Tinjauan Medis : dr. Puspasari Septama Susanto
Suplemen kalsium karbonat dan vitamin D3 adalah kombinasi yang digunakan untuk mencegah atau mengobati kondisi kadar kalsium rendah dalam darah pada mereka yang tidak dapat mencukupi kebutuhan kalsium
Calcium carbonate atau kalsium karbonat dan vitamin D3 adalah kombinasi suplemen yang digunakan untuk meningkatkan kadar kalsium di dalam darah. Dapat juga digunakan sebagai pengobatan penyakit yang disebabkan oleh kadar kalsium rendah. [1][2][3]
Daftar isi
Berikut ini adalah penjelasan mengenai kalsium karbonat + vitamin D3 [1][2] [4]
Indikasi | Suplemen kalsium dan Vitamin D |
Kategori | Obat Bebas |
Konsumsi | Dewasa |
Bentuk | Tablet |
Kontraindikasi | →Hiperkalsemia →Hiperkalsiuria →Nefrolitiasis →Hipervitaminosis D →Hipofosfatemia. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut wajib konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan kalsium karbonat + vitamin D3: →Gangguan penyerapan kalsium pada aklorhidria yang umum terjadi pada lansia. →Peringatan bagi pasien hipoparatiroid yang mendapat vitamin D dosis tinggi karena akan meningkatkan risiko hiperkalsemia dan hiperkalsiuria. →Peringatan bagi pasien dengan riwayat batu ginjal. → Gangguan ginjal; dianjurkan untuk pemantauan secara berkala terhadap kalsium dan fosfor serum. |
Peringatan sebelum penggunaan | →Beri tahu dokter dan apoteker Anda jika Anda alergi terhadap kalsium karbonat atau obat lain. →Beri tahu dokter dan apoteker Anda tentang obat resep dan nonresep yang Anda pakai, terutama digoxin (Lanoxin), etidronate (Didronel), fenitoin (Dilantin), tetrasiklin (Sumycin), dan vitamin. Jangan mengonsumsi kalsium karbonat dalam waktu 1-2 jam setelah minum obat lain. Kalsium dapat menurunkan efektivitas obat lain. →Beri tahu dokter Anda jika Anda pernah atau pernah memiliki penyakit ginjal atau kondisi lambung. |
Berikut manfaat – manfaatnya : [2] [4]
Berikut ini adalah dosis kalsium karbonat + vitamin D3: [1]
Oral/Diminum Sebagai suplemen kalsium dan vitamin D3 Dewasa: Sebagai tablet efervesen yang mengandung kalsium karbonat 1500 mg dan vitamin D3 10 mg: 1 tablet, harus dilarutkan dalam segelas air dan segera diminum. Rangkaian dosis dapat bervariasi sesuai dengan merek dan bentuk obat. |
Berikut ini adalah efek samping dari kalsium karbonat + vitamin D3: [3][2]
Efek Samping : Sembelit atau sakit perut dapat terjadi. Jika salah satu dari efek ini terus ada atau malah memburuk, beri tahu dokter atau tenaga medis lainnya segera.
Jika dokter Anda telah mengarahkan Anda untuk menggunakan obat ini, ingatlah bahwa ia telah menilai bahwa manfaatnya bagi Anda lebih besar daripada risiko efek samping. Banyak orang yang menggunakan obat ini tidak memiliki efek samping yang serius.
Beri tahu dokter Anda segera jika ada dari efek samping yang tidak biasa tetapi serius ini terjadi seperti:
Reaksi alergi yang sangat serius terhadap obat ini jarang terjadi. Namun, segera cari pertolongan medis jika Anda melihat gejala reaksi alergi yang serius, yaitu:
Berikut penjelasan detailnya: [1]
Penyimpanan | Simpan di bawah suhu 25°C. |
Cara Kerja | Deskripsi : -Calcium adalah suplemen yang digunakan dalam keadaan kekurangan kalsium. Zat ini digunakan sebagai tambahan dalam pencegahan dan pengobatan osteoporosis. – Sedangkan Vitamin D3 adalah sterol yang larut dalam lemak, membantu dalam regulasi homeostasis kalsium, fosfat, dan mineralisasi tulang. ⇔Farmakokinetik: Penyerapan: Kalsium karbonat: Sekitar 15-25% diserap dalam saluran Gastro Intestinal. Dikonversi menjadi kalsium klorida oleh asam lambung. Vitamin D: Diserap dengan baik di saluran Gastro Intestinal di hadapan empedu. Metabolisme Vitamin D: Mengalami hidroksilasi di hati dan ginjal untuk membentuk metabolit aktif, 1,25-dihydrocolecalciferol. Ekskresi: Vitamin D dan metabolit terutama diekskresikan dalam empedu dan feses. |
Interaksi dengan makanan | Makanan yang kaya akan oxalic acid (misalnya bayam dan rhubarb) dan asam fitat (misalnya gandum utuh) bisa mengurangi penyerapan kalsium oleh pembentukan garam kalsium yang tidak larut, sehingga produk kalsium tidak boleh diambil dalam waktu 2 jam dari makan makanan tersebut. |
Interaksi dengan obat lain | →Kalsium karbonat dan vitamin D dapat mempengaruhi penyerapan tetrasiklin bila digunakan bersamaan. →Penggunaan kalsium karbonat dan vitamin D bersamaan dengan kortikosteroid sistemik dapat mengurangi penyerapan kalsium. →Diuretik tiazid dapat menurunkan ekskresi kalsium urin. →Penggunaan bersamaan dengan resin penukar ion dapat mengurangi penyerapan Gastro Intestinal terhadap vitamin D. →Hiperkalsemia dapat meningkatkan toksisitas glikosida jantung selama pengobatan dengan kalsium dan vitamin D, memantau kadar EKG dan serum kalsium. →Bifosfonat atau natrium fluorida harus diberikan setidaknya 3 jam sebelum sediaan yang mengandung kalsium. |
Overdosis | ⇔ Overdosis dapat menyebabkan hiperkalsemia. ⇔ Gejala: Anoreksia, haus, mual, muntah, sembelit, sakit perut, kelemahan otot, kelelahan, nyeri tulang, nefrokalsinosis, nefrolitiasis, gangguan mental, polydipsia, poliuria, dan aritmia jantung (kasus berat). ⇔ Hiperkalsemia ekstrem dapat menyebabkan koma dan kematian. ⇔ Kerusakan ginjal yang ireversibel dan kalsifikasi jaringan lunak dapat terjadi sebagai akibat dari hiperkalsemia yang berkepanjangan. ⇔ Pengobatan hiperkalsemia: Rehidrasi dan hentikan suplemen kalsium dan segala pengobatan dengan diuretik thiazide, litium, vitamin A atau D dan glikosida jantung. Pantau elektrolit serum, fungsi ginjal, dan diuresis. ⇔ Simpan semua informasi medis dan laboratorium secara teratur. Jika dokter Anda telah mengarahkan Anda untuk minum obat ini, tes laboratorium dan/atau medis (misalnya kadar kalsium) harus dilakukan secara berkala untuk memantau kemajuan Anda atau memeriksa efek samping. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk perincian lebih lanjut. |
Calcium Cabronate dan Vitamin D3 di makanan | Makanan yang kaya vitamin D meliputi: produk susu, telur, sarden, minyak ikan cod, hati ayam, dan ikan berlemak. Vitamin D juga dibuat oleh tubuh sebagai hasil dari paparan sinar matahari. Makanan yang kaya akan kalsium meliputi: produk susu (misalnya: susu, yogurt, keju, es krim), sayuran hijau (misalnya brokoli, bayam, bok choy), dan makanan yang diperkaya kalsium (misalnya jus jeruk). Anda dapat mengurangi risiko penyakit tulang dengan menjadi aktif secara fisik, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi alkohol atau kafein. |
Apa perbedaan Calcium dan Vitamin D3?
Calcium adalah zat untuk pembentukan tulang sedangkan vitamin D3 membantu penyerapan kalsium ke tulang. [5]
Berapa miligram maksimal konsumsi kalsium dalam sehari?
500 miligram. [6]
Berapa banyak vitamin D yang harus dikonsumsi seorang nenek 70 tahun?
600 IU [6]
Apa perbedaan vitamin D3 dan D2?
Vitamin D3 dari bahan-bahan hewani sedangkan D2 dari nabati. [7]
Apakah vitamin D3 bisa menjadi anti-aging?
Bisa. Karena, vitamin D memiliki banyak peran penting dalam metabolisme kalsium dan fosfor. [8]
Brand Merek Dagang |
Hi Bone 600 / Hi Bone Active |
Calgimagix Tablet |
Carvical |
Caltrate 600 + D |
Calcifrox-500 |
Caltrate |
Os-Cal 500 |
[1] Anonim. Diakses pada 2020. MIMS. Calcium Carbonate.
[2] Anonim. Diakses pada 2020. WebMD. Calcium Carbonate.
[3] Anonim. Diakses pada 2020. Drugs. Calcium Carbonate.
[4] Anonim. Diakses pada 2020. Medline Plus Gov. Calcium Carbonate.
[5] Anonim. Diakses pada 2020. Food NDTV. These stark differences Between Calcium and Vitamin D
[6] Anonim. Diakses pada 2020. AARP. Drugs Supplements, How Much VItamin D Should You Take
[7] Anonim. Diakses pada 2020. Health Line. Nutrition. Vitamin D2 vs D3
[8] Anonim. Diakses pada 2020. NCBI Gov/ Vitamin D and anti-aging medicine