Hydrocortisone dan Miconazole merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi jamur pada kulit. [1]
Daftar isi
Apa Itu Hydrocortisone + Miconazole?
Berikut informasi lebih lanjut mengenai obat Hydrocortisone dan Miconazole: [2]
| Indikasi | → Infeksi dermatitis → Candidal intertrigo → Tinea pedis |
| Kategori | Obat Resep dan Obat Bebas |
| Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
| Kelas | Anti-Infeksi Topikal dengan Kortikosteroid |
| Bentuk | Salep, bedak, krim, gel, tablet, dan pessary |
| Kontraindikasi | → Hipersensitivitas terhadap hidrokortison atau mikonazol → Infeksi tuberkular atau virus pada kulit atau yang disebabkan oleh bakteri gm-ve. |
| Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Hydrocortisone + Miconazole: [1] → Jika Anda alergi terhadap mikonazol dan hidrokortison atau obat, makanan, atau zat lainnya. → Beri tahu dokter Anda tentang alergi dan tanda-tanda apa yang Anda miliki. → Jika Anda menderita cacar air, herpes, atau infeksi virus lainnya pada kulit. → Jika Anda mengidap TBC (TBC) pada kulit. →Jika Anda sedang hamil. → Jika Anda sedang menyusui atau berencana untuk menyusui. |
| Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. |
Manfaat Hydrocortisone + Miconazole
Hydroccortisone adalah steroid anti-inflamasi sedangkan Miconazole adalah agen antijamur dan antibakteri spektrum luas yang bekerja melawan aktivitas dari jamur kulit seperti dermatofita, khamir patogen dan bahkan bakteri gm + ve. [2]
Dosis Hydrocortisone + Miconazole
Penggunaan Hydrocortisone + Miconazole pada anak-anak dan orang dewasa tentunya perlu diperhatikan. Dosis penggunaan Hydrocortisone + Miconazole yaitu: [2]
Dosis Hydrocortisone + Miconazole Dewasa
| Infeksi dermatitis: → Dengan krim/salep yang mengandung hidrokortison 1% dan mikonazol 2% → Oleskan pada area yang terkena infeksi → Oleskan dan gosok perlahan agar salep terserap oleh kulit. → Setelah peradangan hilang (setelah kira-kira 7 hari) → lanjutkan pengobatan dengan krim atau bubuk mikonazol nitrat 20 mg / g. |
| Candidal intertrigo, Tinea pedis: → Dengan krim/salep yang mengandung hidrokortison 1% dan mikonazol 2% → Oleskan pada area yang terkena infeksi → Oleskan dan gosok perlahan hingga terserap oleh kulit → Durasi pengobatan maksimal: 7 hari. |
Dosis Hydrocortisone + Miconazole Anak
| Infeksi dermatitis: → Dosis penggunaan obat pada anak untuk masalah Infeksi Dermatitis sama dengan dosis orang dewasa. |
| Candidal intertrigo, Tinea pedis: ⇔ Anak Usia diatas 10 Tahun → Dosis penggunaan obat pada anak usia diatas 10 tahun untuk masalah Candidal Intergo dan Tinea Pedis sama dengan dosis orang dewasa. |
Efek Samping Hydrocortisone + Miconazole
Semua obat tentunya dapat memberikan efek samping pada pengguna. Namun banyak efek samping yang dialami pasien tergolong ringan. Namun tidak jarang pula efek samping yang dialami tergolong kedalam efek samping yang berbahaya.
Hubungi dokter Anda atau dapatkan bantuan medis jika salah satu dari efek samping ini atau efek samping lainnya mengganggu Anda atau tidak kunjung hilang.
Berikut efek samping yang dapat terjadi: [1]
- Umum
- Rasa seperti terbakar
- Jarang terjadi
- Tanda-tanda reaksi alergi, seperti ruam; gatal-gatal; gatal; kulit merah, bengkak, melepuh, atau mengelupas dengan atau tanpa demam mengi
- Sesak di dada atau tenggorokan kesulitan bernapas, menelan, atau berbicara suara serak yang tidak biasa
- Pembengkakan pada mulut, wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
- Tanda-tanda kelenjar adrenal lemah seperti sakit perut atau muntah yang sangat parah, pusing atau pingsan yang sangat parah, kelemahan otot, rasa sangat lelah, perubahan suasana hati, tidak lapar, atau penurunan berat badan.
- Iritasi kulit.
Segera hubungi dokter atau tenaga medis apabila terjadi gejala efek samping diatas agar dapat ditangani segera dan mengurangi risiko berbahaya yang dapat dialami pasien. [1]
Jika Dicurigai terjadi Overdosis:
Jika Anda merasa menggunakan obat berlebih dan mengalami gejala yang tidak biasa dan dicurigai overdosis, segera hubungi dokter Anda untuk mendapatkan perawatan medis. Beritahukan apa saja yang terjadi, dan seberapa banyak serta kapan Anda menggunakan obat, secara detail kepada dokter Anda. [1]
Hal yang Perlu Diberitahukan Kepada Dokter Sebelum Menggunakan Hydrocortisone + Miconazole
Sebelum memutuskan untuk meminum obat penting adanya untuk memperhatikan beberapa hal berikut dan memberitahukannya segera pada dokter Anda, agar dapat menghindari terjadinya risiko efek samping yang tidak di inginkan. [1]
- Jika anda memiliki alergi terhadap obat, makanan ataupun zat lainnya.
- Jika anda menderita infeksi virus pada kulit seperti cacar air, herpes, dan lainnya.
- Jika Anda mengidap TBC (TBC) pada kulit.
- Jika Anda sedang hamil.
- Jika Anda sedang menyusui atau berencana untuk menyusui.
Beritahukan kepada dokter atau apoteker Anda tentang semua obat yang Anda konsumsi dalam jangka waktu dekat, serta masalah kesehatan Anda. Pastikan bahwa Anda aman untuk menggunakan Hydrocortisone + Miconazole dengan semua obat dan masalah kesehatan yang Anda miliki. Jangan memulai, mengentikan atau bahkan mengbah dosis obat apapun tanpa memeriksakan diri ke dokter Anda. [1]
Hal yang perlu diketahui atau lakukan saat menggunakan Miconazole dan Hydrocortisone? [1]
- Beri tahu semua penyedia layanan kesehatan Anda bahwa Anda menggunakan mikonazol dan hidrokortison. Ini termasuk dokter, perawat, apoteker, dan dokter gigi Anda.
- Beritahukan dengan dokter Anda sebelum Anda menggunakan obat atau produk lain pada kulit Anda.
- Jangan menggunakan obat pada kulit luka, tergores, atau kulit yang rusak.
- Berhati-hatilah saat memakai pada area dekat dengan tempat terjadi luka. Bicaralah dengan dokter.
- Obat ini bisa membahayakan jika tertelan. Jika mikonazol dan hidrokortison tertelan, segera hubungi dokter atau pusat kendali racun.
- Jangan gunakan mikonazol dan hidrokortison lebih lama dari yang diperintahkan oleh dokter Anda.
- Hindari kontak antara mikonazol dan hidrokortison dan produk lateks seperti kondom atau diafragma. Obat ini bisa merusak lateks dan produknya mungkin tidak berfungsi dengan baik.
- Obat ini bisa merusak beberapa pakaian sintetis. Kenakan pakaian dalam katun jika jenis pakaian ini bersentuhan dengan area yang dirawat.
- Jangan gunakan popok atau celana plastik yang ketat jika ada bagian yang dirawat di area popok, karena dapat menyebabkan lebih banyak obat masuk ke dalam tubuh.
- Jika Anda berusia 65 tahun atau lebih, gunakan mikonazol dan hidrokortison dengan hati-hati. Anda bisa mengalami lebih banyak efek samping.
- Gunakan dengan hati-hati pada anak-anak. Bicaralah dengan dokter.
Detail Hydrocortisone + Miconazole
Untuk memahami beberapa hal mendetail lain tentang Hydrocortisone + Miconazole seperti cara kerja Hydrocortisone + Miconazole, interaksi dengan obat lain dan makanan, dan hal lainnya dapat dilihat pada data berikut: [1,2]
| Penyimpanan | → Beberapa merek mikonazol dan hidrokortison perlu disimpan di lemari es dan adapula merk mikonazol dan hidrokortison perlu disimpan pada suhu ruangan, ikuti instruki apoteker atau dokter Anda. → Simpan semua obat di tempat yang aman, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. → Jangan membuang obat pada toilet maupun saluran pembuangan tanpa adanya instruksi. Tanyakan kepada apoteker Anda jika Anda memiliki pertanyaan tentang cara terbaik membuang obat. → Simpan pada suhu 25°C, atau dibawahnya. |
| Cara Kerja | Deskripsi: → Hidrokortison adalah steroid antiinflamasi yang bekerja melalui pengurangan komponen vaskular dari respons inflamasi, penekanan migrasi leukosit polimorfonuklear, dan pembalikan permeabilitas kapiler yang meningkat. Hidrokortison juga memiliki tindakan vasokonstriksi. → Miconazole adalah agen antijamur dan antibakteri spektrum luas yang ampuh melawan dermatofita, khamir patogen, dan banyak bakteri gm + ve. Penyerapan: → Hidrokortison: Diserap setelah aplikasi topikal (kira-kira 3%). → Miconazole: Tetap berada di kulit hingga 4 hari setelah aplikasi topikal. Ketersediaan hayati: <1%. Distribusi: → Hidrokortison: Pengikatan protein plasma:> 90%. → Mikonazol: Pengikatan protein plasma: 88,2%; juga terikat pada RBC (10,6%). Metabolisme: Hidrokortison: Mengalami metabolisme di hati dan jaringan. Ekskresi: → Hidrokortison: Melalui urin, sebagai metabolit (kebanyakan glukuronida), dg jumlah kecil sebagai obat tidak berubah. Waktu paruh: Kira-kira 100 menit. → Mikonazol: Terutama melalui feses dan sejumlah kecil dalam urin, sebagai obat dan metabolit yang tidak berubah. |
| Interaksi dengan obat lain | Dapat meningkatkan efek antikoagulan oral |
| Overdosis | ⇔ Gejala: Indikasi efek samping yang mungkin terjadi atau yang tidak disebutkan diatas ⇔ Cara Mengatasi: Hubungi dokter atau tenga medis segera agar dapat mencegah risiko berbahaya yang dapat terjadi |
Pertanyaan Seputar Hydrocortisone + Miconazole
Untuk Apa Hydrocortisone + Miconazole?
Untuk mengatasi infeksi jamur pada kulit [1]
Yang perlu dilakukan ketika lupa jadwal menggunakan obat?
Pakai dosis yang terlewat segera setelah Anda mengingatnya. Jika mendekati waktu untuk dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan kembali ke waktu normal Anda, serta jangan memakai 2 dosis secara bersamaan atau dosis ekstra. [1]
Bagaimana obat ini paling baik digunakan?
Jangan minum mikonazol dan hidrokortison melalui mulut, gunakan hanya pada kulit yang mengalami infeksi jamur. Jangan oleskan pada kulit bagian wajah. Bersihkan bagian atau area yang ingin diobati dan keringkan dengan baik sebelum menggunakan obat. Oleskan dan gosok dengan lembut obat pada area yang mengalami masalah, dan jangan gunakan perban atau penutup apabila tidak disuruh oleh dokter Anda.
Contoh Obat Hydrocortisone + Miconazole
Berikut ini beberapa merek dagang obat Hydrocortisone + Miconazole [3,4]
| Brand Merek Dagang |
| Thecort |
| Brentan |
| Daktacort |