelapa anda. Perasan kelapa akan terpisah menjadi minyak dan endapan berwarna abu-abu. Minyak akan terus terpisah dari endapan sisa kelapa. Anda dapat membantu mempercepat proses ini dengan menggaduk campuran kelapa sembari dipanaskan. [1]
- Tahap 8: Saring dan Dinginkan
Saringlah minyak dari endapan menggunakan kain penyaring tahu atau keju. Minyak tersebut harus dibiarkan hingga dingin sepenuhnya sebelum dapat anda gunakan. [1]
Manfaat Minyak Kelapa
Beberapa manfaat minyak kelapa yang dapat anda peroleh adalah [3] :
- Meningkatkan Pembakaran Lemak
Minyak kelapa mengandung banyak trigliserida rantai sedang. Beberapa penelitian mengatakan bahwa trigliserida rantai sedang dapat meningkatkan jumlah kalori yang terbakar dalam tubuh. Hal ini dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan. [3]
- Sumber Energi
Minyak kelapa dapat langsung diserap tubuh, menuju hati, dan menjadi suplai energi yang cepat. Faktanya, trigliserida rantai pendek yang terkandung dalam minyak kelapa sering digunakan dalam produk nutrisi olahraga untuk para atlet. [3]
- Mengandung Senyawa Antimikroba
Minyak kelapa memiliki senyawa antimikroba dan antijamur karena kandungan asam lauratnya. Penelitian leah mengatakan bahwa minyak kelapa mengandung efek antimikroba terhadap beberapa jenis bakteri, termasuk Staphylococcus aureus, Streptotoccus mutans, Escherichia coli, dan Helicobacter pylori. [3]
- Mengurangi Rasa Lapar
Salah satu fungsi trigliserida rantai pendek adalah untuk mengurangi asupan makanan. Sejumlah trigliserida yang anda konsumsi akan melakukan proses pemecahan molekul keton. Keton dapat mengurangi nafsu makan dengan merubah senyawa kimia dalam otak dan mengubah hormon lapar, termasuk ghrelin. [3]
- Mengurangi Kejang
Mengurangi asupan karbo dan gula sembari meningkatkan asupan lemak dapat mengarah kepada peningkatan konsentrasi keton. Penelitian terbaru mengatakan bahwa penderita epilepsi dapat mengontrol kejang dengan menggunakan diet keton. [3]
- Meningkatkan Kesehatan Kulit
Banyak studi yang mengatakan bahwa minyak kelapa dapat meningkatkan kelembapan kulit kering (xerosis). Minyak kelapa juga dapat meningkatkan fungsi kulit, mencegah pelepasan air berlebih, dan melindungi kulit dari faktor eksternal termasuk agen infeksius, kimia, dan alergen. [3]
- Melindungi Rambut
Minyak kelapa dapat melindungi rambut dari kerusakan. Minyak kelapa dapat berpenetrasi pada helaian rambut, membuatnya menjadi lebih fleksibel dan kuat. Penggunaan minyak kelapa dapat mencegah rambut patah dan bercabang. [3]
- Meningkatkan Kesehatan Mulut
Banyak penelitian menunjukan bahwa minyak kelapa yang digunakan berkumur dapat bekerja dengan efektif untuk membersihkan rongga mulut. Tindakan ini dapat mengurangi jumlah bakteri berbahaya secara signifikan, termasuk S. mutans. Asam laurat dalam minyak kelapa bekerja dengan air liur seperti sabun untuk mencegah karang dan penumpukan plak gigi. [3]
- Mengurangi Gejala Alzheimer
Kondisi Alzheimer dapat mengurangi kemampuan otak untuk menggunakan glukosa sebagai sumber energi. Minyak kelapa telah diinvestigasi mengenai potensinya dalam mengurangi penyakit Alzheimer. Walaupun demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini. [3]