Digitoxin adalah obat jantung digunakan untuk mengobati gagal jantung dan irama jantung yang tidak normal (aritmia)[1].
Digitoxin digunakan untuk mengobati gagal jantung dan irama jantung yang tidak normal (aritmia)[2].
Daftar isi
Apa Itu Digitoxin?
Berikut ini info mengenai Digitoxin, mulai dari indikasi hingga peringatannya:[3]
| Indikasi | Untuk pengobatan dan manajemen insufisiensi jantung kongestif, aritmia dan gagal jantung. |
| Kategori | Obat Keras |
| Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
| Kelas | Obat Jantung |
| Bentuk | Tablet, sirup, kapsul |
| Kontraindikasi | → Sindrom Wolff-Parkinson-White → Kardiomiopati obstruktif hipertrofik. |
| Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Digitoxin : → Pasien dengan penyakit CV; blok jantung parsial, → Pasien dengan gangguan sinus node, → Pasien dengan miokarditis akut, → Pasien dengan infark miokard akut, gagal jantung lanjut, → Pasien penyakit paru berat, → Pasien disfungsi tiroid, → Pasien hipokalemia, → Pasien dengan hipomagnesemia, → Pasien dengan hiperkalsemia, → Pasien dengan penyakit hipoksia, → Pasien dengan hipotiroidisme, → Pasien dengan gangguan fungsi ginjal, → Lansia, → Bayi prematur. → Pertahankan detak jantung> 60 denyut / menit. menarik diri 1-2 hari sebelum menjalani kardioversi. → Bukan bentuk terapi yang tepat untuk aritmia ventrikel. → Kehamilan. |
| Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui PO / Rektal (Diminum / dari anus): Kategori C : Studi yang sesuai dan terkontrol dengan baik belum dilakukan pada wanita hamil. Penggunaan glikosida digitalis pada wanita hamil tidak disarankan kecuali benar-benar diperlukan |
Manfaat Digitoxin
Digitoxin digunakan sebagai obat jantung seperti gagal jantung dan irama jantung yang tidak normal (aritmia). Obat ini bekerja lebih baik dan membantu mengontrol detak jantung[1].
Manfaat lainnya dari Digitoxin [2]:
- Atrial flutter
- Atrial fibrillation
- Gagal jantung dengan gejala yang terkait
- Untuk menyebabkan kematian janin sebelum aborsi
- Untuk meningkatkan kontraksi miokard.
- Untuk mengontrol detak jantung pada fibrilasi atrium atau atrial flutter
Dosis Digitoxin
Dosis Digitoxin terbagi menjadi 2 yaitu untuk orang dewasa dan untuk anak-anak[3].
Dosis Digitoxin Dewasa
| Aritmia Jantung Oral, Gagal jantung ⇔ Digitalisasi cepat → 600 mcg diikuti 400 mcg setelah 4-6 jam → 200 mcg setiap 4-6 jam sesuai kebutuhan. ⇔ Digitalisasi lambat → 200 mcg selama 4 hari. ⇔ Pemeliharaan c50-300 mcg per hari (dosis biasa: 150 mcg per hari). |
Dosis Digitoxin Anak
| Aritmia Jantung, Gagal jantung Oral → 20 mcg / kg. |
Efek Samping Digitoxin
Penggunaan Digitoxin bisa saja menyebabkan efek samping jika yang tidak diinginkan jika tidak sesuai dengan tepat. Segera periksa ke dokter jika anda mengalami efek samping dan gejala berikut ini.
Efek samping Digitoxin yang merugikan[3] :
- Mual
- Muntah
- Anoreksia
- Diare
- Sakit perut
- Sakit kepala
- Nyeri wajah
- Kelelahan
- Kelemahan
- Pusing
- Kantuk
- Disorientasi
- Kebingungan mental
- Mimpi buruk
- Mengigau
- Psikosis akut
- Halusinasi
- Kejang
- Penglihatan kabur
- Penglihatan warna mungkin terpengaruh
- Ginekomastia
- Vasokonstriksi
- Hipotensi sementara (inj IV cepat), iritasi lokal (SK / IM)
- Reaksi hipersensitivitas
- Trombositopenia
- Gagal jantung
- Aritmia supraventrikular atau ventrikel
- Defek konduksi
Efek Samping Serius (Segera Hubungi Dokter Anda)[1]:
- Sakit perut
- Muntah
- Diare
- Kehilangan selera makan
- Pembengkakan pada kaki atau tangan
- Penambahan berat badan yang tidak biasa
- Sulit bernafas
Info Efek Digitoxin Tenaga Medis [4]:
- Kardiovaskular
- Detak jantung lambat atau tidak teratur, Palpitasi, Pingsan
- Sistem saraf pusat (SSP)
- Gastrointestinal
- Sakit perut, kehilangan nafsu makan, diare, mual, muntah
- Trombositopenia
- Mimisan atau gusi berdarah
- Ginekomastia
- Pembesaran jaringan payudara pada pria
Detail Digitoxin
Untuk memahami lebih detil mengenai Digitoxin, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja Digitoxin, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya[3].
| Penyimpanan | → Simpan obat ini dalam wadahnya, tertutup rapat, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak. → Simpan pada suhu kamar dan jauh dari panas dan lembab berlebih (bukan di kamar mandi). |
| Cara Kerja | Deskripsi: Digitoxin adalah glikosida jantung dengan + v aktivitas inotropik. Onset: 2-12 jam. Durasi: 3 minggu. Farmakokinetik: Absorpsi: Diserap dengan mudah dan sempurna dari saluran GI. Distribusi: 90% terikat pada protein plasma. Metabolisme: Dimetabolisme di hati. Terjadi daur ulang enterohepatik. Ekskresi: Diekskresikan dalam urin, terutama sebagai metabolit. Eliminasi waktu paruh hingga 7 hari atau lebih. |
| Interaksi Dengan Obat Lain | → Tiazid, diuretik loop → kortikosteroid → β 2 -agonis, amfoterisin B → Natrium polistiren sulfonat → Karbenoksolon → IV admin garam kalsium → Quinidine → Amiodarone → Propafenone → Antiaritmia lainnya → β-blocker → Penghambat saluran kalsium. → Peningkatan pembersihan hati oleh penginduksi enzim misalnya rifampisin dan aminoglutethimide. Berpotensi Fatal: Kurangi dosis digitoksin bila terjadi hipokalemia, hipomagnesemia, hiperkalsemia, hipoksia, atau hipotiroidisme. |
| Interaksi Dengan Makanan | Tidak ada interaksi dengan makanan |
| Overdosis | Tidak ada gejala overdosis |
| Pengaruh Pada Hasil Lab. | Tidak ada pengaruh hasil lab |
Pertanyaan Seputar Digitoxin
Bagaimana obat ini digunakan?
Digoxin biasanya diminum sekali sehari. Obat mujarab pediatrik dilengkapi dengan penetes bertanda khusus untuk mengukur dosis[1].
Apa kegunaan lain untuk obat ini ?
Untuk mengobati sakit jantung (angina) dan dapat digunakan setelah serangan jantung.[1]
Instruksi diet khusus apa yang harus saya ikuti?
Dokter Anda mungkin merekomendasikan diet rendah natrium (rendah garam) dan suplemen kalium.[1]
Informasi lain apa yang harus saya ketahui?
Jangan biarkan orang lain meminum obat Anda.[1]
Contoh Obat Digitoxin (Merek Dagang) di Pasaran
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Digitoxin[1]:
| Brand Merek Dagang |
| Crystodigin |