7 Cara Mencegah Varises Setelah Olahraga

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Varises adalah pembengkakan pembuluh darah yang biasanya terjadi pada area kaki atau betis seseorang. Varises ini bisa berwarna biru atau keungu-unguan dan sering kali terlihat menonjol di permukaan kulit[1].

Beberapa gejala varises lainnya adalah adanya rasa sakit atau tidak nyaman saat berjalan, betis atau pergelangan kaki terlihat bengkak dan terasa berat[1].

Sering kram saat malam hari, dan kadang-kadang pembuluh darah yang membengkak akan terasa gatal. Gejala-gejala tersebut biasanya akan bertambah parah saat cuaca panas atau saat seseorang berdiri dalam waktu yang lama. [1]

Adapun penyebab dari varises ini adalah peningkatan tekanan darah yang pada akhirnya menumpuk di dalam pembuluh darah sehingga pembuluh darah akan membesar.[2] Agar gejala-gejala varises tidak bertambah parah, berikut ini cara mencegah varises setelah olahraga :

1. Lakukan Pemanasan Terlebih Dahulu

Sebelum melakukan olahraga,pastikan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu agar otot-otot menjadi lebih relaks dan siap untuk aktivitas selanjutnya. [4]

Manfaat melakukan pemanasan atau warm-up sebelum berolahraga adalah[5]

  • Meningkatkan suhu tubuh
  • Meningkatkan aliran darah ke area urat-urat tubuh
  • Darah akan menyediakan lebih banyak oksigen yang dibutuhkan saat berolahraga
  • Tulang-tulang sendi akan menjadi lebih fleksible

2. Tidak Berdiri atau Duduk Terlalu Lama

Berdiri atau duduk terlalu lama akan membuat otot-otot pada area betis menjadi tidak aktif dan dapat melemahkan katup atau dinding pada saluran darah. Hal inilah yang menyebabkan pembuluh darah tidak berfungsi dengan baik dan dapat meningkatkan tekanan pada urat halus di area betis dan kaki. [8]

3. Tidak Merokok

Salah satu dari banyaknya dampak merokok meningkatkan tekanan pada darah yang juga akan berkontribusi pada perkembangan gejala pada penderita varises. [8]

Merokok juga dapat merusak pembuluh darah dan membuatnya tidak bekerja dengan baik. Sehingga hal tersebut dapat meningkatkan resiko munculnya varises.

4. Gunakan Sunscreen Sebelum Berolahraga

Cara mencegah varises setelah olahraga selanjutnya adalah dengan menggunakan sunscreen sebelum berolahraga atau terpapar dengan sinar matahari. Sinar ultraviolet dari matahari bisa merusak kolagen yang menjaga dinding pembuluh darah.[9]

Pembuluh darah yang berada langsung di bawah permukaan kulit juga akan menjadi rusak saat terkena cahaya ultraviolet ini. Hal inilah yang akan mengakibatkan terjadinya spider veins atau pembuluh darah laba-laba. [9]

5. Lakukan Pemijatan

Memberikan pijatan yang lembut pada area yang beresiko terkena varises juga bisa menjadi salah satu opsi cara cegah varises setelah olahraga. Pijatan ini bertujuan untuk menjaga darah agar tetap mengalir dalam pembuluh darah.

Untuk hasil yang lebih maksimal, seseorang bisa menggunakan minyak atau cairan pelembab sebelum melakukan pijatan.[10]

Namun, pastikan untuk tidak menekan langsung pada area pembuluh darah secara langsung karena hal ini juga bisa merusak jaringan-jaringan yang lunak pada kulit. [10]

6. Lakukan Hidroterapi

Cara cegah varises setelah olahraga yang juga disarankan untuk penderita varises adalah dengan melakukan hidroterapi atau merendam kaki di air hangat dan dingin setelah berolahraga atau beraktifitas. Ini bertujuan untuk menstimulasi peredaran darah di area kaki. [11]

Cukup dengan menyediakan dua ember air yang salah satunya berisi air hangat dan air dingin yang telah dicampur dengan dua sendok makan garam atau juga dapat menambahkan minyak aroma terapi. di setiap ember. [11]

Lalu, rendam kedua kaki pada air hangat selama 3 menit dan pindahkan kaki ke air dingin selamat 30 detik. Lakukan ini secara berulang sebanyak tiga kali. [11]

7. Gunakan Terapi Herbal

Setelah berolahraga, ada baiknya bagi penderita varises untuk menggunakan terapi herbal seperti mengusapkan minyak gosok pada area yang terkena varises. Hal ini tentu saja bertujuan untuk mencegah munculnya gejala varises setelah olahraga. [11]

Seperti yang diketahui, darah akan mengalir menuju jantung melalui saluran dalam pembuluh darah. Saat saluran atau katup ini melemah atau bermasalah, maka darah akan menumpuk di dalam pembuluh darah. [2]

Setiap orang dapat mengalami varises. Namun, terdapat faktor-faktor tertentu yang bisa meningkatkan resiko seseorang terkena varises seperti faktor usia, keturunan, gaya hidup, rokok atau berat badan berlebih.[3]

Selain itu, beberapa informasi juga menyebutkan bahwa olahraga dapat menyebabkan munculnya varises.[3]

Tidak ada penelitian yang dapat membuktikan kebenaran dari pernyataan tersebut. Justru olahraga dikatakan bagus dan bermanfaat bagi orang-orang yang mengalami varises. [3]

Meskipun, olahraga bukanlah penyebab utama seseorang terkena varises. Akan tetapi, orang yang terkena varises seharusnya lebih bijak dalam memilih jenis-jenis olahraga yang tepat dan sesuai dengan kondisinya.

Jenis olahraga bagi penderita varises

Adapun jenis olahraga yang cocok untuk penderita varises adalah:

  • Berjalan

Jalan kaki adalah olahraga ringan yang dapat melancarkan aliran darah pada area betis. Dokter menyarankan penderita varises untuk berjalan kaki sekitar 30 sampai 45 menit setiap hari. [6]

  • Berenang

Gerakan saat berenang akan mendorong kaki dan betis ke arah atas dan melancarkan aliran darah. Berenang juga termasuk olahraga yang sangat bagus karena jenis olahraga seperti ini tidak akan membutuhkan banyak tenaga untuk menopang berat badan. [6]

  • Bersepeda

Sama halnya seperti berjalan, bersepeda juga akan meningkatkan kekuatan otot pada area betis dan juga tidak menekan kaki untuk menahan berat badan. [6]

  • Yoga

Melakukan yoga dapat membantu karena beberapa gerakan yoga seperti mengangkat kaki ke arah atas bisa memperbaiki sirkulasi darah. Meregangkan badan saat yoga juga dapat membuat seseorang lebih fokus pada pernapasan. [6]

  • Melompat

Melompat yang dimaksud di sini adalah melompat ringan di atas trampolin. Hal ini bisa menurukan penumpukan darah pada area betis. [6]

  • Mengangkat kaki

Melakukan beberapa gerakan angkat kaki akan sangat membantu untuk meregangkan otot-otot pada kaki. Selain mudah, olahraga ini juga bisa dilakukan di rumah kapan pun secara rutin. [6]

  • Memutar Pergelangan Kaki

Meregangkan atau memutar pergelangan kaki adalah olahraga ringan yang tepat bagi seseorang yang harus duduk dalam waktu yang lama. Hal ini bisa membuat darah pada area kaki mengalir dengan lancar dan meningkatkan sirkulasi pada tubuh. [6]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment