Manfaat Bengkoang Untuk Ibu Hamil yang Jarang Diketahui

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Bengkoang adalah sayuran umbi-umbian dengan kulit berwarna cokelat dan daging buah berwarna putih, serta bertekstur seperti kertas. Bengkoang merupakan akar dari tanaman yang menghasilkan kacang-kacangan seperti kacang lima. Tapi, kacang dari tumbuhan bengkoang adalah racun bagi manusia. [1]

Bengkoang mengandung kalori, gula, lemak, dan protein yang rendah. Disisi lain, bengkoang mengandung serat yang cukup tinggi. Seratus gram bengkoang mentah mengandung [2] :

NutrisiJumlah
Kalori38 kalori
Karbohidrat8.82 gram
Gula1.80 gram
Lemak0.09 gram
Protein0.72 gram
Serat4.90 gram
Potasium150 miligram
Kalsium12 miligram
Vitamin C20.20 miligram
Tabel kandungan gizi bengkoang. [2]

Bengkoang juga mengandung sedikit vitamin E, thiamine, riboflavin, vitamin B6, asam pantotenat, fosfor, zat besi, mangan, folat, seng, dan tembaga. [1]

Berikut adalah manfaat-manfaat yang bisa diperoleh dari bengkoang. [1]

1. Tinggi Antioksidan

Bengkoang mengandung beberapa antioksidan, yaitu sebuah komponen tumbuhan yang dapat mencegah kerusakan sel. Seratus tiga puluh gram bengkoang mengandung vitamin C yang hampir cukup memenuhi setengah kebutuhan vitamin C harian. Bengkoang juga mengandung antioksidan lain seperti vitamin E, selenium, dan betacarotene . [1]

Antioksidan dapat melindungi kerusakan sel dengan menangkal radikal bebas, molekul berbahaya yang dapat menyebabkan stres oksidatif. Stres oksidatif sering sekali dihubungkan dengan penyakit kronis termasuk kanker, diabetes, penyakit jantung, dan penurunan kognitif. [1]

Beruntungnya, makanan yang tinggi antioksidan, seperti bengkoang, dapat membantu melawan stres oksdatif dan dapat menurunkan risiko dari pembentukan penyakit kronis. Beberapa stusi telah menyatakan bahwa antioksidan dalam sayur dan buah berhubungan dengan penurunan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan Alzheimer. [1]

2. Memicu Kesehatan Jantung

Bengkoang memiliki beragam nutrisi yang dapat membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk meningkatkan kesehatan jantung. Bengkoang mengandung serat terlarut yang tinggi dimana dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan mencegah empedu untuk diserap kembali di dalam usus, sama seperti mencegah hati dari memproduksi lebih banyak kolesterol. [1]

Sebuah ulasan dari 23 studi menunjukan bahwa peningkatan asupan serat dapat secara signifikan menurunkan total kolesterol dan kolesterol LDL yang jahat. [1]

Bengkoang juga mengandung potasium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sebagai contoh, salah satu studi menunjukkan bahwa potasium dapat menurunkan tekanan darah serta melindungi seseorang dari penyakit jantung dan stroke. [1]

Sebagai tambahan, bengkuang dapat meningkatkan sirkulasi darah karena mengandung besi dan tembaga yang berguna untuk kesehatan sel darah merah. Satu gelas (130 gram) dari bengkoang mengandung 0.78 miligram besi dan 0.62 miligram tembaga. [1]

Bengkuang juga merupakan sumber nitrat yang alami. Studi telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi sayuran yang mengandung nitrat dapat meningkatkan sirkulasi darah dan menghasilkan performa tubuh yang lebih baik. [1]

Salah satu studi yang melibatkan orang dewasa sehat juga menunjukkan bahwa mengkonsumsi 500 mL jus bengkoang dapat mengurangi risiko pembentukan gumpalan darah di dalam tubuh. [1]

3. Membantu Pencernaan

Serat dapat membantu pencernaan dan memadatkan tinja. Seta juga membantu membantu tinja untuk bergerak lebih halus dalam saluran pencernaan anda. Satu gelas (130 gram) bengkoang mengandung 6.4 gram serat dimana dapat membantu anda untuk buang air besar setiap harinya. [1]

Sebagai tambahan, bengkoang mengandung tipe serat yang disebut inulin. Studi menunjukkan bahwa inulin dapat meningkatkan frekuensi pergerakan usus hingga 31% pada penderita konstipasi. [1]

Benkoang juga mengandung air yang cukup banyak, dimana dapat mengatasi konstipasi. Makanan dengan jumlah air yang banyak dapat membantu anda untuk memenuhi kebutuhan harian anda. [1]

4. Baik Untuk Bakteri Pencernaan

Inulin, serat dalam bengkoang, juga termasuk kedalam prebiotik. Prebiotik merupakan substansi yang dapat digunakan untuk bakteri di dalam tubuh untuk menghasilkan kesehatan. [1]

Walaupun sistem digesti tidak dapat mencerna atau menyerap prebiotik seperti inulin, zat tersebut dapat di fermentasi oleh bakteri usus. Makanan dengan kandungan prebiotik yang tinggi dapat meningkatkan populasi bakteri baik dalam usus dan menurunkan jumlah bakteri jahat. [1]

Beberapa studi telah menunjukkan bahwa jenis bakteri yang terdapat di dalam usus dapat mempengaruhi berat badan, sistem imun, dan suasana hati seseorang. Mengkonsumsi makanan yang mengandung prebiotik dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik. Hal ini dapat menyebabkan penurunkan risiko terhadap penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan penyakit ginjal. [1]

5. Mengurangi Risiko Kanker

Bengkuang mengandung antioksidan, seperti vitamin C dan E, selenium, dan betacarotene. Antioksidan dapat menetralkan radikal bebas yang dapat mengarah kepada kerusakan sel dan kanker. [3]

Selain antioksidan, bengkuang juga tinggi akan serat. Serat juga dikenal dapat melindungi usus dari kanker usus besar. Salah satu studi menunjukkan bahwa seseorang yang mengkonsumsi lebih dari 27 gram serat perharinya memiliki 50% penurunan risiko dari kanker usus besar jika dibandingkan dengan orang yang hanya mengkonsumsi kurang dari 11 gram serat perharinya. [1]

Prebiotik inulin dalam bengkoang juga dapat mengurangi risiko kanker dengan meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus, disertai dengan peningkatan produksi asam lemak rantai pendek dan peningkatan respon imun. Faktanya, studi yang melibatkan tikus menunjukkan bahwa asupan serat inulin dapat melindunginya dari kanker usus besar. [1]

6. Membantu Menurunkan Berat Badan

Bengkoang mengandung banyak nutrisi dengan kalori yang rendah. Bengkoang mengandung banyak air dan serat yang dapat membuat anda kenyang lebih cepat. Serat dalam bengkoang juga membantu menjaga kestabilan gula darah dan memperlambat pencernaan makanan. Hal ini dapat mencegah peningkatan gula darah yang terlalu cepat setelah makan berat. [1]

Resistensi terhadpa insulin dapat berkontribusi besar terhadap obesitas. Hal ini terjadi saat sel tubuh anda menjadi tidak sensitif terhadap insulin, sehingga glukosa lebih sulit untuk masuk ke dalam sel sebagai sumber energi. Glukosa akan tetap bertahan dalam darah dan meningkatkan kadar gula darah. [1]

Beberapa studi pada tikus menjelaskan bahwa mengkonsumsi bengkoang dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin dan menurunkan kadar gula darah. Serat prebiotik inulin juga selalu dihubungkan dengan penurunan berat badan dan dampaknya terhadap rasa lapar atau kenyang. [1]

7. Menguatkan Tulang dan Gigi

Manfaat bengkuang lainnya adalah dapat menyehatkan tulang dan gigi. Kandungan fosfor dan potasium dapat menjaga pertumbuhan tulang dan gigi. Kebutuhan harian kalsium dan fosfor dapat dipenuhi dari bengkoang. [3]

8. Mencerahkan Kulit

Sejak lama, bengkoang dipercaya dapat memutihkan dan mencerahkan kulit. Kandungan air dalam bengkoang juga dapat membuat kulit tetap segar dan mampu menghilangkan bintik hitam.

Selain di konsumsi, bengkoang juga dapat digunakan untuk masker wajah. Masker ini dapat digunakan selama 15 menit dan kemudian dibilang dengan air. [3]

9. Mengurangi Efek Menopause

Untuk mengurangi kemungkinan tubuh mengalami efek menopause, tubuh memerlukan fitoestrogen. Fitoestrogen dapat ditemukan pada bengkoang dan dapat membuat kulit anda menjadi lebih sehat dan segar. [3]

Tips Mengkonsumsi Bengkoang Untuk Ibu Hamil

Bengkoang dapat dimakan mentah atau diolah menjadi makanan. Setelah membuang akar dan batang, serta mengupas kulit, anda dapat memotongnya kecil-kecil. Beberapa cara untuk menambahkan bengkoang kedalam makanan anda adalah [1] :

  • Menambahkan kedalam salad sayur untuk ekstra kriuk
  • Mengkombinasi dengan mangga, nanas, atau pepaya untuk salad buah tropis
  • Memotongnya tebal-tebal dan menyajikannya dengan cocolan guacamole atau hummus
  • Menambahkan ke dalam piringan sayur-sayuran
  • Menumisnya dengan minyak wijen dan cuka beras
  • Memotong dan menaburkannya dengan perasan jeruk nipis dan cabe bubuk untuk cemilan
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment