Penyebab Jerawat di Punggung dan Cara Mengatasi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Seperti halnya pada wajah, jerawat juga dapat muncul di tempat lain, seperti leher, dada, dan juga punggung. Kulit punggung yang berminyak, komedo hitam atau blackheads, komedo putih atau whiteheads, jerawat... merah, maupun jerawat yang memiliki mata berwarna putih dapat terjadi di area punggung. Ada beberapa cara untuk mengatasi jerawat di punggung seperti obat oles yang dapat dibeli bebas atau OTC. Dokter juga dapat meresepkan obat minum seperti antibiotik, obat untuk mengontrol hormon, dan obat yang dapat mengurangi pembentukan jerawat. Namun perlu diingat bahwa obat-obatan ini pun memiliki efek samping. Selain itu dokter juga dapat melakukan terapi langsung pada kulit seperti peeling dan laser. Pencegahan munculnya jerawat di punggung dapat dilakukan dengan mandi setelah berkeringat, menghindari penggunaan produk yang dapat mengiritasi, menghindari menggosok kulit dengan terlalu keras, dan jangan memencet paksa jerawat karena justru malah dapat menumbulkan infeksi atau bekas luka. Read more

Komedo dan jerawat tidak hanya muncul di wajah. Ada banyak tempat lain untuk jerawat dapat muncul. Dada, leher, bahu, lengan atas dan bokong merupakan seluruh tempat umum jerawat dapat tumbuh. Jerawat di punggung sangatlah umum dan bahkan memiliki istilah sendiri yakni “bacne”. [1]

Bagi Anda yang mengalami jerawat di punggung, ini adalah hal normal. Jerawat ini tidak hanya dialami oleh para remaja melainkan orang dewasa juga. [1]

Saat kebanyakan orang terdampak jerawat di wajah, sebagian orang juga terdampak jerawat di punggung bahkan jerawat di dada. Faktanya, jerawat di punggung dialami oleh lebih dari setengah orang yang mengalami jerawat di wajah. [2] Untuk mengetahui tentang jerawat di punggung lebih dalam, mari kitasimak penjelasan di bawah ini.

Fakta Jerawat di Punggung

Jerawat di tubuh disebabkan oleh hal yang sama yang memicu timbulnya jerawat di wajah. Pada umumnya, jerawat di tubuh muncul secara terbatas di bagian punggung dan tubuh bagian atas bukan di bagian tungkai. [1]

Punggung Anda, sama seperti wajah, memiliki banyak kelenjar sebasea yang menyekresikan sebum, suatu substansi berminyak. [2] Selain itu, kulit punggung adalah bagian kulit yang amat tebal dan potensi untuk penyumbatan pori-pori kulit sangatlah tinggi. Oleh karena itu, kulit punggung rentan mengalami jerawat. [3]

Derajat keparahan jerawat di punggung bermacam-macam, mulai dari beberapa titik sampai kelompok besar jerawat di bagian kulit yang mengalaminya. Jika tidak ditangani, bintik hitam dan bekas luka permanen dapat muncul di kulit setelah jerawat berakhir. [4]

Penyebab Jerawat di Punggung

Jerawat di punggung memiliki penyebab yang sama dengan pemicu jerawat di wajah. Berikut ini beberapa pemicunya: [1]

  • Kelenjar minyak yang aktif berlebihan
  • Kelebihan sel kulit mati
  • Perkembang biakan bakteri penyebab jerawat

Jerawat di punggung merupakan penumpukan sel kulit mati dan minyak (sebum) di dalam pori kulit ditambah dengan perkembangbiakan berlebih dari bakteri yang umum ada di kulit yakni Cutibacterium acnes. Kesemua ini memicu tanggapan peradangan. [2]

Adapun beberapa alasan yang dapat memicu terjadinya ketiga kondisi di atas yakni:

Aktivitas Olahraga

Jerawat di punggung dan bahu umumnya dihubungkan dengan aktivitas olahraga yang meningkatkan keringat dan gesekan dari pakaian olahraga dengan kulit. [2]

Mengkonsumsi Karbohidrat dan Susu

Selain itu, mengkonsumsi makanan yang kaya karbohidrat juga dapat memicu terjadinya jerawat. Penelitian menunjukkan bahwa naiknya kadar gula darah yang cepat dapat berujung pada kambuhnya jerawat. [3]

Makanan yang bersumber dari susu juga dapat memperburuk kondisi jerawat. Beberapa penelitian mengemukakan bahwa konsumsi susu dikaitkan dengan kondisi jerawat yang parah. [3]

Hormon dan Stres

Penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara stres dengan kambuhnya/ memburuknya jerawat. Sebuah studi memperlihatkan bahwa memburuknya jerawat para pelajar terjadi di sekitar masa ujian. [3]

Hormon juga dapat menjadi pemicu timbulnya jerawat. tingginya kadar testosterone dapat ikut andil dalam pembentukan jerawat. Sebab meningkatkan produksi minyak yang dapat berujung pada tersumbatnya pori. [3]

Cara Mengatasi Jerawat di Punggung

Ada beberapa cara yang dapat ditempuh untuk menangani jerawat di punggung. Berikut ini langkah-langkahnya: [2]

  • Gunakan Obat yang Beredar di Apotek (Over the Counter)

Untuk jerawat di punggung yang ringan, krim dan gel yang ada di apotek yang mengandung bahan seperti benzoil peroksida, resorsinol, asam salisilat, dan sulfur dapat membantu menyingkirkan bintik jerawat dan mencegah jerawat baru untuk timbul. [2]

Tentu saja, mengoleskan krim atau gel di punggung Anda membutuhkan bantuan dari orang lain. Akan lebih mudah jika Anda menggunakan sabun mandi dengan kandungan yang mampu melawan jerawat. [2]

Anda harus mengoleskan obat topikal ke seluruh punggung, tidak hanya pada bagian yang terdapat jerawatnya. Biasanya pengolesan dilakukan 1-2 kali sehari. Pengobatan jenis ini akan menunjukkan hasil dalam waktu 4-8 minggu. [4]

  • Basuh Kulit Punggung secara Berkala

Pilihlah sabun mandi “nonkomedogenik” atau “bebas minyak” untuk menghindari penyumbatan pori. Hindari sabun anti bakteri, astringen, dan scrub yang kasar karena dapat memperburuk kondisi jerawat. Serta basuhlah wajah dengan lembut. [2]

  • Segera Mandi Sehabis Olahraga

Panas dan lembab mendukung pertumbuhan bakteri, jadi mandilah segera setelah habis melakukan olahraga. Jika Anda tidak bisa segera mandi, gunakanlah cleansing wipes “bebas minyak” untuk menghilangkan keringat sebanyak mungkin dari tubuh Anda kemudian gantilah pakaian. [2]

Cara Mencegah Jerawat di Punggung

Ada beberapa cara yang digunakan untuk mencegah timbulnya jerawat di punggung yaitu: [2]

  • Hindari Pemakaian Obat Tertentu

Beberapa obat termasuk androgen (hormon laki-laki) dan litium diketahui meningkatkan resiko Anda untuk megembangkan jerawat. Jika Anda mengkonsumsinya, tanyakan pada dokter untuk mencari alternatif lain. [2]

  • Batasi Penggunaan Produk Perawatan Kulit Berbasis Minyak

Cobalah untuk tidak menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung minyak di punggung Anda termasuk pelembab dan kosmetik. Sebab hal ini dapat berujung kambuhnya atau memburuknya jerawat. [2]

  • Kurangi Tekanan pada Punggung

Pilihlah tas punggung yang ringan dan sesuai ukuran untuk meminimalisasi gesekan dan iritasi. Sebab segala hal yang menyebabkan peningkatan keringat dan gesekan di punggung misalnya tas punggung, pakaian olahraga dan back braces (alat yng membatasi pergerakan tulang belakang) dapat menyebabkan jerawat di punggung. [2]

  • Gunakan Pakaian Bersih

Pakaian kotor dapat menjadi tempat bersembunyi keringat, minyak dan kotoran. Lebih jauh lagi, mampu mengiritasi kulit dan ikt ambil bagian dalam perkembangan jerawat. Sebaiknya kenakan pakaian olahraga yang tidak ketat dan segera ganti pakaian penuh keringat tersebut setelah selesai olahraga. [2]

  • Jaga Rambut agar Tidak Mengenai Punggung

Rambut panjang dapat menambahkan debu dan kotoran ke atas kulit punggung menyebabkan peradanagn pada jerawat. Cucilah rambut secara teratur, ikat ekor kuda atau seperti sanggul selama melakukan olahraga. [5]

Juga, jangan biarkan pelembab rambut atau sampo sampai mengalir di punggung. Sebab bahan yang terkandung di dalamnya dapat membuat pori tersumbat. [5]

  • Konsumsi Makanan Sehat

Jika Anda rentan terhadap jerawat, maka beberapa makanan dapat memicu terjadinya jerawat di pungggung. Makanan yang mempunyai glicemic index yang tinggi – menyebabkan kadar gula darah Anda naik dengan cepat – mungkin memperparah kondisi jerawat Anda. Mulailah makan makanan yang sehat dan gizi seimbang seperti sayuran, buah, protein rendah lemak, dan biji-bijian utuh. [5]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment