7 Efek Samping Kebanyakan Minum Parasetamol

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Parasetamol merupakan obat yang dapat kita beli secara bebas. Obat ini banyak dijual dengan berbagai macam merek. Parasetamol merupakan obat yang umum digunakan untuk mengurangi demam dengan menurunkan suhu badan, menghilangkan rasa sakit dan juga rasa nyeri.[1]

Parasetamol dikenal sebagai obat yang aman untuk dikonsumsi oleh orang umum, orang yang sedang hamil, dan juga menyusui dengan menggunakan dosis yang dianjurkan dan tidak berlebihan. Dosis obat parasetamol yang dijual pada umumnya adalah 500 mg dan membutuhkan waktu untuk memberikan efek kepada tubuh kurang lebih satu jam setelah diminum.[1]

Seperti yang kita sebutkan di atas, obat parasetamol merupakan obat yang dijual bebas sehingga dapat dengan mudah dibeli dan dikonsumsi. Walaupun obat parasetamol merupakan obat yang bebas dan diketahui aman untuk dikonsumsi, namun dalam penggunaannya kita juga perlu mematuhi aturan pakainya dan tidak boleh terlalu banyak dan juga terlalu sering meminum parasetamol.

Apabila obat parasetamol ini terlalu sering atau terlalu banyak diminum, maka dapat menyebabkan gangguan Kesehatan pada tubuh manusia seperti :

1. Kerusakan Hati

Obat-obatan yang diminum terlalu sering telah diketahui sebagai salah satu penyebab kerusakan hati. Salah satunya adalah obat parasetamol yang merupakan salah satu obat yang dijual secara bebas dan dapat dengan mudah diperoleh.

Berdasarkan penelitian di Amerika Serikat, terlalu banyak mengkonsumsi parasetamol baik diminum dengan sengaja atau tidak merupakan salah satu penyebab paling umum dari kerusakan hati. Risiko Kerusakan hati dapat meningkat jika kita minum obat parasetamol yang dikombinasikan dengan obat lainnya.[2] Ada baiknya tetap berhati-hati dan mengikuti aturan minum obat parasetamol yang sesuai.

2. Sakit Perut

Obat parasetamol telah dikenal secara luas merupakan obat yang aman untuk dikonsumsi, baik oleh masyarakat umum maupun orang yang memiliki masalah pada daerah perut. Namun ternyata, obat parasetamol ini apabila diminum dalam dosis yang tidak sesuai ternyata dapat berpengaruh pada kondisi Kesehatan perut.

Menurut penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa dosis parasetamol yang dikonsumsi oleh seseorang dapat memiliki pengaruh pada daerah perut. Apabila dikonsumsi dalam dosis yang banyak, obat parasetamol dapat menimbulkan gangguan pada perut dengan menyebabkan rasa mulas, dan rasa sakit atau tidak nyaman pada bagian perut.[3]

3. Kerusakan Ginjal

Terlalu banyak minum obat parasetamol juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal, bahkan bisa berpotensi menyebabkan kematian apabila tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu sangat direkomendasikan untuk meminum obat paracetamol dalam jumlah yang terbatas dan juga tidak diminum secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama.[4]

4. Hipoglikemia

Efek samping lain yang tidak baik untuk tubuh karena terlalu banyak dan terlalu sering minum obat parasetamol adalah hipoglikemia. Kondisi hipoglikemia ini adalah suatu kondisi dimana kadar gula darah di dalam tubuh manusia berada dalam level yang terlalu rendah. Hal ini cukup berbahaya karena dapat mempengaruhi fungsi organ organ tubuh yang lain, sehingga tidak dapat menjalankan tugasnya masing-masing dengan baik.[5]

5. Ensefalopati

Terlalu banyak minum obat parasetamol juga dapat menyebabkan gangguan pada otak. Hal ini membuat orang tersebut akan merasa bingung dan bahkan menghadapi masalah disorientasi yang dikenal dengan sebutan ensefalopati. Sehingga apabila seseorang terlalu banyak atau terlalu sering minum parasetamol dan mengalami overdosis parasetamol, maka gejala yang dapat terlihat adalah orang tersebut terlihat bingung dan juga linglung.[6]

6. Gangguan Nafas

Efek lain dari terlalu banyak minum obat parasetamol adalah terjadinya peningkatan kadar asam di dalam darah. Kondisi kadar asam yang meningkat dalam tubuh ini juga dikenal dengan sebutan asidosis.

Peningkatan kadar asam dalam tubuh ini memiliki efek yang tidak baik untuk tubuh manusia. Pengaruhnya adalah apabila seseorang mengalami kondisi overdosis obat paracetamol dapat terlihat dari napasnya. Orang mengalami peningkatan asam dalam kandungan darahnya umumnya akan bernapas secara tersenggal-senggal.[7]

7. Hilang Nafsu Makan

Obat paracetamol bila diminum terlalu banyak juga dapat menimbulkan efek hilangnya nafsu makan. Bahkan terlalu banyak minum obat paracetamol juga dapat menimbulkan rasa mual dan ingin muntah.[1]

Dosis Yang Tepat Minum Paracetamol

Obat parasetamol pada anak-anak dan orang dewasa sebaiknya diminum hanya ketika benar-benar dibutuhkan saja dan diminum sesuai dengan dosis yang dianjurkan pada kemasan obatnya. Pada umumnya paracetamol dapat kita temui dalam bentuk obat cair maupun dalam bentuk tablet. Obat paracetamol ini dikemas dengan baik dan memiliki aturan pakai yang jelas  tercantum dibagian bungkus atau pada kertas keterangan di dalam nya. Aturan pakai ini wajib untuk dipatuhi.

Batas maksimal dosis obat paracetamol adalah:[8]

  • Dewasa dan anak diatas 12 tahun dosis maksimal yang disarankan adalah 500 mg hingga 1000 mg per dosis, dan dapat diberikan satu kali dalam setiap empat sampai enam jam, dengan maksimal dosis adalah 4000 mg per hari
  • Untuk anak anak dengan umur 1 bulan hingga 12 tahun, dosis yang dianjurkan adalah 15 mg per kg berat badan anak, dapat diberikan satu kali dalam setiap empat sampai enam jam. Dengan maksimal pemberian obat parasetamol tidak melebihi 4 dosis per hari.

Pastikan meminumnya dalam dosis yang tepat, apabila dalam bentuk cairan, gunakan sendok takar yang biasanya sudah tersedia dalam kemasan. Atau apabila tidak ada, kita bisa meminta kepada apoternya. Sebagai obat yang dijual bebas, obat parasetamol tetap harus dikonsumsi secara bertanggung jawab agar tidak menimbulkan efek yang buruk bagi Kesehatan tubuh manusia

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment