Penyebab Bercak Putih Pada Kulit dan Cara Mengatasinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Bercak putih pada kulit dapat disebabkan oleh beragam kondisi. Bercak putih umumnya bukan merupakan penyakit berbahaya dan dapat diatasi dengan pengobatan di rumah. [2]

Saat bercak putih muncul pada kulit, anda harus mengetahui ukurannya, lokasinya, kapan bercak tersebut muncul, dan apakah ada gejala yang menyertainya seperti gatal, kulit kering, atau kulit mengelupas. [1]

Penting juga untuk memastikan bahwa bercak pada kulit anda berwarna putih dan bukan merah muda. Bercak putih merupakan tanda dari hilangnya pigmentasi, sedangkan bercak merah mudah dapat menjadi gejala dari penyakit yang lebih serius.

Beberapa penyebab yang mungkin dapat menyebabkan bercak putih pada kulit adalah sebagai berikut. [1]

1. Jamur Kulit

Salah satu penyebab umum dari bercak putih di kulit adalah jamur pada kulit, dimana dapat menyebabkan kulit terasa sangat gatal. Jika jamur menyebar luas di kulit, penyakit ini disebut sebagai mikosis pantai, atau yang disebut dengan pityriasis versicolor, tinea versicolor, atau panu. [1]

Alasan mengapa jamur kulit yang banyak disebut mikosis pantai adalah karena penderita baru menyadari bahwa mereka jamuran (mikosis) setelah pulang dari pantai. Hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa penderita telah terkena mikosis sebelum dari pantai, karena kulit belum terbakar matahari (tanned). [1]

Jamur yang menyebabkan mikosis, secara alami, ada di kulit. Namun, jika disebabkan oleh beberapa hal, jamur tersebut dapat berubah menjadi hal yang tidak menyenangkan, bereplikasi dengan cepat, dan membentuk bercak putih di daerah leher, pundak, atau punggung. [1]

Untuk mengatasinya, penderita dapat menggunakan salep dari dokter yang mengandung isoconazole, ketoconazole, atau miconazole. Shampoo, sabun, atau gel juga dapat menjadi opsi pengobatan. Untuk mencegah seseorang terkena penyakit ini, setiap orang disarankan untuk menggunakan handuk secara pribadi dan tidak bertukar pakaian. [1]

2. Ruam Akibat Paparan Sinar Matahari

Seseorang dengan kulit berwarna terang atau olive, terkadang, dapat menjadi terbakar (tanned) saat pergi ke pantai atau kolam renang, dan setelah beberapa hari, kulit akan mengelupas dan memunculkan bercak putih. Kondisi ini umumnya terjadi pada area tangan, dada, dan punggung. [1]

Penting sekali untuk setiap orang menutrisi dan melembabkan kulit setiap harinya. Jangan lupa untuk menggunakan tabir surya sebelum berada dibawah sinar matahari. Hal ini disebabkan karena kulit yang tipis dan sensitif dapat meningkatkan risiko terbakar matahari (sunburn). Idealnya, anda harus melembabkan kulit dengan baik selama 10 hari sebelum pergi ke pantai dan makan makanan yang tinggi vitamin A untuk menghidrasi kulit seperti [1] :

3. Dermatitis atopik / Eksim Atopik

Dermatitis atopik adalah inflamasi pada kulit yang sering terjadi pada bayi, namun juga dapat terjadi pada usia apapun. Dermatitis umumnya dapat menimbulkan bercak merah, plak, dan benjolan, namun saat gejala tersebut hilang, akan muncul area berwarna putih. [1]

Pengobatan yang dapat dilakukan pada kasus ini adalah pengobatan steroid yang diresepkan oleh dokter, seperti Fenirax, yang digunakan dua kali sehari. Kulit tetap harus dijaga hidarinya, dan antihistamin juga dapat diperlukan untuk mengurangi rasa gatal. [1]

4. Bintik-Bintik Putih (freckles)

Seseorang yang memiliki kulit berwanrna olive terang dapat memiliki bintik-bintik putih kecil yang muncul pada area tangan, lengan, dan kaki, terutama pada usia diatas 40 tahun. Hal ini umumya terjadi karena seseorang memiliki kulit yang pucat atau telah terpapar sinar matahari selama bertahun-tahun tanpa tabir surya. [1]

Dokter selalu menyarankan setiap orang untuk melindungi kulit dari sinar matahari dengan tabir surya setiap ingin pergi ke pantai, kolam renang, atau kondisi apapun yang mewajibkan orang tersebut berada lebih dari 15 menit dibawah matahari. Menggunakan topi dan sarung tangan dapat membantu mencegah kerusakan kulit akibat sinar matahari. [1]

5. Vitiligo

Vitiligo adalah sebuah penyakit yang menyebabkan kemunculan bercak putih besar pada kulit dan juga dapat menyerang bagian dalam mulut. Penyebab dari penyakit ini belum diketahui sepenuhnya, tapi vitiligo dipercaya akibat perubahan genetik atau sistem imun di dalam tubuh, sebuah kondisi dimana tubuh mulai melawan melanosit. [1]

Untuk penanganan, dokter dapat melakukan fototerapi atau menyarankan penderita untuk menggunakan krim dan salep yang mengandung kortikosteroid dan/atau imunosupresan. Salah satu obat yang dapat digunakan adalah Melagenina plus, dimana obat ini menstimulasi produksi melanosit dan melanin. [1]

6. Hipomelanosis

Penyakit hipomelanosis tidak disebabkan karena jamur melainkan karena karakteristik kulit seseorang dan sering terjadi di Brazil. Pada kasus ini, ada beberapa bagian tubuh yang lebih putih dibandingkan bagian tubuh lainnya, dan walaupun dengan paparan sinar matahari, area hipomelanosis tetap terlihat lebih putih. Perubahan pada kulit ini lebih sering terjadi pada seseorang yang memiliki alergi tertentu. [1]

Walaupun penderita hipomelanosis tidak membutuhkan pengobatan tertentu, paparan matahari pagi dan sore hari dapat membantu meratakan warna kulit penderita. [1]

7. Tuberous Sclerosis

Tuberous sclerosis juga dikenal dengan nama penyakit Bourneville atau Epiloia, sebuah penyakit yang dikarakterisasikan dengan bekas garuk/cakar berwarna putih. Bercak ini dapat terjadi di bagian tubuh manapun, namun lebih sering terjadi pada bagian pundak. [1]

Tuberous sclerosis umumnya teridentifikasi pada bayi atau anak-anak hingga usia 6 tahun. Jumlah bercak putih pada kulit anak dapat hanya 1 atau lebih dari 100. [1]

Penderita harus mengkonfirmasi penyakit tersebut dengan dokter kulit untuk mempertegas diagnosis dan memulai pengobatan. Hal ini juga bertujuan untuk menghindari komplikasi yang mungkin dapat terjadi, seperti kejang atau gangguan ginjal. [1]

Apakah Bercak Putih Dapat Menjadi Kanker?

Secara umum, bercak putih pada kulit jarang sekali menjadi indikator dari kanker kulit. Kondisi bercak putih pada kulit merupakan kondisi yang tidak mengancam nyawa. Untuk mengetahui apakah sebuah bercak putih di kulit dapat berisiko kanker, setiap orang harus mengenali dan mencatat setiap perubahan yang terjadi pada bercak tersebut. [3]

Kanker kulit non-melanoma dapat menyebabkan bercak dengan tepi yang tidak rata pada kulit, dengan warna dan tekstur yang berbeda dari bagian kulit lainnya. Pada kasus ini, anda harus pergi ke dokter kulit untuk memeriksa dan mengkonfirmasi apakah bercak tersebut adalah kanker kulit. [1]

Apakah Bercak Dapat Disebabkan oleh Cacing?

Bercak putih pada kulit tidak selalu mengartikan bahwa ada kemunculan cacing. Walaupun demikian, jika dalam tubuh seseorang terdapat cacing, tubuh orang tersebut tidak menyerap nutrisi dan vitamin dengan baik, dan dapat menyebabkan bercak putih pada kulit. [1]

Jika bercak putih pada kulit disebabkan oleh cacing, diagnosis tersebut harus sudah dipertegas oleh pemeriksaan parasitologi pada feses dan pengobatan cacingan. [1]

Kapan Harus ke Dokter?

Bercak putih pada kulit terkadang dapat hilang dengan sendirinya. Jika bercak tersebut bertahan lebih dari beberapa minggu atau kemunculannya mengganggu kehidupan anda sehari-hari, anda dapat pergi ke dokter. [2]

Jika bercak putih pada kulit disertai dengan rasa nyeri atau gatal yang tidak berhenti, anda juga harus segera pergi menemui dokter. [2]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment