Daun Shiso Merah : Manfaat – Efek Samping dan Tips Konsumsi

Daun shiso merah banyak digunakan di negara-negara Asia, baik sebagai tanaman kuliner maupun obat-obatan. Daun shiso merah merupakan sejenis sayuran aromatik.

Selain untuk kuliner, daun shiso merah juga dilaporkan sangat kaya akan senyawa fenol yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Tentang Daun Shiso Merah

Daun shiso merah termasuk dalam keluarga Lamiaceae dan genus Perilla, yang dikenal dengan nama trinomial Perilla frutescens var. crispa (Thunb.) H. Deane. Varietas Perilla sendiri sangat beragam, termasuk daun shiso merah salah satunya.^[1]

Daun shiso merah memiliki ukuran lebih kecil dibanding daun Perilla yang berwarna hijau pada tinggi dan ukuran bijinya (di bawah 2 mm). Selain itu, biji daun shiso merah terkadang lebih keras.^[1]

Daun dan batang shiso merah berwarna merah hingga ungu atau juga dengan sedikit campuran hijau tua dengan diameternya mencapai 15 cm, tekstur daunnya keriput namun juga ada yang tidak keriput dan berbulu, serta menghasilkan wangi yang khas.^[1,2]

Jenis daun shiso merah juga ditemukan cukup beragam, diantaranya yang paling populer yaitu Aka Shiso atau Akajiso, Tokita, dan Purple Zi Su.^[1]

Fakta Menarik Seputar Daun Shiso Merah

• Daun shiso merah dikenal dengan banyak nama, bahkan menurut World Checklist of Selected Plant Families terdapat sekitar 15 sinonim untuk sebutan daun shiso merah.^[3]
• Dalam bahasa Inggris, daun shiso merah kadang disebut dengan “beefsteak plant“, karena varietas daunnya yang berwarna merah hingga ungu menyerupai warna merah pada daging bistik.^[4]
• Daun shiso merah umumnya digunakan sebagai sayuran, herba pedas dan tanaman obat.^[1]
• Daun shiso merah umumnya lebih sering digunakan daripada Perilla daun hijau di Cina, karena khasiat herbanya yang berbeda, terutama karena kandungan antosianin.^[2]
• Daun shiso merah mengandung antosianin dalam jumlah besar dan umumnya digunakan sebagai pewarna makanan.^[1]
• Warna merah utamanya disebabkan oleh adanya malonylshisonin dalam daun shiso merah.^[2]
• Biji shiso merah merupakan bagian penting dari tujuh rempah terkenal Jepang, yang berasal lebih dari 300 tahun yang lalu di Kyoto.^[11]

Kandungan Gizi Daun Shiso Merah

Berikut informasi nilai gizi yang terkandung dalam sajian 100 gram daun shiso merah.^[5]

Daun shiso merah kaya akan kandungan vitamin A, cukup akan serat makanan, protein dan senyawa fitokimia yang baik bagi tubuh. Daun shiso merah rendah kalori dan cukup tinggi akan kandungan natrium.^[5,6]

Kandungan Senyawa Dalam daun Shiso Merah

• Kapasitas antioksidan pada daun shiso merah diketahui cukup tinggi yang disebabkan oleh banyaknya fenol dan karotenoid.^[1,2]
• Terutama, kandungan luteinnya jauh melebihi jumlah yang ditemukan dalam bayam, yang dianggap sebagai sumber utama makanan manusia.^[1]
• Senyawa fenolik utama yang diamati pada daun shiso merah diantaranya asam rosmarinic, dengan sejumlah kecil asam fenolat seperti luteolin, katekin, apigenin, asam caffeic dan asam ferulic.^[1]
• Daun shiso merah menunjukkan kandungan antosianin yang tinggi. Dimana jenis daun hijau biasanya hanya menampilkan jejak antosianin.^[1]
• Pigmen antosianin utama yang dilaporkan pada daun shiso merah adalah malonylshisonin, senyawa tipe sianidin.^[1,2]
• Antosianin memiliki banyak sifat fungsional, karena kekuatan pewarnaan merahnya dan efek terapeutiknya dikaitkan dengan kapasitas antioksidan.^[1]

Manfaat Daun Shiso Merah Untuk Kesehatan

Daun shiso merah merupakan tanaman obat yang memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan yang juga aman untuk dikonsumsi. Daun shiso merah juga telah beratus-ratus tahun digunakan dalam pengobatan tradisional Tionghoa.

Berikut beberapa manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh daun shiso merah :

• Mencegah Kenaikan Berat Bedan

Pengobatan dengan daun shiso merah telah terbukti dapat mencegah penambahan berat badan pada 2 kelompok percobaan dalam sebuah studi, meskipun tidak ditemukan perbedaan yang bermakna dalam asupan dan nafsu makan.^[6]

Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun shiso merah dapat mencegah penambahan berat badan, kemungkinan dengan cara mengurangi bobot lemak dan penumpukan lemak dalam otot.[6]

• Mengurangi Resiko Penyakit Hati (Liver)

Faktor resiko timbulnya penyakit liver yang paling sering ditemukan yaitu karena adanya penumpukan lemak dalam jaringan hati.

Hasil dari sebuah studi klinis menunjukkan bahwa daun shiso merah mampu menekan penimbunan lemak yang terjebak dalam otot dan mengurangi berat hati dengan penurunan berat badan.[6]

• Perlindungan Alergi

Efek anti alergi dari ramuan daun shiso merah telah dibuktikan pada tikus.^[7]

Dalam sebuah studi, air rebusan daun shiso merah dapat mengontrol gejala dari penyakit ginjal yang disebabkan oleh komplikasi diabetes dan kasus alergi tipe I.

Setelah pemberian oral 500 mg / kg air rebusan daun shiso merah dan jumlah relatif kandungan asam rosmarinicnya pada tikus dengan reaksi alergi berat (PCA), rebusan daun shiso merah terbukti mampu menghambat reaksi alergi.^[7]

Diperkirakan bahwa efek pencegahan alergi tersebut disebabkan oleh aktivitas asam rosmarinic. Selain itu, air rebusan daun shiso merah menunjukkan efek yang mampu menekan peradangan glumerolus di ginjal pada tikus.[7]

• Melegakan Gangguan Saluran Pernapasan

Daun shiso merah dianggap memiliki nilai terapi dan telah banyak digunakan dalam pengobatan asma, batuk, pilek dan nyeri, serta untuk mengurangi reaksi alergi dan memperkuat kekebalan tubuh.^[11]

Daun shiso merah mengandung antioksidan dan zat yang menyebabkan rasa khas (peril-aldehida) memiliki efek anti bakteri yang kuat.[11]

• Pencegahan Penyakit Vaskular

Penyakit vaskular adalah penyakit yang ditandai dengan adanya gangguan pada sistem pembuluh darah, seperti penyempitan pembuluh nadi di luar jantung & otak dan penyumbatan pembuluh darah dikarenakan penumpukan lemak (aterosklerosis).

Ekstrak daun shiso merah mungkin berguna untuk pencegahan penyakit vaskular seperti arterosklerosis. Namun pengaruh ini masih perlu penelitian lebih lanjut.^[7]

• Menurunkan Resiko Kanker

Sebuah penelitian menunjukkan manfaat asam rosmarinic yang ada dalam daun shiso merah menunjukkan efek perlawanan sel kanker pada model hewan pengerat.^[7]

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa asam rosmarinic berkontribusi pada efek perlawanan sel kanker melalui dua mekanisme independen, yaitu dengan menghambat respons peradangan dan aktivitas pembersihan radikal bebas yang kuat.[7]

Selain itu, asam perillic telah terbukti menghambat pertumbuhan sel HCT116 (kanker usus besar manusia) dan sel tumor payudara, yang menunjukkan daun shiso merah aktif bersifat antikanker.^[7]

Alkohol perillyl yang ditemukan pada daun shiso merah juga memiliki efek penghambatan pada sel HCT116 (garis sel kanker usus besar manusia) dan menyebabkan penghambatan pertumbuhan sel tumor payudara yang bergantung pada dosis.^[7]

Efek Samping Daun Shiso Merah

Daun shiso merah biasa digunakan dalam masakan Korea dan negara Asia lainnya mengandung perillaketone sebagai komponen kimiawi utama, dan dianggap aman untuk dikonsumsi manusia.

Namun beberapa penelitian menyebutkan perillaketone dianggap bersifat toksik atau berpotensi meracuni paru-paru dengan menyebabkan penumpukan cairan di rongga paru-paru pada banyak spesies hewan.^[1,10]

Meskipun demikian, karena dosis toksik perillaketone bagi manusia tidak diketahui secara pasti, maka tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi secara berlebihan tanaman jenis Perilla yang mengandung perillaketone.^[1]

Di Jepang 20 hingga 50% pekerja jangka panjang di industri tanaman Perilla dilaporkan mengalami radang kulit atau menunjukkan reaksi alergi di tangan mereka karena kontak dengan perillaldehyde yang ditemukan dalam daun shiso merah.^[10]

Tips Konsumsi Daun Shiso Merah

Daun shiso merah adalah varietas daun merah khas tanaman Perilla yang digunakan secara luas di Jepang dan di seluruh Asia untuk membumbui sayuran, nasi, sup, ikan, dll.^[11]

Daun shiso merah sangat populer digunakan untuk membuat acar plum, tetapi bisa digunakan dalam berbagai hidangan mulai dari tempura hingga hiasan, dan aneka salad. Daun shiso merah cukup unik karena rasanya yang sangat mint.^[8]

Sebelum mengolahnya pastikan untuk memilih daun shiso berwarna merah cemerlang yang tidak berubah menjadi hijau atau menjadi tipis dan tembus cahaya.[8]

Ide Penyajian Daun Shiso Merah

• Daun shiso merah bisa dikombinasikan dengan umezu untuk membuat sushi jenis tertentu.^[9]
• Sedangkan di Kyoto, daun shiso merah dan bijinya digunakan untuk membuat shibazuke, sejenis terong yang difermentasi.^[9]
• Serpihan daun shiso merah merupakan bahan umum dalam bumbu furikake, dimaksudkan untuk ditaburkan di atas nasi atau dicampur menjadi onigiri (bola nasi).^[9,11]
• Di musim panas, daun shiso merah digunakan untuk membuat jus merah yang manis.^[9]
• Daun shiso merah sering digunakan dalam pembuatan jus yang luar biasa, baik karena warnanya yang merah cemerlang dan rasanya yang segar seperti mint.^[8]

Berikut langkah pembuatan jus shiso yang bisa dicoba di rumah :

• Pisahkan daun shiso merah dari batangnya. Bilas tiga sampai empat kali dalam air atau sampai daunnya bersih dari debu dan kotoran.^[12]
• Kemudian siapkan panci dan isi dengan air, lalu didihkan 2,2 liter air atau sesuai selera.^[12]
• Tambahkan daun shiso merah yang sudah dicuci ke dalam air yang sudah mendidih, sekitar 1/3 bagiannya, dan masak hingga satu menit.^[12]
• Lebih dari satu menit dan aroma pahit akan keluar dari daun. Buang daunnya dan sisihkan. Proses ini akan diulangi sampai semua daun matang.^[12]
• Daun yang merah akan kehilangan warnanya saat terkena air panas. Ini normal.^[12]
• Saring air rebusan daun shiso merah panas melalui sarashi (kain katun tipis) karena mungkin masih ada kotoran lagi.^[12]
• Tambahkan gula ke dalam campuran air rebusan dan aduk sampai larut sepenuhnya.^[12]
• Biarkan jus mendingin hingga suhu kamar sebelum dimasukkan ke dalam botol untuk disimpan. Jus akan bertahan hingga satu tahun jika disimpan di lemari es.^[12]

Tips Penyimpanan Daun Shiso Merah

Daun shiso merah akan lebih tahan lama jika batang shiso yang kondisinya masih bagus dipotong kemudian diletakkan dalam segelas air, baik disimpan di dalam atau di luar lemari es.^[8]

Atau bisa juga menyimpan daun shiso merah dalam kotak plastik kedap udara di lemari es dengan selembar kertas dapur bersih dan lembab sampai dibutuhkan.^[11]

Daun shiso merah juga bisa dikeringkan daunnya untuk kemudian digunakan di lain waktu sebagai penyedap nasi, dll.^[11]

Daun shiso merah sangat populer digunakan sebagai pewarna makanan, penyedap rasa aneka masakan oriental, hiasan dan jus yang segar. Daun shiso merah berguna untuk menjaga kestabilan berat badan, mengurangi resiko kanker, mencegah alergi, terapi untuk gejala batuk, pilek dan asma. Sebaiknya konsumsi daun shiso merah secukupnya, karena tingginya kandungan perillaketone yang terkandung di dalamnya mungkin bisa berdampak negatif bagi kesehatan.