Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Lonicerae japonicae adalah tumbuhan yang secara luas digunakan dalam pengobatan tradisional Cina (TCM). Tumbuhan ini dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kulit, radang tenggorokan, demam, dan penyakit... pencernaan. Beberapa studi menunjukkan bahwa tumbuhan ini memang memiliki komponen antibakterial, antijamur, antivirus, antiperadangan, antipiretik, antioksidan, regulasi terhadap sistem imun, dan antialergi. Meskipun begitu masih diperlukan studi lebih luas untuk mengetahui efikasi dan keamanannya pada manusia. Konsultasikan dengan dokter jika Anda memang ingin menambahkan tumbuhan ini sebagai suplemen untuk masalah kesehatan yang Anda miliki. Selalu informasikan kepada dokter jika Anda memiliki alergi obat, sedang dalam kondisi hamil atau menyusui, riwayat penyakit dan konsumsi obat apa saja yang Anda miliki. Read more
Daftar isi
Sekilas Tentang Flos Lonicerae
Flos lonicerae merupakan tumbuhan yang sudah banyak dikenal sebagai tanaman hias dan mempunyai nama yang juga cukup dikenal dengan sebutan honeysuckle Jepang dan honeysuckle emas-dan-perak. Tumbuhan tersebut spesies asli yang berasal dari Asia Timur.
Flos lonicerae tumbuhan yang dijadikan sebagai hias ternyata juga sudah menjadi spesies invasif di sejumlah negara dan digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Selain itu tumbuhan tersebut memiliki keunggulan kompetitif tambahan karena tumbuh selama sebagian atau seluruh musim dingin, ketika banyak spesies asli tidak aktif.
Flos lonicerae termasuk ke dalam tumbuhan dari kelompok keluarga Caprifoliaceae dan masuk ke dalam kelompok genus Lonicera. Tumbuhan tersebut ditemukan di habitat yang terganggu, termasuk ladang suksesi, pinggir jalan, tepi hutan, dan pagar pagar, hal ini umum terjadi di hutan dataran tinggi kering-mesik hingga basah-mesik, hutan dataran banjir, dan tegakan pinus selatan, dan terutama umum di bukaan hutan yang disebabkan oleh gangguan, seperti tumbang pohon, penebangan, atau penyakit [2,3].
Karaktersitik Tentang Flos Lonicerae
Flos Lonicerae mempunyai karakteristik yang menjadikan pembeda diantara tumbuhan hias yang lainnya, sehingga pelru diperhatikan. Karakteristik yang dipunyai dari tumbuhan tersebut yaitu merupakan tumbuhan merambat yang melilit dan dapat memanjat setinggi 10 m (33 kaki) atau lebih di pepohonan juga.
Tumbuhan flos lonicerae juga mempunyai bentuk yang oval sederhana dan tumbuhnya berseberangan atau berlawanan dengan bagian tepi biasanya utuh tetapi daun muda mungkin berlobang atau bergigi. Selain itu pada bagian bunganya berlidah dua, terbuka putih dan memudar menjadi kuning, dan harum vanili yang manis.
Sedangkan untuk buahnya ternyata dapat diproduksi pada musim gugur, adalah berry yang berbentuk bulat berwarna hitam berdiameter 3–4 mm dan didalamnya terdapat sedikit biji. Pada bagian nektar dari bunga tersebut ternyata dapat dikonsumsi dengan aman oleh manusia, semua bagian tanaman lainnya berpotensi menjadi racun [2,3].
Kandungan Gizi Pada Flos Lonicerae
Berikut in kandungan gizi yang terdapat pada flos lonicerae:
| Nama | Jumlah | Unit |
| Quecertin | 3.7 | % |
| Hyperin | 1.3 | % |
| Asam Palmitic | 2.3 | % |
| Flavonoid | – | – |
| Alkaloids | 7.4 | % |
| Luteolin | 0.8 | % |
Alkaloid merupakan salah satu kandungan yang cukup banyak terdapat pada tumbuhan flos lonicerae, yang mana kandungan alkaloid pada flos lonicerae ini dapat berguna sebagai antiseptik dan antibakteri pada luka terbuka [1].
Kandungan Senyawa Pada Flos Lonicerae
Flos Lonicerae dijadikan sebagai obat herbal karena mempunyai beberapa kandungan senyawa yang baik bagi kesehatan tubuh. Kandungan yang ada di dalamnya cukup beragam dan ada beberapa yang sudah terbukti seperti adanya senyawa fenolik yang terdiri dari beta karoten, vitamin C, asam folat, dan lainnya., minyak essensial dan beberapa senyawa yang lainnya tentu.
Beberapa kandungan tersebut mempunyai peranan yang khusus untuk membantu meringankan beberapa penyakit yang dialami oleh tubuh. Salah satunya mungkin seperti senyawa fenolik yang terdiri dari beberapa senyawa lainnya, yang mana kandungan tersebut dapat memberikan efek baik sebagai sifat antioksidan yang dimiliki.
Tidak hanya sifat tersebut saja yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut, melainkan terdapat sifat antiinflamasi dan anti bakteri yang dipunyai. Kedua sifat tersebut sangat berperan juga untuk mencegah efek radikal bebas seperti virus yang dapat masuk ke dalam tubuh [1,2,3].
Manfaat Kesehatan Pada Flos Lonicerae
Flos Lonicerae dikarenakan dijadikan sebagai obat herbal dan mempunyai beberapa kandungan sehingga dari kandungan tersebut tumbuhan itu memiliki beberapa manfaat kesehatan. Sehingga perlu diketahui manfaat kesehatan yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut jika dikonsumsi.
Berikut di bawah ini manfaat kesehatan dari tumbuhan Flos Lonicerae sebagai obat herbal :
- Antioksidan
Tumbuhan tersebut pada setiap senyawa yang terkandung mempunyai beberapa sifat baik untuk kesehatan tubuh, sifat tersebut seperti antioksidan yang dimilikinya. Sifat antioksidan tersebut sangat berperan bagi tubuh untuk menangkal efek radikal bebas dari luar tubuh.
Senyawa yang memiliki sifat antioksidan yaitu phenolic, senyawa itu sendiri dapat untuk mencegah timbulnya efek yang jelek akibatnya adanya radikal bebas dan menyebabkan penyakit. Senyawa phenolic sendiri selain itu juga dapat mencegah timbulnya sel kanker pada tubuh melalui efek sitotoksik yang dimilikinya sekaligus mengganggu proses poliferasi pada sel kanker agar tidak menyebar [1,4].
Sifat antioksidannya juga sangat berperan penting dalam mencegah efek radikal bebas yang menyebabkan virus masuk ke dalam tubuh
- Anti inflamasi
Adanya beberapa sifat lagi yang perlu diketahui seperti sifat antiinflamasi yang dimiliki tumbuhan Flos Lonicerae. Sifat tersebut juga dapat berguna untuk anti peradangan yang sudah terjadi di dalam tubuh, sifat tersebut terdapat pada sebuah aktivitas beberapa senyawa yang dimilikinya seperti flavonoid, saponin, fosfor dan alkaloid yang ada di dalamnya.
Beberapa senyawa tersebut masing-masingnya mempunyai peranan untuk membantu tubuh untuk dapat menyembuhkan sakit peradangan yang terjadi pada tubuh, contohnya seperti senyawa fosfor. Senyawa fosfor sendiri berperan sebagai merelaksasi bagian otot dan saraf yang berkontraksi pada tubuh yang mengalami peradangan yang membuatnya tidak menimbulkan nyeri dan mempercepat kesembuhan.
Selain itu, alkaloid juga berperan dalam membunuh penyebab peradangan pada tubuh, seperti bakteri atau virus yang masuk ke dalam tubuh [4,6].
Sifat anti inflamasi dapat memberikan efek baik untuk anti peradangan yang terjadi di dalam tubuh
- Anti bakteri
Sifat yang lainnya lagi dari tumbuhan tersebut yaitu adanya sifat antibakteri yang mana terdapat di beberapa bagian tumbuhan Flos Lonicerae. Salah satu senyawa yang bersifat sebagai antibakteri yang ada di dalamnya yaitu adalah alkaloid.
Alkaloid merupakan senyawa yang dapat memberikan rasa pahit di dalam obat herbal tersebut yang berasal dari tumbuhan Flos Lonicerae dengan peran sebagai dapat membunuh bakteri yang menjadi penyebab timbulnya penyakit di dalam tubuh. Selain itu, dengan kandungan seperti alkaloid dari Flos Lonicerae dapat digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan luka dan mencegah infeksi bakteri pada luka [5].
- Meredakan Demam
Manfaat yang lainnya dari tumbuhan tersebut yaitu salah satunya sebagai mengatasi meredakan sakit demam pada seseorang terutama bagi anak-anak. Hal tersebut dikarenakan pada beberapa bagian tumbuhan Flos Lonicerae mengandung senyawa yang mampu menurunkan dan menghilangkan sakit demam pada tubuh.
Senyawa yang ada di dalamnya ternyata mempunyai kemampuan sebagai menghilangkan sakit demam yaitu turunan dari senyawa alkaloid yang senyawa tersebut memiliki sifat sebagai antiperitik. Senyawa tersebut akan menjadi antibiotik bagi kuman atau virus yang dapat menyebabkan sakit demam pada tubuh [5,6].
- Meredakan Sakit Kepala
Biasanya sakit kepala dikarenakan pada bagian kepala sebelah terasa lebih berat dan merasakan berat sebelah. Hal ini dikarenakan akibat dari kepala berat sebelah karena adanya suatu kontraksi atau seperti kejang pada bagian otot polos yang terletak di kepala, sehingga dapat memunculkan rasa sakit pada kepala tersebut.
Tumbuhan Flos Lonicerae di dalamnya terdapat senyawa yang dapat memberikan manfaat bagi meredakan sakit kepala. Senyawa tersebut yang membantunya yaitu seperti fosfor dan saponin yang diketahui dapat berfungsi sebagai perelaksasi otot-otot dan juga saraf di dalam tubuh [5,6].
Sakit kepala dapat diatasi dengan mengonsumsi obat herbal dari tumbuhan Flos Lonicerae untuk pencegahan
Efek Samping Pada Flos Lonicerae
Flos Lonicerae dijadikan sebagai obat herbal dikarenakan adanya senyawa yang baik dari beberapanya. Akan tetapi tumbuhan tersebut ternyata juga mempunyai efek samping yang membahayakan bagi kesehatan tubuh, sehingga perlu berhati-hati.
Berikut di bawah ini efek samping dari tumbuhan Flos Lonicerae :
Obat herbal dari tumbuhan alami apapun itu mempunyai efek samping seperti yang akan dialami contohnya alergi. Alergi biasanya terjadi akibat karena ketidakcocokan tubuh dalam mengonsumsi obat herbal dari tumbuhan alami.
Suatu obat herbal jika dikonsumsi oleh tubuh dan terasa gejala seperti gatal-gatal, ruam ataupun sesak nafas, dan mual-mual, maka tubuh tidak akan mengalami respon baik dalam mengonsumsinya. Maka segeralah untuk menghentikannya dan berkonsultasi ke ahli medis [1,4].
- Ibu Hamil dan Menyusui
Ibu hamil dan menyususi biasanya lebih ditentukan jika ingin mengonsumsi obat herbal untuk kesehatan, akan tetapi lebih baik untuk tidak disarankan sekali dalam mengonsumsinya. Hal ini dikarenakan pada obat herbal terdapat beberapa kandungan dosisnya yang belum disesuaikan oleh keadaan tubuh, sehingga perlu berhati-hati.
Di dalam tumbuhan tersebut terdapat senyawa aktif yang cukup membahayakan bagi kesehatan janinnya, apabila pada saat kondisi janin yang masih sangat mudah dan keadaan tubuhnya masih sangat rawan sekali sehingga tentu membahayakan.
Jika ingin mengonsumsi setiap obat herbal bagi ibu hamil tentu harus berkonsultasikan kepada ahli medis, supaya tidak membahayakan kesehatan bagi si janin dan ibunya [1,4].
Efek samping yang ditimbulkan dapat terjadi pada obat herbal karena kandungan yang dimilikinya tidak menyesuaikan tubuh
Tips Penggunaan Pada Flos Lonicerae
Cara menggunakan pada tumbuhan Flos Lonicerae bisa dilakukan dengan cara melakukannya dengan baik dan benar. Sehingga memerlukan beberapa tips penggunaan yang sesuai dengan tumbuhan tersebut supaya dapat dikonsumsi dengan berkhasiat.
Berikut di bawah ini tips penggunaan yang tepat dengan tumbuhan Flos Lonicerae :
- Teh Alami
Flos Lonicerae bisa digunakan dengan cara dibuat seperti teh yang alami dari tumbuhan alami tentunya. Cara yang dilakukan cukup mudah sekali dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Langkah yang harus dilakukan tentunya menyiapkan sekitar 10 gram hasil keringan dari bagian bunga tumbuhan tersebut, lalu masukkan ke dalam gelas atau wadah.
Selanjutnya siapkan air panas yang sudah dipanaskan terlebih dahulu dan tuangkan ke dalam wadah atau gelas yang sudah berisikan dengan hasil keringan bunga Flos Lonicerae. Selanjutnya tunggu hingga beberapa menit sampai benar-benar semua terlarut dan mencampur dengan merata. Apabila dirasa sudah cukup tercampur dan airnya berubah warna, maka tiriskan sejenak saja sambil disaring menggunakan alat penyaring, hal ini dilakukan karena yang dibutuhkan hanya bagian air tehnya saja.
Jika sudah di saring, maka air teh tersebut dipindahkan ke dalam gelas yang ingin digunakan dan air teh alami Flos Lonicerae sudah siap dan bisa untuk diminum. Boleh juga sebelum dikonsumsi ditambahkan dengan menggunakan gula atau madu sesuai dengan selera saja [7].
- Air Rebusan
Flos Lonicerae juga bisa dikonsumsi dengan cara merebus beberapa bagian dari tumbuhan tersebut seperti pada bunganya yang sering digunakan. Setelah disiapkan bagiannya bunga tersebut yang sudah dikeringkan sekitar 5 sampai 10 gram saja. Selanjutnya siapkan air matang yang dituangkan ke dalam panci dan panaskan terlebih dahulu agar kondisi airnya cukup hangat sedikit saja.
Air rebusan tersebut jika sudah cukup agak hangat, maka masukkan hasil keringan bunga itu ke dalam panci itu dan tunggu hingga beberapa menit sampai air rebusan benar-benar mendidih dan airnya cukup berubah warna. Jika sudah cukup mendidih lumayan lama dan airnya berubah maka tiriskan sejenak dan saringlah menggunakan alat saringan. Hal ini memang perlu dilakukan karena supaya terpisahkan dari ampasnya dan tidak terikut dengan airnya.
Hasil saringan tersebut pindahkan ke dalam wadah gelas yang akan dipakai, dan air rebusan Flos Lonicerae sudah siap untuk dikonsumsi. Jika ingin menambahkan rasa pemanis boleh juga sehingga hanya ditambahkan dengan gula atau madu sesuai dengan selera saja dan juga boleh tidak ditambahkan. Mengonsumsi tumbuhan tersebut alangkah baiknya juga lebih baik dalam keadaan masih cukup hangat, agar tubuh lebih terasa hangat tentunya [7].
Langkah penggunaan yang tepat dan benar pada obat herbal dapat membuat efek baik pada saat mengonsumsinya
Tips Penyimpanan Pada Flos Lonicerae
Tumbuhan alami jika dijadikan sebagai obat herbal tentunya dapat juga disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama. Sehingga memerlukan beberapa tips penyimpanan yang baik dan benar pada tumbuhan tersebut agar terjaga kondisinya.
- Simpan Dalam Kondisi Kering
Penyimpanan dengan kondisi tersebut dapat dilakukan untuk Flos Lonicerae sehingga cara yang harus dilakukan cukup mudah dan tidak rumit. Langkah yang harus dilakukan tentunya seperti menyiapkan beberapa bagian dari tumbuhan tersebut yang ingin disimpan seperti bagian bunganya, pilihlah yang masih segar dan tidak layu tentunya.
Setelah itu cuci bersih menggunakan air yang mengalir agar terjaga dan terhindar dari segala bakteri atau kuman yang menempel. Selanjutnya tiriskan dengan menghempas-hempaskan sisa-sisa air bekas cucian tersebut dari bunganya.
Letakkan di wadah seperti tempeh, dan keringkan dibawah sinar matahari yang terik kurang lebih selama 3-5 hari saja, hingga benar-benar kering. Jika sudah kering, hasil keringan tersebut dimasukkan ke dalam wadah yang tertutup agar tidak mudah layu atau anyem.
Simpanlah ke dalam lemari biasanya yang mempunyai suhu ruangan dan tidak begitu mempunyai kelembaban yang berlebihan. Sehingga juga tidak mudah cepat untuk rusak [7].
Kondisi kering untuk proses penyimpanan dapat dilakukan agar kondisi Flos Lonicerae tetap bagus dan dapat digunakan