4 Cara Memijat Perut Agar Lancar BAB

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Sembelit atau konstipasi adalah istilah untuk kondisi sulit buang air besar [1].

Atau, sembelit juga merupakan istilah untuk frekuensi buang air besar yang lebih sedikit dari normalnya [1].

Sembelit ditandai dengan sejumlah kondisi seperti berikut [1] :

  • Jarang buang air besar (seminggu 2-3 kali saja)
  • Setiap buang air besar harus mengejan karena feses sulit dikeluarkan (feses juga cenderung keras)
  • Buang air besar bisa terasa tak tuntas
  • Saat BAB terasa nyeri
  • Perut sakit atau kram
  • Sensasi mengganjal pada bagian rektum

Pada beberapa kasus sembelit, buang air besar menjadi lebih sulit dari biasanya dan penderita harus sampai memerlukan bantuan agar feses bisa keluar [1].

Umumnya, bantuan agar feses bisa keluar adalah dengan penggunaan obat yang dimasukkan ke dalam dubur/anus [2].

Namun, ada cara lain yang juga tergolong sederhana untuk membantu keluarnya feses, yakni dengan memijat perut [3,4].

Cara Memijat Perut Agar Lancar BAB ( img : The Movement Maestro )

Begini cara memijat perut agar lancar BAB dan juga cara memijat usus; manfaatnya dapat dirasakan apabila melakukannya secara benar.

1.  Memijat Perut

Cara Memijat Perut ( img : Activcore )

Memijat bagian perut ketika sering susah buang air besar menjadi salah satu cara untuk memicu kontraksi otot perut [3,5].

Terjadinya kontraksi otot perut berguna sebagai penggerak usus dan pelancar pencernaan terutama pada penderita ileus pasca operasi [3,5].

Ileus pasca operasi sendiri adalah gangguan pada saluran cerna yang dialami setelah seseorang menjalani prosedur operasi [8].

Ileus pasca operasi ditandai dengan sembelit (feses sulit keluar), mual, distensi abdomen, hingga muntah-muntah [8].

Dengan cara memijat perut seperti berikut, hambatan pada saluran cerna dapat diharapkan berkurang atau hilang [3,4,5,7].

  • Ambil posisi berbaring telentang di atas tempat tidur atau di mana pun yang dipastikan nyaman.
  • Gunakan kedua tangan untuk menekan area perut/abdomen.
  • Awali dari bagian bawah perut sisi kanan dan buat gerakan melingkar saat memijat sambil menekan perlahan ke arah tulang pinggul.
  • Lepaskan, lalu beralih ke sisi kanan, bagian tengah sebelah bawah tulang rusuk, dan sisi kanan untuk memberikan tekanan.
  • Selanjutnya, gunakan tangan kiri untuk menekan bagian kiri otot perut hingga mencapai tulang pinggul.
  • Gunakan ujung jari kedua tangan untuk memberikan tekanan ke bagian perut dan kemudian mulai lagi dari bagian bawah sisi kanan; pijatan pada perut dapat dipindah perlahan searah jarum jam.
  • Ulangi gerakan dari awal hingga akhir beberapa kali, namun sebaiknya juga tidak melakukan pengulangan secara berlebihan.

Pemijatan pada perut ini telah diteliti bermanfaat bagi penderita sembelit agar lebih lancar dalam buang air besar, termasuk aman bagi bayi dan anak-anak [3,5,6,7].

Selain itu, beberapa manfaat ini bisa didapat dengan melakukan pijatan secara benar [6] :

  • Meredakan ketidaknyamanan pada perut
  • Meredakan rasa sakit pada perut
  • Meningkatkan frekuensi buang air besar dengan memudahkan gerakan usus

2. Memijat Usus

Memijat bagian usus berbeda cara dari memijat perut seperti di atas, sebab pemijatan yang ditujuan pada usus besar biasanya menandakan pemijatan perut secara lebih dalam [3,5].

Berikut ini adalah cara pijat yang bisa dipraktekkan untuk bagian usus besar [3,5,7] :

  • Ambil posisi duduk atau berbaring, lalu tekuk kedua lutut.
  • Gunakan buku-buku jari, ujung jari atau bagian tumit tangan untuk mengusap bagian perut sebelum menekannya secara perlahan.
  • Beri pijatan dengan gerakan tangan atau jari membentuk tapal kuda di bagian perut. Awali dari bagian bawah kanan perut dan naik perlahan.
  • Alihkan gerakan pijatan ke bagian bawah tulang rusuk, ke sisi kiri, bagian kiri sisi bawah, dan terakhir pijat ke area tengah perut.
  • Hentikan pijatan dan lakukan pijatan kembali di bagian-bagian perut yang memerlukan perhatian lebih.

Pemijatan yang dilakukan untuk bagian usus besar ini diyakini bermanfaat bagi kesehatan pencernaan, seperti [9] :

  • Meningkatkan kesehatan pencernaan secara menyeluruh
  • Mengurangi cairan pada bagian dalam perut
  • Mengurangi sumbatan dan gas (angin) di dalam perut

3. Memijat Perut Ibu Hamil

Ibu hamil juga sangat rentan mengalami sembelit atau susah buang air besar [3].

Pada kehamilan trimester pertama, hindari sama sekali aktivitas memijat perut, baik dilakukan sendiri maupun dengan bantuan terapis profesional [3].

Pijat perut saat hamil hanya boleh saat kehamilan mencapai trimester kedua hingga ketiga dengan kondisi medis dan kehamilan yang baik [3].

Pijat pun sebaiknya dilakukan oleh terapis profesional alih-alih dilakukan sendiri [3].

Pijatan pun harus dilakukan secara perlahan agar tidak berbahaya bagi kehamilan [3].

4. Memijat Perut Bayi

Agar bayi lancar buang air besar, memberi pijatan pada bagian perutnya akan sangat membantu. Ikatan antara orang tua dan si kecil pun akan semakin erat selama proses pijatan.

Pijatan pada bayi sebaiknya dilakukan sepelan dan selembut mungkin, yakni dengan langkah-langkah yang sama dengan saat memijat perut, seperti berikut [3] :

  • Pijat pada bagian abdomen/perut bagian bawah dengan gerakan memutar menurut arah jarum jam.
  • Lakukan pijatan 45 menit setelah bayi menyusu atau makan dan pijatan bisa diberikan beberapa kali dalam sehari.
  • Sebelum memberi pijatan, konsultasikan dengan dokter apabila bayi memiliki kondisi medis tertentu.

Periksakan si kecil segera apabila mengalami perdarahan dari anus, muntah, mual, tubuh lemah, dan konstipasi/sembelit lebih dari 1 minggu [3].

Hindari memberi pijatan bila bayi juga mengalami nyeri 1 jam lebih pada bagian rektum dan perut [3].

Pastikan lebih dulu kondisi medis si kecil sebelum memijat bagian perut bayi agar tidak membahayakan kesehatannya [3].

Tips Lainnya Untuk Memperlancar BAB

Selain dengan memijat, perubahan pola hidup seperti berikut dapat dilakukan agar tidak mengalami sembelit [1,3,5] :

  • Minum air putih lebih banyak sepanjang hari.
  • Melakukan olahraga secara rutin (renang, bersepeda, jalan kaki, jogging, Yoga, atau lainnya).
  • Melakukan meditasi.
  • Mengonsumsi makanan dengan kandungan serat tinggi, seperti kacang-kacangan, sayuran, buah, dan gandum utuh.

Jika dengan cara memijat perut agar lancar BAB sembelit tetap terjadi berulang kali, maka sebaiknya segera ke dokter untuk memeriksakan diri.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment