4 Jenis Cacing Penyebab Cacingan dan Cara Mencegahnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Cacingan bisa dialami oleh siapa saja tidak hanya anak-anak, namun orang dewasa juga bisa terkena infeksi cacingan ini. Kebanyakan kasus cacingan terjadi karena adanya kontak langsung dengan telur cacing. Adanya kontak langsung inilah yang kemudian masuk ke dalam tubuh dan akhirnya menyebabkan Anda cacingan.

Cacingan merupakan infeksi yang disebabkan oleh parasit. Parasit adalah organisme yang hidup di dalam tubuh makhluk hidup lain untuk bertahan hidup. Akan tetapi, dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai parasit yang menyebabkan cacingan, yaitu parasit cacing. [1]

Jenis Cacing Penyebab Cacingan

Ada berbagai jenis cacing yang bisa menyebabkan Anda cacingan, di antaranya yang paling umum adalah jenis cacing pipih dan cacing gelang[1]. Berikut adalah jenis-jenis cacing yang menjadi sebab Anda cacingan.

Seperti namanya, cacing ini terlihat seperti pita putih panjang. Cacing pita ini dapat tumbuh panjang hingga ukuran 80 kaki, selain itu cacing pita dapat hidup dalam tubuh manusia hingga 30 tahun. [1, 2]

Cacing pita pada umumnya ditularkan melalui air yang telah terkontaminasi telur atau larva cacing pita yang kemudian tak sengaja terminum oleh Anda. Selain ditemukan di dalam air, cacing pita ini juga terdapat daging mentah atau setengah matang yang sering dikonsumsi oleh banyak orang sehingga cacing masuk ke dalam tubuh. [2]

Cara cacing pita menginfeksi manusia adalah dengan menanamkan kepala mereka ke dinding usus dan menetap di sana. Di dalam usus, cacing akan menghasilkan telur yang matang dan kemudian menjadi larva yang akan menyebar ke bagian tubuh lainnya. [2]

  • Cacing Tambang

Cacing tambang adalah jenis cacing gelang ditularkan melalui kotoran dan tanah yang sudah terkontaminasi. Hanya kontak langsung dengan tanah saat berjalan tanpa alas kaki, jenis cacing gelang ini akan menginfeksi tubuh manusia. Karena cacing tambang menyimpan telur dan larvanya di tanah. [3]

Ascariasis atau cacing tambang ini akan menembus kulit dengan mudah saat Anda berjalan di tanah tanpa alas kaki. Selain itu, infeksi cacing tambang bisa terjadi jika Anda tidak sengaja memasukkan tangan atau jari Anda yang telah terkontaminasi ke dalam mulut, atau mengonsumsi buah dan sayur yang belum dikupas, dicuci atau tidak dimasak dengan bena. [3]

Ketika cacing tambang hidup di dalam manusia, ia akan menempel di dinding usus kecil. Cacing tambang ini memiliki panjang yang biasanya kurang dari setengah inci.

  • Cacing Kremi (Cacing Benang)

Cacing kremi adalah jenis cacing gelang penyebab infeksi cacingan paling umum yang terjadi di seluruh dunia. Memang cacing kremi sangat sering menyarang anak-anak, namun infeksi cacing ini bisa juga pada orang dewasa. Cacing kremi ini memiliki bentuk tipis dan putih, yang berukuran ¼ sampai ½ inchi (sekitar 6 sampai 13 milimeter). [4]

Infeksi cacing kremi ini disebabkan ketika Anda tidak sengaja menelan atau menghirup cacing kremi. Telur cacing yang bersifat mikroskopis dapat masuk ke dalam tubuh Anda melalui makanan, atau jari -jari yang terkontaminasi. [1, 4]

Setelah berada di dalam tubuh, cacing kremi akan menetas di usus dan tumbuh menjadi cacing dewasa dalam hitungan minggu. Setelah itu, cacing betina dewasa akan berpindah ke daerah anus untuk bertelur, dan inilah yang menimbulkan rasa gatal di area anus. Saat area anus yang gatal tak sengaja tergaruk, telur bisa saja menempel di jari Anda dan menetap di bawah kuku jari. [4]

  • Cacing Trichinella

Cacing trichinella ini merupakan cacing yang berasal dari daging mentah atau makanan yang di masak dengan setengah matang. Setelah Anda mengonsumsi daging mentah atau setengah matang, larva cacing ini akan tumbuh di dalam usus. [5]

Ketika cacing trichinella tumbuh dewasa, cacing ini akan meninggalkan usus dan berpindah ke jaringan lain, seperti otot. Infeksi cacing trichinella memang jarang terjadi, dan kebanyakan menginfeksi orang yang memakan daging liar, seperti beruang. [5]

Pencegahan Cacingan

Infeksi cacingan memang menjadi penyakit yang umum terjadi. Namun, meski cacingan sering menyerang banyak orang, baik anak-anak maupun dewasa Anda harus mengambil langkah pencegahan agar cacingan tidak menyerang, terutama pada anak. Ikuti langkah di bawah ini, untuk mencegah Anda dan keluarga dari cacingan.

  • Cuci Tangan dengan Sabun

Meski cuci tangan atau sanitasi dasar terlihat sepele, tapi cara ini merupakan cara efektif untuk menghindari infeksi cacingan. Anda harus mencuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan toilet agar telur cacing tidak menempel di tangan dan mengurangi risiko infeksi. [6]

Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan juga sangat penting, karena untuk mencegah telur atau larva masuk ke dalam tubuh saat Anda makan. [6]

  • Rajin Potong Kuku

Jika Anda mengalami infeksi cacing kremi, sebaiknya Anda memotong kuku jari Anda. Hal ini dikarenakan kuku jari sebagai salah satu media cacing berkembang biak. Infeksi cacing kremi yang menimbulkan rasa gatal di bagian vagina dan anus membuat Anda tidak tahan untuk menggaruknya. Ketika Anda menggaruk area yang gatal, kemungkinan besar telur cacing menempel dan tersimpan di bawah kuku jari Anda. [1, 6]

  • Mandi di Pagi Hari

Mandi di pagi atau membersihkan area anus di pagi hari akan membantu mengurangi cacing kremi di tubuh Anda. Jika Anda setiap pagi membersihkannya, telur-telur cacing kremi di anus kemungkinan akan hilang, sehingga mencegah cacing kremi tersebar ke seluruh tubuh. Selain itu, gantilah pakaian dalam Anda agar cacing yang menempel tidak masuk ke dalam tubuh. [6]

  • Masak Daging dengan Matang

Ketika ingin mengonsumsi babi, sapi atau daging merah lainnya Anda harus memasaknya dengan matang terlebih dulu. Gunakan suhu 145 – 160°F (71°C) untuk memasak daging agar matang secara menyeluruh hingga berwarna cokelat. Karena jika daging yang Anda konsumsi setengah matang, maka cacing-caing penyebab cacingan masih hidup dan berpindah menempel di tubuh Anda. [3, 6]

Untuk daging unggas, seperti ayam, kalkun baik potongan utuh atau daging giling Anda harus memasaknya setidaknya dengan suhu 74 °C. [6]

  • Cuci Bersih Buah dan Sayur yang Dikonsumsi

Mencuci bersih buah dan sayur atau segala bahan makanan yang akan dikonsumsi menjadi salah satu cara mencegah cacingan, terutama yang disebabkan oleh cacing tambang. [1, 6]

Buah dan sayur yang tidak dicuci bersih, dikhawatirkan masih terdapat telur cacing atau larva cacing tambang karena tanah yang menempel di buah dan sayur. Oleh karena itu, penting untuk mencuci bersih bahan makanan sebelum Anda mengonsumsinya. [6]

Banyak kasus infeksi cacingan yang terjadi di seluruh dunia, yang disebabkan dari berbagai jenis cacing. Meski terkadang infeksi cacing, seperti cacing kremi tidak membahayakan tubuh namun harus tetap Anda hindari.

Infeksi cacing yang jika dibiarkan ditakutkan berubah menjadi penyakit serius dan berdampak pada anggota tubuh lainnya. Dapatkan sesegera mungkin pengobatan jika dirasa gejala yang Anda rasakan termasuk gejala cacingan. Temu dokter untuk mendapat penanganan yang lebih baik.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment