Hidung Bau Saat Bernapas: Penyebab dan Cara Mengatasi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Napas manusia diketahui terdiri dari berbagai macam zat yang sangat kompleks sehingga tidak jarang menghasilkan berbagai bau, termasuk bau yang tidak menyenangkan [1].

Napas yang berbau tidak menyenangkan ini diketahui dapat berasal dari udara yang dikeluarkan melalui mulut maupun hidung [1].

Bau tidak sedap dari udara pernafasan yang dikeluarkan melalui hidung, diketahui dapat menjadi gejal dari penyakit terntentu yang menjadi penyebabnya.

Penyebab Hidung Bau Saat Bernapas

Adapun penyebab dari hidung mengeluarkan udara tidak sedap saat bernafas antara lain :

  • Nasal polyps

Nasal polyps atau polip hidung adalah gangguan yang terjadi akibat adanya pertumbuhan non-kanker lunak yang terbentuk pada rongga hidung atau sinus [2].

Bau yang tidak sedang dari hidung diketahui juga merupakan salah satu gejala dari penyakit polip hidung [2].

Adapun bau tidak sedap tersebut kemungkinan terjadi karena adanya penumpukan cairan dalam polip  [2].

Sinusitis merupakan salah satu penyakit yang diketahui dapat menimbulkan bau yang tidak sedap di hidung  [2, 3].

Sinusitis adalah penyakit infeksi saluran pernapasan  yang disebabkan oleh virus dan hanya 2% yang disebabkan oleh bakteri [4].

  • Postnasal Drip

Postnasal drip adalah gangguan yang menyebabkan munculnya lendir berbau pada hidung yang terus menetes pada bagian belakang tenggorokan [2].

Tetesan postnasal drip yang ringan diketahui tidak menimbulkan bau, namun jika tetesan banyak maka akan menyebakan bau tidak sedapa pada pernafasan [2].

  • Tooth Decay

Tooth decay adalah kerusakan gigi yang terjadi akibat bakteri yang menimbulkan pembusukan pada mulut dan menyerang permukaan gigi [5].

Kerusakan gigi ini dapat menimbulkan bau yang tidak sedap yang bukan hanya di mulut, namun juga hidung [2].

  • Batu Tonsil

Penyakit batu tonsil atau amandel diketahui terbentuk dari akumulasi puing puing selular dan mikrorganisme yang terkalsifikasi dalam kriptus tonsil palatina [6].

Batu tonsil ini telah diketahui dapat menjadi salah satu penyebab bau tidak sedap pada mulut dan hidung [2,6].

  • Phantosmia

Phantosmia adalah salah satu penyakit yang mengganggu sistem penciuman hidung, di mana hidung dapat merasakan bau tertentu yang sebenarnya tidak ada [2].

Phantosmia ini diketahui juga dapat menyebabkan sensasi bau tidak sedap pada hidung [2].

  • Penyakit Ginjal Kronis

Bau tidak sedap di hidung kemungkinan juga dapat menjadi gejala adanya penyakit ginjal kronis [2].

Penyakit ginjal kronis sendiri adalah penyakit yang terjadi akibat kerusakan ginjal yang dimanifestasikan oleh ekskresi albumin yang abnormal atau penurunan fungsi ginjal [7].

Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, maka bahan limbah yang seharusnya dibuang akan menumpuk dan menghasilkan bau seperti amonia pada belakang hidung dan mulut [2].

  • Makanan, Minuman dan Obat-Obatan Tertentu

Bau tidak sedap dihidung diketahui juga dapat disebabkan oleh konsumsi makanan, minuman atau obat obatan tertentu [3].

Mengingat, setiap makanan, minuman atau obat yang dikonsumsi akan mengeluarkan bau ketika tubuh memecah dan mencernanya [3].

Bau tersebut kemungkinan tertinggal dimulut dan memicu timbulnya bau tidak sedap di hidung [3].

Adapun makanan, minuman dan obat yang dapat menyebakan bau tidak sedap di hidung antara lain [3] :

  1. bawang putih dan bawang bombay
  2. kopi
  3. makanan pedas
  4. nitrat dan nitrit
  5. amfetamin
  6. fenotiazin

Mulut kering merupakan suatu keadaan di mana air liur tidak cukup untuk membasahi area mulut [3].

Hal ini diketahui dapat menyebabkan kondisi yang menibulkan bau atau rasa yang tidak sedap di mulut dan hidung [3].

  • Merokok dan Penggunaan Tembakau

Kegiatan merokok atau penggunaan tembakau diketahui dapat menimbulkan bau yang tidak sedap pada udara pernafasan [3].

Hal ini terjadi karena bahan bahan kimia pada tembakau yang meningkatkan risiko penyakit gigi dan gusi, yang kemudian dapat juga menjadi salah satu penyebab bau tidak sedap pada mulut dan hidung [3].

Cara Mengatasi Hidung Bau Saat Bernapas

Berikut ini merupakan beberapa cara mengatasi nafas bau saat bernapas :

  • Mengunakan Air Asin

Bilasan dari air asin atau air garam diketahui dapat membantu mengurangi intensitas bau yang tidak sedap di hidung untuk sementara [3].

Selain itu, dapat juga menggunakan produk pembersih hidung komersial dari toko obat atau supermarket terdekat [3].

  • Menjaga Tubuh Tetap Terhidrasi

Dehidrasi atau kekurangan cairan diketahui dapat memicu timbulnya bau tidak sedap di hidung, oleh karena itu kebutuhan cairan tubuh harus dipenuhi [3].

Untuk air liur yang tidak cukup sehingga memicu mulut kering, maka perlu adanya konsumsi produk tertentu yang dapat memicu produksi air liur [3].

  • Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut

Menjaga kebersihan gigi dan mulut dapat menjadi salah satu solusi dalam menghilangkan bau tidak sedap pada hidung [3].

Adapun kebersihan mulut dan gigi dapat dilakukan mulai dari rajin sikat gigi dan lidah setiap hari dan kurangi konsumsi kopi, alkohol serta rokok [3].

  • Penggunaan Obat

Pengunaan obat tertentu diketahui dapat membantu mengurangi bau tak sedap pada hidung [3].

Oleh karena itu, dokter mungkin akan merekomendasikan obat atau terapi tertentu untuk menghilangkan bau di hidung [3].

Adapun obat tersebut antara lain [3] :

  1. Semprotan dekongestan hidung: untuk mengecilkan radang saluran hidung dan meningkatkan drainase sinus
  2. Antihistamin: untuk menghilangkan peradangan dan membantu membuka jalur hidung dan sinus yang bengkak
  3. Semprotan kortikosteroid hidung topikal: untuk mengurangi peradangan hidung dan sinus
  4. Pembedahan: untuk memperbaiki masalah struktural seperti cacat tulang hidung, polip hidung, atau saluran udara yang tertutup

Cara Mencegah Hidung Bau Saat Bernapas

Untuk mencegah munculnya bau yang tidak sedap pada hidung maka dapat dilakukan dengan beberapa perubahan gaya hidup berikut ini [3] :

  1. Menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik dan secara teratur
  2. Menjaga tubuh untuk tetap terhidrasi dengan memenuhi kebutuhan cairan tubuh
  3. Konsumsi makanan yang kaya serat
  4. Mengurangi dan menghindari makanan dan minuman yang menyebabkan dehidrasi, seperti kafein dan alkohol
  5. Menghindari makanan dan minuman yang menyebabkan bau tak sedap di mulut, seperti bawang putih dan bawang merah
  6. Menghentikan aktivitas merokok atau menghentikan penggunaan produk tembakau
  7. Rajin melaluikan konsultasi dengan dokter tentang mengurangi atau mengganti obat ketika terjadi mulut kering
  8. Melakukan pemeriksaan gigi secara teratur dan mengobati infeksi gigi atau mulut dengan segera

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment