Demam berdarah merupakan penyakit yang ditularkan dari daerah tropis. Demam ini akibat infeksi virus dengue. Virus ini ditularkan melalui gigitan nyamuk. Pembawa penyakit demam berdarah adalah nyamuk betina dari spesies Aedes aegypty. [1]
Penyakit ini bersifat sangat mudah ditularkan dan membuat Anda menderita demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan sendi yang hebat, nyeri di mata, dan bahkan nyeri di seluruh tubuh. Meskipun belum ada obat atau vaksin yang terbukti secara ilmiah melawan demam berdarah, Anda dapat melakukan upaya agar tidak digigit nyamuk. [2]
Beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan pakaian tertutup, mengoleskan penolak nyamuk, memasang jebakan dan jaring nyamuk, memasang kawat pada pintu dan jendela, dan hindari menggunakan wewangian menyengat. [3]
Daftar isi
- 1. Mengurangi Tempat Hidup Nyamuk
- 2. Jaga Lingkungan Tetap Bersih
- 3. Kenakan Pakaian Tertutup
- 4. Tetap Berada di Ruangan Berpendingin
- 5. Tutup dan Bersihkan Wadah Air secara Berkala
- 6. Tutup Jendela
- 7. Menanam Tanaman Penolak Nyamuk
- 8. Pastikan Kawat Nyamuk Tidak Berlubang
- 9. Oleskan Krim Penolak Nyamuk
- 10. Semprotkan Insektisida
- 11. Tidur di Dalam Kelambu
- 12. Berikan Penerangan yang Baik pada Rumah
- 13. Gunakan Kamper
- 14. Hindari Wewangian Menyengat
- 15. Rencanakan Perjalanan Keluar Rumah
- 16. Buang Sampah Secara Teratur
- 17. Bersihkan Kebun dan Teras
1. Mengurangi Tempat Hidup Nyamuk
Air tergenang yang terdapat di dalam wadah merupakan tempat nyamuk penyebab demam berdarah berkembang biak. Tempat-tempat ini misalnya ban bekas, penutup plastik, pot bunga, wadah air minum hewan peliharaan, dan sebagainya. [1]
Mengurangi tempat hidup yang tersedia bagi nyamuk dapat membantu mencegah demam berdarah. Caranya adalah dengan membersihkan air tergenang tempat nyamuk akan berkembang. [1]
2. Jaga Lingkungan Tetap Bersih
Setelah mengurangi tempat hidup nyamuk, Anda juga harus menjaga kebersihan di lingkungan sekitar. Menjaga kebersihan lingkungan akan mengurangi para nyamuk betina yang akan bertelur. Salah satu caranya adalah dengan selalu menutup toilet dan wadah sampah ketika telah selesai digunakan. [2]
3. Kenakan Pakaian Tertutup
Kurangi jumlah kulit yang terbuka dengan cara mengenakan celana panjang, kemeja lengan panjang, dan kaus kaki. Masukkan celana yang berada di bagian dekat kaki ke dalam kaus kaki atau sepatu. Anda bisa juga memakai topi. [3]
4. Tetap Berada di Ruangan Berpendingin
Untuk mencegah digigit nyamuk, Anda bisa tetap berada di ruangan berpendingin atau ruangan yang dipasangi kawat nyamuk. Nyamuk yang membawa virus penyebab demam berdarah paling aktif pada saat awal pagi hari sampai awal sore hari. Akan tetapi, nyamuk ini juga dapat menggigit pada malam hari. [4]
5. Tutup dan Bersihkan Wadah Air secara Berkala
Peralatan rumah tangga umum seperti wadah air minum hewan peliharaan, pot bunga, dan vas bunga dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Hal ini disebabkan nyamuk meletakkan telurnya di dalam air yang tergenang. [5]
Anda bisa menurunkan jumlah nyamuk dengan membersihkan wadah air tergenang minimal sekali dalam seminggu. Dan menutup wadah menyimpan air setelah proses pembersihan. [4]
6. Tutup Jendela
Selama musim penghujan kasus demam berdarah meningkat setiap tahunnya. Akan lebih baik bila rumah Anda bebas nyamuk. Jaga agar jendela dan pintu tetap tertutup selama mungkin untuk mencegah nyamuk memasuki rumah. [6]
7. Menanam Tanaman Penolak Nyamuk
Anda bahkan bisa menanam tanaman penolak nyamuk. Tanaman jenis ini menghasilkan gas alami yang tidak disenangi nyamuk. Beberapa tanaman penolak nyamuk di antaranya adalah mimba, eucalyptus, serai, dan lainnya. Tanaman akan menciptakan lingkungan yang segar dan mencegah nyamuk memasuki rumah. [2]
8. Pastikan Kawat Nyamuk Tidak Berlubang
Gigitan nyamuk dapat dicegah dengan tetap berada di rumah atau ruangan yang dipasangi kawat nyamuk. Pastikan jendela tertutup rapat dan kawat nyamuk yang terpasang tidak terdapat lubang. Kedua cara ini dapat mengurangi peluang nyamuk memasuki rumah. [1]
Kawat nyamuk yang dioleskan insektisida merupakan cara yang lebih ampuh mencegah digigit nyamuk. Insektisida yang dioleskan di kawat ini akan membunuh nyamuk dan serangga lainnya dan akan mencegah nyamuk memasuki rumah. [3]
9. Oleskan Krim Penolak Nyamuk
Anda bisa mengoleskan krim penolak nyamuk sebagai upaya pencegahan demam berdarah. Oleskan krim dengan kandungan 10% diethyltoluamide (DEET) atau yang lebih tinggi agar tahan lama. Hindari menggunakan DEET pada anak yang masih kecil. [3]
Selain DEET, senyawa lain yang dikenal mampu mengusir nyamuk adalah picaridin. Senyawa ini terbuat dari formula yang lembut dan tidak memberikan dampak yang keras pada kulit manusia. [1]
Selain krim yang dioleskan ke kulit, penolak nyamuk juga dapat dioleskan ke pakaian, tenda, sepatu, dan peralatan kemah. Senyawa yang digunakan adalah permenthin. Ada juga pakaian yang telah menggunakan permenthin sehingga Anda tidak perlu mengoleskan senyawa ini lagi. [4]
10. Semprotkan Insektisida
Belilah insektisida yang ampuh menghadapi nyamuk dan aman digunakan di dalam rumah. Anda juga bisa menggunakan obat anti nyamuk bakar namun penggunaannya harus hati-hati dan jauh dari jangkauan anak-anak. [5]
11. Tidur di Dalam Kelambu
Kelambu memberikan Anda perlindungan dari gigitan nyamuk. Ketika malam hari di saat Anda dan anak tidur, kelambu akan memberikan perlindungan ganda terhadap gigitan nyamuk. [1]
12. Berikan Penerangan yang Baik pada Rumah
Merupakan suatu hal yang sangat umum bahwa nyamuk biasanya lebih menyukai tempat yang gelap dan lembab. Oleh karena itu, Anda harus membuat rumah Anda terkena paparan sinar matahari yang cukup. [2]
13. Gunakan Kamper
Kamper atau kapur barus dapat digunakan untuk mengusir nyamuk. Kamper mempunyai bau yang menyengat. Anda bisa membakar kamper selama 20-25 menit di dalam rumah. Asap yang dihasilkan memiliki kemampuan membunuh nyamuk penyebar demam berdarah. [2]
14. Hindari Wewangian Menyengat
Wewangian yang menyengat dapat menarik nyamuk. Oleh karena itu, Anda bisa menghindari pemakaian parfum atau sabun yang diberi wewangian menyengat. [3]
15. Rencanakan Perjalanan Keluar Rumah
Saat akan keluar rumah, usahakan untuk menghindari waktu menjelang fajar, menjelang senja, dan malam awal. [3] Selain itu, bila daerah Anda tengah mengalami wabah pastikan untuk mengenakan pakaian yang menutup kulit agar terhindar dari demam berdarah. [2]
16. Buang Sampah Secara Teratur
Jika memungkinkan, gunakan tempat sampah yang bertutup dan keluarkan isinya secara teratur. Tidak meletakkan sampah di dalam rumah membantu mencegah serangga berdiam di peralatan rumah tangga. [5]
17. Bersihkan Kebun dan Teras
Selain harus menjaga kebersihan rumah, penting bagi Anda untuk membersihkan lingkungan sekitar rumah misalnya kebun dan teras. Bila kebun dan teras bersih maka akan mengurangi kemungkinan tempat nyamuk untuk tinggal dan berkembang biak. [6]