7 Cara Mengatasi Hidung Tidak Bisa Mencium Bau

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Sebagai indra penciuman, hidung berperan penting selama menjalani aktivitas sehari-hari. Saat hidung tidak bisa mencium bau secara tiba-tiba, sebagian besar orang tentu merasa bingung dan tidak nyaman. Hal ini dapat mengganggu beberapa aktivitas seperti ketika memasak, membeli makanan, dan masih banyak lagi.

Masalah pada hidung yang tidak bisa mencium bau biasa disebut dengan anosmia. Secara umum, penyebab hidung tidak bisa mencium bau antara lain adalah sebagai berikut [1].

  • Pembengkakan atau kerusakan pada jaringan hidung
  • Alergi
  • Infeksi
  • Polip hidung
  • Konsumsi obat-obatan
  • Penyakit tumor
  • Paparan bahan kimia beracun

Dalam rangka menyembuhkan hidung, terdapat beberapa cara yang dapat dipilih sesuai dengan selera, kebutuhan, dan keadaan yang ada. Hal ini terdapat dalam penjelasan sebagai berikut.

1. Mengonsumsi air rebusan herbal

Untuk meminimalisir risiko sekaligus memanfaatkan bahan yang ada di rumah, tidak sedikit orang yang menaruh minat pada cara alami melalui air rebusan herbal. Cara ini juga tergolong murah dan mudah karena sudah tersedia petujuk lengkapnya dari berbagai sumber di internet.

Salah satu bahan herbal yang dapat dimanfaatkan untuk air rebusan antara lain adalah jahe. Air rebusan ini diperoleh melalui penyeduhan 1 sendok makan jahe selama 15 menit dengan kondisi sedikit digeprek dan sudah dikupas [2]. Penderita anosmia pun dapat memilih alternatif lain yaitu mengonsumsi teh jahe. Nantinya, cara ini akan mampu meredakan pembengkakan pada saluran hidung.

Selain jahe, bahan herbal yang dapat dijadikan air rebusan untuk mengatasi hidung yang tidak bisa mencium bau adalah daun mint, lemon, dan bawang putih [3].

2. Melakukan irigasi hidung

Penyebab anosmia yang cukup banyak dijumpai adalah alergi atau infeksi akibat keadaan lingkungan. Pada kasus ini, penderita dapat melakukan cara irigasi hidung dengan larutan salin [4]. Cara ini berkhasiat untuk menurunkan tingkat inflamasi pada jaringan hidung.

Untuk membuat larutan salin, terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan. Langkah pertama adalah merebus air lalu didinginkan selama 10 hingga 15 menit. Lalu, air rebusan ditambah dengan satu sendok teh garam dan satu sendok soda kue. Nantinya, hasil larutan salin ini akan disemprot pada kedua lubang hidung secara bergantian melalui botol cuci hidung [4].

3. Mengoleskan minyak jarak

Minyak jarak (castor oil) merupakan minyak dari hasil ekstrak biji jarak, dimana memiliki berbagai manfaat dalam industri kosmetik, plastik, bulu sintetis, serta pelumas mesin pesawat [5]. Sebagai salah satu cara mengatasi hidung yang tidak bisa mencium bau, minyak jarak berperan dalam menyembuhkan infeksi sekaligus meredakan inflamasi. Hal ini terjadi karena kandungan asam risinoleat yang dimiliki oleh minyak jarak [2].

Penggunaan minyak jarak untuk mengatasi anosmia adalah sebanyak dua tetes pada setiap lubang hidung. Penderita perlu memastikan bahwa minyak jarak dalam keadaan hangat atau tidak terlalu panas. Cara ini dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari yaitu ketika pagi hari dan malam hari [6].

4. Mengonsumsi obat

Bagi penderita yang tidak ingin repot membuat air rebusan herbal, terdapat cara lain untuk mengatasi anosmia yaitu obat-obatan. Catatan atas cara ini adalah perlunya resep dokter sebelum pembelian obat. Beberapa obat yang biasa diresepkan untuk mengatasi hidung yang tidak bisa mencium bau adalah antibiotik [7] serta semprotan hidung kortikosteroid [8].

5. Melatih penciuman

Karena sifat indra penciuman yang lebih peka terhadap tindakan berulang, maka terdapat suatu cara ampuh untuk mengatasi anosmia yaitu dengan melatih penciuman. Cara ini dilakukan dengan menetapkan objek latihan yang tepat seperti aroma lemon, bunga mawar, cengkeh, kayu putih, kulit jeruk, kelapa, vanilla, pala, hingga kopi bubuk [9].

Adapun objek latihan penciuman dapat berupa essential oil, kit latihan penciuman, maupun benda aslinya. Hal ini dilakukan dengan merasakan seluruh bau secara bergantian selama 20 detik untuk masing-masing aroma [10]. Sang penderita anosmia perlu fokus hingga berhasil mencium bau tersebut.

6. Operasi

Saat anosmia terjadi karena penyakit parah seperti tumor hidung, polip hidung, atau kelainan bentuk hidung, maka cara mengatasinya adalah operasi. Karena ketergantungan antara bagian tubuh lain atau kompleksitas penyakit lebih tinggi, maka tindakan operasi cenderung menyembuhkan secara lebih cepat [11].

7. Berhenti Merokok

Munculnya hidung yang tidak bisa mencium bau mungkin terjadi karena alasan usia dan kebiasaan hidup. Jika seseorang berusia lanjut mengalaminya, maka tidak ada cara yang diklaim tepat untuk mengatasinya dalam waktu cepat. Artinya, mereka memerlukan berbagai bantuan seperti memasang pendeteksi api di rumah atau mencicip menghindari makanan yang tampak mencurigakan.

Lain halnya dengan anosmia karena usia, kasus karena kebiasaan hidup masih mungkin untuk ditangani. Salah satunya adalah merokok, dimana mampu menurunkan kemampuan hidung dalam melakukan penciuman [12]. Artinya, cara mengatasi hidung yang tidak bisa mencium bau pada kasus ini adalah mengentikan kebiasaan merokok.

Berdasarkan penjelasan di atas, gejala anosmia atau masalah hidung yang tidak bisa mencium bau kini dapat diatasi melalui cara alami maupun cara medis. Pemilihan cara harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan atau kebutuhan masing-masing orang. Melalui ketujuh cara di atas, penderita pun diharapkan mampu mengembalikan kondisi hidung menjadi kembali normal.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment