7 Efek Samping Terlalu Banyak Makan Jambu Kristal

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Jambu kristal merupakan buah jambu yang banyak ditemukan di Indonesia. Buah ini merupakan mutasi dari buah jambu Muangthai Pak yang ditemukan pada 1991 di Distrik Kao Shiung. Buah jambu kristal ini sedikit lebih manis dari jambu biji biasanya. Jambu ini memiliki biji yang lebih sedikit hingga disebut sebagai jambu tanpa biji. [1]

Jambu ini memiliki kandungan vitamin C yang lebih tinggi dari pada jeruk manis dan lemon. Kandungan vitamin C pada jambu kristal sebanyak 87 mg/100g, sedang pada jeruk manis sekitar 49 mg/100g, dan pada lemon sebesar 10,5 mg/100g. Jambu kristal juga mengandung zat besi, forfor, dan juga zat kapur.[2]

Jambu kristal memiliki kalori dan lemak yang rendah, namun mengandung beberapa vitamin penting, mineral, antioksidan polifenol, dan senyawa flavonoid yang memainkan peran penting dalam pencegahan kanker, penuaan, infeksi, dan lain-lain. Selain buah yang bermanfaat bagi tubuh, bagian lain juga dapat dimanfaatkan. Seperti pada daun yang dapat direbus dan menjadi obat sembelit, dimanfaatkan sebagai essential oil, bahan bakar, dan lain-lain. [3]

Selain membawa efek baik bagi kesehatan tubuh manusia dan memiliki manfaat lainnya, jambu kristal atau jambu tanpa biji ini, tentu saja memiliki efek samping yang buruk apabila dikonsumsi secara berlebihan. Berikut ini adalah efek samping yang ada:

1. Masalah Pencernaan

Meski kebutuhan vitamin C tiap orang berbeda-beda, The North American Dietary Reference Intake menganjurkan untuk mengonsumsi vitamin C 60 – 95 mg per hari untuk orang dewasa yang sehat, dan tidak mengonsumsi lebih dari 2000 mg vitamin perhari.[4]

Jambu kristal dengan kandungan vitamin C lebih banyak dari pada jeruk manis dan jeruk lemon, yang apabila jambu kristal ini dikonsumsi berlebihan maka akan menyebabkan reaksi mual, muntah, diare, Gastrointestinal distress, dan kram perut.[5] Hal ini disebabkan oleh adanya biji yang ada pada jambu, yang apabila tertelan dan tidak mampu untuk dicerna dengan baik maka akan menyebabkan kembung dan diare.[8]

2. Masalah Ginjal

Konsumsi jambu kristal dalam jumlah yang berlebihan dapat mengakibatkan masalah ginjal. Jambu kristal yang mengandung vitamin C dalam dosis tinggi, apabila dikonsumsi berlebihan maka akan terdapat pula jumlah vitamin C yang banyak pada tubuh.[5]

Pada seseorang dengan masalah ginjal atau orang sehat yang mampu menghasilkan oksalat berlebihan, akan mengalami pembentukan batu ginjal. Hal ini disebabkan karena vitamin C dalam dosis tinggi diubah menjadi oksalat selama proses eliminasi.[5]

3. Meningkatkan Gula Darah

Jambu kristal atau Psidium Guajava, memiliki glycemic index (GI) yang rendah sehingga mampu menekan kenaikan kadar gula dalam darah. Meski dianggap aman untuk penderita Diabetes, namun konsumsi buah jambu kristal yang berlebihan tentu saja dapat menaikkan gula darah. Kadar gula dalam satu buah jambu kristal sebesar 100 gram, sebanyak 5 – 9 gram.[6]

Karena terdapat pembatasan asupan gula pada orang dewasa agar tidak mengonsumsi gula sebesar 30 gram sehari.[7] Maka, apabila mengonsumsi lebih dari 4-5 buah jambu kristal dalam sehari, mampu meningkatkan kadar dalam darah tentunya.

4. Pilek dan Batuk

Menurut TOI (The Times of India), mengonsumsi jambu ketika makan merupakan hal yang bagus. Namun tidak dianjurkan untuk mengonsumsi jambu saat malam hari, karena dapat menyebabkan pilek dan batuk.[9]

5. Kerusakan Gigi

Jambu kristal mampu merusak gigi, terutama mereka yang telah memiliki gigi yang sudah dalam kondisi tidak baik. Selain karena tekstur buah yang renyah, kandungan gula dalam buah jambu kristal juga mampu menjadi faktor pendukung perusakan gigi apabila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup banyak.[9]

6. Hiperkalemia

Kondisi di mana tubuh memiliki kadar potasium yang tinggi dalam darah, disebut sebagai hiperkalemia. Kondisi ini mengakibatkan adanya pelemahan otot, detak jantung melemah serta melambat, lemas,  dan lain-lain.[10] Dalam sehari, orang dewasa membutuhkan sebesar 4.700-5.000 kalium atau potasium dalam sehari.[11]

Dalam 100gr jambu, terdapat 417 gram potasium.[6] Apabila mengonsumsi jambu kristal berlebih, nantinya akan menambah kadar potasium dalam darah sehingga menambah peluang untuk terjadinya Hiperkalemia.

7. Kenaikan berat badan

Jambu kristal meski tidak memiliki lemak di dalamnya, namun memiliki gula dan karbohidrat sebesar 14, 32 karbohidrat dalam 100 gramnya.[6] Karbohidrat mampu menambah berat badan apabila dikonsumsi dengan jumlah besar. Gula yang ada selain menaikkan gula darah, juga mampu memberi efek candu untuk makan lebih banyak lagi.[8]

Satu buah jambu kristal mampu mencakupi 4 – 5 buah yang direkomendasikan per hari.[13] Dengan adanya berbagai kandungan dalam buah yang meski baik bagi kesehatan tubuh, namun tetap saja tidak baik apabila dikonsumsi secara berlebihan. Sehingga 1 – 2 buah dalam sehari saja sudah cukup. Untuk menghindari berbagai macam masalah yang ada, maka diperlukan pembatasan – pembatasan diri dalam mengkonsumsinya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment