Produk Nutrisi : Manfaat – Cara Kerja, dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Produk nutrisi merupakan produk yang dirancang untuk memenuhi sebagian atau seluruh nutrisi kebutuhan harian tubuh. Produk ini dapat berupa nutrisi oral maupun intravena, atau dalam bentuk suplemen yang... mengandung zat besi, mineral, elektrolit, dan vitamin. Tidak semua orang membutuhkan produk nutrisi ini. Jika Anda dalam keadaan sehat, diet seimbang biasanya sudah cukup untuk Anda memperoleh seluruh nutrisi harian yang diperlukan tubuh. Namun pada kondisi sakit akut maupun kronis, usia lanjut, atau pada pasien yang mengalami kesulitan makan, maka produk nutrisi ini dapat dibutuhkan. Konsultasikan kepada dokter jika Anda ingin memakai produk nutrisi atau suplemen tertentu. Beberapa suplemen tidak dianjurkan untuk digunakan bersamaan dengan obat-obatan. Suplemen dengan kadar terlalu tinggi juga dapat menimbulkan efek samping. Read more

Jumlah sel darah merah yang rendah disebut dengan anemia. Dikaitkan juga dengan hemoglobin atau hematokrit yang rendah. Hemoglobin merupakan protein utama pada sel darah merah. Yang membawa oksigen ke seluruh tubuh[1].

Anemia akan menyebabkan kadar hemoglobin rendah, yang akan membuat jaringan juga organ tidak cukup mendapatkan oksigen. Gejalanya seperti kelelahan, sesak napas, hal ini terjadi karena organ tidak cukup mendapatkan fungsinya[1].

Fungsi Produk Nutrisi

Nutrisi harian akan dilengkapi dengan produk nutrisi yang menyediakan sebagian atau seluruh kebutuhan nutrisi harian. Produk nutrisi termasuk dalam nutrisi intravena atau oral yang dapat memberikan semua nutrisi. Produk nutrisi mencakup zat besi dan vitamin juga mineral dan elektrolit[2].

Dalam Produk nutrisi intravena disebut juga dengan nutrisi parenteral. Produk nutrisi intravena melengkapi dalam asupan makanan oral. Dalam produk ini hanya menyediakan sebagian saja dari kebutuhan nutrisi harian. Produk nutrisi intravena diindikasikan untuk malnutrisi berat, seperti pasien dengan kemoterapi dan terapi radiasi[3].

Dan dalam memperbaiki kekurangan zat besi pada tubuh, produk zat besi disini dibutuhkan sebagai olahan zat besi. Disini zat besi diperlukan dalam mentransfer oksigen ke dalam tubuh. Kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia, penurunan oksigen dalam membawa pigmen hemoglobin di dalam darah[4].

Dalam cakupannya sebagai mineral dan elektrolit, digunakan dalam menghindari ketidakseimbangan elektrolit, dan hal ini akan dapat menyebabkan masalah yang parah. Kadar elektrolit pada tubuh dapat berubah pada keadaan medis tertentu seperti masalah pada ginjal, diare juga muntah[5].

Produksi nutrisi oral dengan suplemen nutrisi oral merupakan produk yang mengandung makanan kaya energi dan protein. Suplemen nutrisi oral ini ditunjuk untuk malnutrisi dengan keganasan, penyakit kronis atau anoreksia[6].

Dalam cakupannya sebagai vitamin dan mineral, yang digunakan untuk mengatasi kekurangan dalam hal pertumbuhan, perkembangan serta kesejahteraan umum. Vitamin larut dalam air juga lemak dan mineral merupakan zat anorganik yang ada di dalam tanah. Vitamin dan mineral diserap melalui makanan yang berasal dari tumbuhan[7].

Produk nutrisi dalam vitamin digunakan dalam pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Vitamin larut di dalam air dan lemak. Asupannya yang tidak tertentu akan menyebabkan penyakit defisiensi vitamin tertentu. Suplemen vitamin di pilih dalam memperbaiki asupan yang tidak memadai dalam makanan dan untuk mengobati kekurangannya[8].

Penggolongan Produk Nutrisi

Produk nutrisi dibagi menjadi enam subtipe utama, yaitu:

  • Produk nutrisi intravena

Produk nutrisi intravena digunakan dalam malnutrisi berat, seperti yang sedang menjalani kemoterapi dan terapi radiasi[3].

  • Produk besi

Produk besi digunakan dalam mengobati anemia, yaitu kekurangan zat besi dengan penurunan oksigen yang mambawa pigmen hemoglobin pada darah[4].

  • Mineral dan elektrolit

Mineral dan elektrolit digunakan untuk menghindari ketidakseimbangan elektrolit[5].

  • Suplemen nutrisi oral

Suplemen nutrisi oral digunakan dalam malnutrisi dengan keganasan, penyakit kronis atau anoreksia[6].

  • Kombinasi vitamin dan mineral

Kombinasi vitamin dan mineral digunakan untuk mengatasi kekurangan vitamin dan mineral tertentu[7].

  • Vitamin

Vitamin digunakan dalam memperbaiki asupan yang belum memadai pada makanan dan untuk mengobati kekurangannya[8].

Penyakit yang Diatasi dengan Produk Nutrisi

Masing-masing subtipe antihistamin digunakan untuk mengatasi kondisi kesehatan yang sama.

Produk nutrisi intravena diberikan untuk[3]:

Produk zat besi diberikan untuk[4]:

  • Anemia
  • Anemia Terkait dengan Gagal Ginjal Kronis
  • Anemia Terkait dengan Defisiensi Zat Besi
  • Suplementasi Diet
  • Anemia Defisiensi Besi
  • Suplementasi dan Defisiensi Vitamin / Mineral
  • Suplementasi Vitamin / Mineral selama Kehamilan / Menyusui

Mineral dan elektrolit diberikan untuk[5]:

Suplemen nutrisi oral diberikan untuk[6]:

  • Otitis Media Kronis
  • Diagnosis dan Investigasi
  • Suplementasi Diet
  • Gangguan Oksidasi Asam Lemak Rantai Panjang

Kombinasi vitamin dan mineral diberikan untuk[7]:

  • Anemia
  • Anemia Terkait dengan Gagal Ginjal Kronis
  • Anemia Terkait dengan Defisiensi Zat Besi
  • Suplementasi Diet
  • Hiperhomosisteinemia
  • Anemia Defisiensi Besi
  • Mual / Muntah Kehamilan
  • Osteoartritis
  • Osteopenia
  • Osteoporosis
  • Suplementasi dan Defisiensi Vitamin / Mineral
  • Suplementasi Vitamin / Mineral selama Kehamilan / Menyusui

Vitamin diberikan untuk[8]:

  • Penyakit Alzheimer
  • Anemia
  • Anemia, Megaloblastik
  • Anemia, Sel Sabit
  • Defisiensi Gizi B12
  • Beri-beri
  • Keracunan Sianida
  • Cystic fibrosis
  • Depresi
  • Diabetes, Tipe 2
  • Suplementasi Diet
  • Kekurangan Vitamin / Mineral yang Diinduksi Obat
  • Hipofosfatemia familial
  • Kekurangan Asam Folat
  • Suplementasi Herbal
  • Kolesterol Tinggi
  • Hiperhomosisteinemia
  • Hiperlipoproteinemia
  • Hiperlipoproteinemia Tipe IV, Peningkatan VLDL
  • Hiperlipoproteinemia Tipe V, Peningkatan Kilomikron VLDL
  • Hiperparatiroidisme Sekunder dari Gangguan Ginjal
  • Hipokalsemia
  • Hipoparatiroidisme
  • Hipofosfatemia
  • Hipoprotrombinemia, Diinduksi Antikoagulan
  • Hipoprotrombinemia, Tidak Terkait dengan Terapi Antikoagulan
  • Hipoprotrombinemia, Profilaksis
  • Mual / Muntah
  • Kekurangan Niacin
  • Kram Kaki Nokturnal
  • Osteoartritis
  • Osteomalacia
  • Osteoporosis
  • Pellagra
  • Pemfigus
  • Anemia pernisiosa
  • Pencegahan Jatuh
  • Pencegahan Fraktur
  • Osteodistrofi Ginjal
  • Profilaksis Retinopati
  • Rakhitis
  • Tes Schilling
  • Curang
  • Hiperparatiroidisme Sekunder
  • Kejang
  • Tardive Dyskinesia
  • Defisiensi Transcobalamin II
  • Pengasaman Urin
  • Kekurangan Vitamin A.
  • Kekurangan Vitamin B1
  • Kekurangan Vitamin B12
  • Kekurangan Vitamin D.
  • Kekurangan Vitamin D.
  • Kekurangan Vitamin E.
  • Kekurangan Vitamin K.
  • Suplementasi dan Defisiensi Vitamin / Mineral
  • Ensefalopati Wernicke

Cara Kerja Produk Nutrisi

Melalui ferrous sulfate akan memfasilitasi transportasi oksigen oleh hemoglobin. Ferrous sulfate berguna sebagai sumber zat besi karena menggantikan zat besi yang ada pada hemoglobin, mioglobin dan enzim lainnya[20].

Onset obat ini dengan respon hematologisnya kisaran 3-10 hari dalam bentuk oral yang efek puncak retikulositosisnya antara 5-10 hari dengan peningkatan hemoglobin dalam 2-4 minggu[20].

Pada duodenum dan jejunum obat ini diserap, dan dapat menurunkan absorpsi dengan makanan dan achlorhydria. Berdistribusi dengan mengikat transferin yang diangkut ke sumsum tulang. Pengeluaran obat ini melalui urin, keringat, pengelupasan mukosa usus dan melalui menstruasi[20].

Dan melalui oral, magnesium sulfat bekerja dengan membuat aktivitas peristaltik meningkat dengan menyebabkan retensi cairan osmotik, dan akan mengakibatkan evakuasi usus[21].

Dengan parenteral, magnesium sulfat bekerja dengan membuat asetilkolin menurunkan kadarnya pada terminal saraf motorik. Dan juga bekerja pada miokardium dengan menurunkan laju pembentukan implus SA node dan akan membuat waktu konduksi menjadi diperpanjang[21].

Obat ini diserap dari usus halus kisaran 30-50% setelah pemberian. Dengan distribusinya pada jumlah kecil masuk ke dalam ASI dan melintasi plasenta, dengan pengikatan protein antara 25-30%. Pengeluaran obat ini melalui urin sebagai fraksi yang diserap dan melalui feses sebagai fraksi yang tidak terserap[21].

Contoh Obat Produk Nutrisi

Produk nutrisi tersedia alam bentuk tablet, kapsul, cairan, bubuk, suspensi, minyak oral, perman, kit, larutan, dan emulsi. Beberapa jenis obat ini hanya bisa di dapatkan dengan resep dokter, sementara lainnya dijual bebas.

Beberapa contoh produk nutrisi intravena yang dijual bebas dan dengan resep dokter termasuk[3]:

  • Elemen jejak dengan selenium dan iodida
  • Larutan nutrisi parenteral
  • Emulsi lemak
  • Solusi lvp
  • Sistein
  • Larutan elektrolit intravena
  • Larutan lvp dengan kalium
  • Larutan nutrisi parenteral dengan elektrolit
  • Trace elements
  • Chromic chloride hexahydrate / copper sulfate / manganese sulfate / selenium / zinc sulfate
  • Elemen jejak

Beberapa contoh produk zat besi yang dijual bebas dan dengan resep dokter termasuk[4]:

  • Multivitamin, prenatal
  • Ferrous sulfate
  • Multivitamin dengan zat besi
  • Besi polisakarida
  • Besi dekstran
  • Ferric pyrophosphate
  • Ferumoxytol
  • Sukrosa besi
  • Polipeptida besi heme
  • Ferric carboxymaltose
  • Sodium ferric gluconate complex
  • Ferrous fumarate / folic acid
  • Multivitamin dengan zat besi dan fluorida
  • Besi karbonil
  • Ferrous gluconate
  • Ferric derisomaltose

Beberapa contoh mineral dan elektrolit yang dijual bebas dan dengan resep dokter termasuk[5]:

Beberapa contoh suplemen nutrisi oral yang dijual bebas dan dengan resep dokter termasuk[6]:

  • Potassium aminobenzoate
  • Arginine
  • Tirosin
  • Trigliserida rantai sedang
  • Triheptanoin
  • Suplemen lemak

Beberapa contoh kombinasi vitamin dan mineral yang dijual bebas dan dengan resep dokter termasuk[7]:

  • Multivitamin, prenatal
  • Multivitamin dengan zat besi
  • Multivitamin with iron
  • Kalsium / vitamin d
  • Bioflavonoid / zinc glycinate
  • Multivitamin
  • Multivitamin dengan mineral
  • Ferrous fumarate / folic acid
  • Multivitamin dengan zat besi dan fluorida
  • Asam askorbat / besi karbonil
  • Multivitamin dengan fluorida
  • Kalsium / asam folat / jahe / piridoksin

Beberapa contoh vitamin yang dijual bebas dan dengan resep dokter termasuk[8]:

Efek Samping Produk Nutrisi

Produk nutrisi dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak di inginkan.

Beberapa efek samping umum dari produk nutrisi intravena meliputi[9,10]:

  • Sakit perut
  • Kembung
  • Bengkak pada wajah, lengan, tangan, tungkai bawah, atau kaki
  • Penglihatan kabur
  • Sakit atau nyeri tubuh
  • Panas dingin
  • Kebingungan
  • Kejang
  • Batuk
  • Urin menurun
  • Kesulitan bernapas
  • Pusing
  • Pingsan
  • Pusing saat bangun tiba-tiba dari posisi berbaring atau duduk
  • Mulut kering
  • Hidung tersumbat
  • Demam
  • Sakit kepala
  • Haus meningkat
  • Detak jantung tak teratur
  • Kehilangan selera makan
  • Akumulasi nanah
  • Hitam, kotoran tinggal
  • Nyeri kandung kemih
  • Urin berdarah atau keruh
  • Bibir atau kulit kebiruan
  • Nyeri dada atau ketidaknyamanan
  • Diare
  • Sulit buang air kecil, terbakar, nyeri
  • Tonus otot yang berlebihan
  • Sering ingin buang air kecil
  • Perasaan umum tidak nyaman atau sakit
  • Suara serak
  • Nyeri sendi

Beberapa efek samping umum dari produk zat besi meliputi[11]:

  • Sembelit
  • Diare
  • Mual
  • Muntah
  • Mulas ;
  • Sakit perut
  • Feses atau urin berwarna hitam atau gelap
  • Pewarnaan sementara pada gigi
  • Sakit kepala
  • Rasa yang tidak biasa atau tidak enak di mulut

Beberapa efek samping umum dari mineral dan elektrolit meliputi[12,13]:

  • Diare
  • Sakit perut
  • Mulut kering
  • Meningkatkan rasa haus
  • Buang air kecil lebih banyak dari biasanya

Beberapa efek samping umum dari suplemen nutrisi oral meliputi[14,15]:

  • Mual
  • Kehilangan selera makan
  • Mulas
  • Sakit kepala
  • Nyeri sendi
  • Merasa lelah

Beberapa efek samping umum dari kombinasi vitamin dan mineral meliputi[16,17]:

  • Sembelit
  • Diare
  • Mual
  • Muntah
  • Mulas
  • Sakit perut
  • Feses atau urin berwarna hitam atau gelap
  • Pewarnaan sementara pada gigi
  • Sakit kepala
  • Rasa yang tidak biasa atau tidak enak di mulut
  • Sebuah denyut jantung tidak teratur
  • Kelemahan
  • Mengantuk
  • Mulut kering
  • Rasa logam di mulut
  • Nyeri otot atau tulang

Beberapa efek samping umum dari vitamin meliputi[18,19]:

  • Diare
  • Bengkak di mana saja di tubuh
  • Mulas
  • Sakit perut
  • Mual
  • Diare
  • Kram perut

Pada pasien yang menjalani dialisis peritoneal dan menggunakan icodextrin akan dapat membuat rongga peritoneum yang disebut dengan peritonitis mengalami infeksi. Bila mengalami nyeri, kemerahan, demam dan juga cairan menjadi keruh, kunjungi dokter[10].

Icodextrin juga dapat menyebabkan reaksi alergi serius, seperti anafilaksis yang dapat mengancam jiwa dan harus segera membutuhkan perhatian medis. Bila mengalami ruam kulit yang melepuh, mengelupas, merah gatal, sulit dalam bernapas dan menelan, lalu terjadinya pembengkakan disekitar area muka, beri tahu dokter segera[10].

Apabila menggunakan vitamin, jangan menggunakanya lebih dari dosis yang disarankan dengan zat besi. Jangan menggunakan produk multivitamin lainnya dalam waktu 2 jam sebelum atau sesudah menggunakan vitamin dengan zat besi. Karena akan menyebabkan overdosis terhadap vitamin atau akan mendapatkan efek samping yang serius[11].

Apabila menderita sakit perut yang parah, mual, muntah, usus berlubang, obstruksi usus, sembelit yang parah, radang usus besar yang berlangsung 2 minggu bahkan lebih, jangan menggunakan magnesium sulfat sebagai pencahar tanpa nasihat dokter[12].

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment