Cyclandelate seringkali digunakan untuk mengobati kondisi seperti kram kaki, aterosklerosis, fenomena Raynaud dan kondisi lain yang dipengaruhi oleh terganggunya aliran darah pada urat dan arteri. [2,4,5]
Daftar isi
Apa itu Cyclandelate?
Cyclandelate adalah obat golongan vasodilator yang memiliki cara kerja melemaskan pembuluh darah dan arteri sehingga memungkinkan darah mengalir dengan lebih mudah. [1,3,4,5]
Maka obat ini dikembangkan untuk pengobatan penyakit kardiovaskular, serebrovaskular dan digunakan di banyak negara (seperti di Eropa) untuk mencegah penyakit seperti klaudikasio intermiten, obliterans arteriosklerosis, tromboflebitis, kram kaki nokturnal, radang dingin lokal dan fenomena Raynaud. [4]
Penjelasan terkait, perhatikan tabel berikut ini; [1,5]
Indikasi | Obat gangguan serebrovaskular dan penyakit pembuluh darah. |
Kategori | Obat khusus disertai resep. |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Vasodilator Periferal dan Aktivator Serebral |
Bentuk | Kaplet |
Kontraindikasi | Pasien dengan fase akut gangguan serebrovaskular. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Cyclandelate: → Pasien yang memiliki penyakit arteri koroner obliteratif berat. → Pasien penyakit serebrovaskular. |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil dan menyusui. Harap laporkan kepada dokter apabila Anda sedang hamil, menyusui atau berencana untuk hamil. |
Manfaat Cyclandelate
Cyclandelate adalah obat golongan vasodilator yang dimanfaatkan untuk mengobati kondisi seperti; [2, 3, 4, 5, 6]
- Klaudikasio intermiten, yakni gejala umum dari penyakit arteri perifer. Biasanya ditandai dengan ketidaknyamanan otot pada saat olahraga atau aktivitas berat lainnya.
- Obliterans arteriosklerosis, merupakan kondisi umum penyakit jantung koroner yang disebabkan oleh penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri akibat penumpukan plak pada dinding pembuluh darah.
- Tromboflebitis, kondisi yang menyebabkan peradangan pada pembuluh darah balik (vena) sehingga memicu terbentuknya gumpalan darah pada satu vena atau lebih.
- Kram kaki nokturnal.
- Penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular.
- Radang dingin lokal.
- Fenomena Raynaud, yakni kondisi yang menyebabkan beberapa area tubuh seperti jari tangan dan kaki mengalami mati rasa.
Dan mungkin beberapa manfaat lainnya yang tidak termasuk dalam daftar petunjuk obat. Ikuti instruksi dokter bila ada manfaat lain yang disarankannya. [6]
Dosis Cyclandelate
Cyclandelate diresepkan kepada pasien dewasa melalui pemberian oral/diminum.
Dosis yang diresepkan adalah sebagai berikut; [1]
Dosis Dewasa
Gangguan serebrovaskular dan penyakit pembuluh darah Oral/Diminum; → Dosis awal: 2 g setiap hari → Dosis pemeliharaan: 800-1200 mg setiap hari. → Dosis maksimum harian: 2 g per hari dalam dosis terbagi. → Dosis Maksimum: 2 g setiap hari dalam dosis terbagi. |
Efek Samping Cyclandelate
Berikut ini adalah efek samping yang ditimbulkan oleh Cyclandelate. Walaupun tidak semua efek samping ini dapat terjadi, namun segera hubungi dokter atau ke klinik terdekat bila efek samping yang timbul terus berlanjut atau mengganggu Anda; [5,6]
- Mulas.
- Sakit perut.
- Bersendewa.
- Flushing (kulit memerah)
- Sakit kepala.
- Detak jantung cepat atau tidak teratur.
- Lemas/tidak ada tenaga.
Detail tentang Cyclandelate
Berikut ini adalah uraian detail tentang Cyclandelate. Pokok-pokok uraian seperti tampak dalam tabel; [1,2,6]
Penyimpanan | → Simpan pada suhu ruangan → Jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. → Jauhi dari jangkuan anak-anak dan binatang peliharaan. |
Cara Kerja | → Deskripsi: Cyclandelate adalah obat vasodilator yang aktivitasnya dipercaya lebih ampuh daripada obat papaverine. Obat ini memiliki aksi langsung pada otot polos dan tidak ada efek pada nada adrenergik. |
Interaksi dengan obat lain | → Risiko atau tingkat keparahan bradikardia dapat meningkat ketika Cyclandelate dikombinasikan dengan Acebutolol. → Cyclandelate dapat meningkatkan aktivitas aritmogenik dari Asetil Digitoksin. |
Interaksi dengan makanan | → Minumlah dengan makanan untuk mengurangi iritasi. |
Seputar Pertanyaan tentang Cyclandelate
Bagaimana seharusnya saya mengonsumsi Cyclandelate?
Cyclandelate biasanya diminum dengan segelas air penuh. Minumlah dua kali sampai empat kali sehari pada saat sebelum makan atau sebelum tidur. Selanjutnya ikutilah instruksi dokter tentang tata-cara penggunaan obat ini. [6]
Bagaimana caranya kalau saya kehilangan satu dosis obat ini?
Minumlah dosis yang terlewat saat itu juga. Dan bila setelah tiba pada jadwal dosis berikutnya, lewati saja dosis yang terlewat. Jangan menggunakan obat tambahan untuk mengganti dosis yang terlewat. [6]
Apakah Cyclandelate boleh dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui?
Belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil dan menyusui. Harap laporkan kepada dokter apabila Anda sedang hamil, menyusui atau berencana untuk hamil. [5]
Apakah Cyclandelate boleh dikonsumsi oleh anak-anak?
Studi tentang obat ini telah dilakukan hanya pada pasien dewasa dan tidak ada informasi spesifik yang membandingkan penggunaan Cyclandelate pada anak-anak dengan penggunaan pada kelompok usia lainnya. [5]
Hal-hal apa saja yang perlu saya perhatikan ketika menggunakan Cyclandelate?
Tidak ada batasan makanan, minuman, atau aktivitas tertentu selama berterapi dengan Cyclandelate. Harap ikuti instruksi dokter bila ada pembatasan makanan atau aktivitas-aktivitas tertentu yang disarankannya. [6]
Contoh Obat Cyclandelate (Merek Dagang) di Pasaran
Berikut ini obat bermerek yang mengandung Cyclandelate; [2,6]
Brand Merek Dagang |
Cyclospasmol |