Glukosamin Untuk Penderita Diabetes

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Pada penderita nyeri akibat osteoarthritis, glukosamin adalah suplemen yang paling umum digunakan untuk mengatasi rasa nyeri tersebut.

Tetapi, mengingat glukosamin adalah sejenis gula, tidak jarang penderita diabetes yang juga mengalami nyeri sendi khawatir suplemen ini malah akan memperburuk kondisi mereka. Bagaimana sebenarnya efek glukosamin terhadap gula darah?

Manfaat Glukosamin

Glukosamin adalah zat kimia yang secara alami ada dalam tubuh manusia, yaitu berupa cairan di sekitar persendian. Glukosamin juga bisa ditemukan di berbagai tempat lain di alam atau dibuat di laboratorium. Misalnya, glukosamin yang digunakan dalam suplemen seringkali diambil dari cangkang kerang-kerangan.

Glukosamin digunakan oleh tubuh untuk menghasilkan zat kimia lain untuk membangun tendon, ligamen, tulang rawan, serta cairan kental yang mengelilingi persendian. Glukosamin bekerja sebagai bantalan bagi persendian selain juga dibantu oleh tulang rawan. [1, 2, 3]

Ada berbagai bentuk glukosamin, termasuk glukosamin sulfat, glukosamin hidroklorida, dan N-acetyl glukosamin. Jenis-jenis yang berbeda ini memiliki persamaan, tetapi efeknya bisa beragam ketika digunakan sebagai suplemen makanan.

Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa konsumsi glukosamin sulfat bisa meredakan nyeri pada penderita osteoarthritis, terutama di bagian lutut.

Bagi beberapa orang, glukosamin sulfat juga berfungsi sebagai pereda nyeri yang sama dengan acetaminophen atau ibuprofen. Bedanya, obat penghilang nyeri bekerja cepat, sementara glukosamin sulfat membutuhkan waktu sekitar 4-8 minggu sebelum bisa dirasakan efeknya. [1]

Glukosamin dan Hubungannya Dengan Gula Darah

Meskipun glukosamin secara teknis adalah sejenis gula, tetapi tampaknya tidak mempengaruhi kadar gula darah atau sensitivitas insulin seperti glukosa.

Glukosamin adalah suplemen yang paling sering digunakan untuk mengatasi nyeri pada osteoarthritis. Ini sebabnya penting untuk tahu apakah glukosamin bisa berdampak pada kadar gula darah karena banyak orang yang menderita osteoarthritis juga memiliki kadar gula darah yang tinggi serta diabetes tipe 2. [3]

Beberapa penelitian terdahulu menyebutkan bahwa glukosamin mungkin bisa memperburuk resistensi insulin, yang kemudian akan menyebabkan naiknya gula darah pada orang dengan diabetes tipe 2. Tetapi, penelitian yang lebih mutakhir menyangkal penemuan ini. [1, 2, 3, 4]

Sebuah studi dilakukan untuk mencari tahu apakah glukosamin aman untuk digunakan oleh pasien diabetes karena para peneliti melihat bahwa banyak orang yang mengonsumsi glukosamin mengalami kelebihan berat badan, yang artinya berisiko menderita diabetes tipe 2.

Jika benar diketahui bahwa glukosamin bisa meningkatkan kadar gula darah, maka tidak boleh digunakan untuk mengatasi osteoarthritis pada pasien diabetes.

Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa 3 dari partisipan yang obesitas serta 2 dari pasien yang tidak kelebihan berat badan memiliki masalah dengan intoleransi glukosa sebelum mulai mengonsumsi glukosamin. [3]

Setelah glukosamin diberikan pada para partisipan ini selama empat minggu, resistansi insulin mereka diperiksa kembali. Hasilnya, ditemukan bahwa seluruh partisipan tidak mengalami perubahan pada kadar gula darah mereka. [3]

Artinya, glukosamin aman untuk diminum oleh penderita diabetes.

Catatan Untuk Penderita Diabetes

Seperti yang telah disebutkan, penelitian terkini, dan lebih bisa diandalkan, mengenai glukosamin menunjukkan bahwa suplemen ini tidak mempengaruhi kadar gula darah maupun sensitivitas insulin pada penderita diabetes tipe 2.

Tetapi, glukosamin diketahui bisa berinteraksi dengan jenis obat-obatan tertentu yang biasanya juga digunakan oleh penderita diabetes, termasuk Coumadin (warfarin) yaitu obat yang digunakan untuk mengatasi ganggun penggumpalan darah. [1, 2, 3]

Karena itu, disarankan bagi pasien diabetes yang ingin menggunakan glukosamin untuk lebih dulu berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai mengonsumsi suplemen ini.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment