Tinjauan Medis : dr. Puspasari Septama Susanto
Ergocalciferol, atau calciferol, adalah bentuk sintetis murni dari vitamin D2 yang umum digunakan untuk mengatasi kondisi defisiensi (kekurangan) vitamin D dan hipokalsemia (kekurangan kalsium). Vitamin... D berperan penting dalam penyerapan dan penggunaan kalsium serta fosfat oleh tubuh untuk proses mineralisasi tulang. Defisiensi vitamin ini dapat terjadi akibat kurangnya paparan sinar matahari yang cukup atau kurangnya konsumsi makanan kaya vitamin D. Dalam penggunaannya, suplemen ergocalciferol seringkali dipadukan dengan vitamin A atau kalsium. Suplemen ergocalciferol tersedia dalam bentuk tablet, cair, maupun injeksi. Meskipun memiliki peranan penting, konsumsi suplemen ergocalciferol hanya dianjurkan untuk kondisi tertentu saja sesuai diagnosa dokter. Umumnya suplemen ini digunakan untuk mengatasi kondisi defisiensi vitamin D dengan dosis yang disesuaikan akibat gangguan penyerapan sistem pencernaan, penyakit liver kronis, hipoparatiroid, dan populasi yang kurang mendapatkan sinar matahari cukup. Konsumsi ergocalciferol yang tidak sesuai dapat berujung pada hiperkalsemia, kondisi kadar kalsium berlebih dalam darah, dan efek penyerta berbahaya lain seperti hiperkalsiuria (kadar kalsium berlebih dalam urin), pengapuran, gangguan fungsi jantung dan batu ginjal. Gejala lain yang dapat dirasakan akibat konsumsi ergocalciferol berlebih antara lain anoreksia, mual, muntah, diare, sakit kepala, vertigo, hingga reaksi alergi. Read more
Ergocalciferol merupakan vitamin D2 yang memudahkan penyerapan kalsium di dalam tubuh. Singkatnya, vitamin D2 salah satunya berfungsi untuk mencegah ataupun mengobati pengeroposan tulang di dalam tubuh [1].
Daftar isi
Apa itu Ergocalciferol?
Berikut ini beberapa informasi mengenai Ergocalciferol: [2]
Indikasi | Hipokalsemia, Vitamin A, D, dan E |
Kategori | Obat Bebas Terbatas |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Vitamin A, D, dan E |
Bentuk | Tablet, kaplet |
Kontraindikasi | Hiperkalsemia. Hipervitaminosis D. Sindrom malabsorpsi. Penurunan fungsi ginjal. |
Peringatan | Hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat ini adalah serum Ca yang dikalikan dengan fosfat >70, dapat menyebabkan presipitasi Ca fostat, gangguan fungsi ginjal dan hipersensitivitas. Pasien dengan fungsi ginjal yang normal disarankan untuk: → Memenuhi asupan cairan yang cukup agar tidak dehidrasi Pasien rakhitis yang memiliki resistensi terhadap vitamin D diberi perhatian khusus berupa: → Melakukan pemantauan secara berkala mengenai serum dan kalsium yang terdapat pada urin, fosfat dan juga BUN. Pasien hipoparatiroid dan yang sedang menjalani dialisis diberi perhatian khusus berupa: → Melakukan pemantauan secara berkala setiap 24 jam mengenai kalsium, fosfat, Mg, dan alkali fosfatase, serta melihat kandungan kalsium dan fosfat yang terdapat pada urin Pasien yang masih bayi, Ibu hamil dan menyusui, serta lansia yang memiliki penyakit jantung, gangguan fungsi ginjal dapat diberikan obat ini dengan catatan: → Awalnya tentukan pemberian serum Ca, dapat diberikan satu atau dua kali dalam seminggu dengan mempertahankan kadar serum Ca pada 9-10 mg/dL |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui PO / Rektal (Diminum / dari anus): Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. |
Manfaat Ergocalciferol
Ergocalciferol dapat digunakan untuk menyembuhkan hipoparatiroidisme dan juga beberapa penyakit yang disebabkan oleh kurangnya vitamin D, seperti rakhitis [1]. Agar lebih jelas, kami akan menyebutkan beberapa penyakit yang dapat diatasi oleh Ergocalciferol, seperti [3] :
- Hipokalsemia
- Hipofosfatemia
- Osteomalacia
- Osteodistrofi ginjal
Ergocalciferol memiliki peranan penting dalam pemeliharaan kadar kalium dan fosfor di dalam aliran darah. Hal ini menjadikannya mampu mengatasi berbagai penyakit yang disebabkan oleh kurangnya vitamin D oleh tubuh [7].
Dosis Ergocalciferol
Pemberian Ergocalciferol hanya dikhususkan untuk dewasa [2].
Dosis Ergocalciferol Dewasa
Oral/Diminum: ⇔ Hipokalsemia, rakhitis, osteomalacia: → Dapat diberikan sebanyak 10 mcg – 1 mg setiap hari. Namun, dosis tersebut diberikan pada keadaan defisiensi berat, seperti keadaan malabsorpsi atau penyakit hati |
Efek Samping Ergocalciferol
Efek samping Ergocalciferol dapat dipicu oleh berbagai hal, salah satunya disebabkan oleh reaksi alergi terhadap vitamin D [1]. Jadi, disarankan agar anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. Tujuannya agar efek samping yang dapat muncul dari konsumsi Ergocalciferol dapat diminimalisir.
Beberapa efek samping Ergocalciferol yang dapat muncul, diantaranya adalah [1,2] :
- Anoreksia
- Anemia
- Hiperkalsiuria
- Hiperkolesterolemia
- Timbul rasa nyeri di bagian dada
- Nyeri otot
- Mual
- Muntah
Info Efek Ergocalciferol Tenaga Medis [4] :
- Metabolik
- Jarang (kurang dari 0.1%): Hiperkalsemia
- Frekuensi tidak dilaporkan: Hipervitaminosis D
- Genitourinary
- Jarang (kurang dari 0.1%): Hiperkalsiuria
- Dermatologis
- Jarang (kurang dari 0.1%): Urtikaria, pruritus, dan ruam
Detail Ergocalciferol
Berikut detail Ergocalciferol yang perlu anda ketahui [2,6] :
Penyimpanan | → Simpan pada ruangan bersuhu antara 15-30 ° C. |
Cara Kerja | Deskripsi: Ergocalciferol yang merupakan salah satu bagian dari metabolit vitamin D membagikan aksi yang sama dengan senyawa induknya. Hal ini berkaitan dengan kontrol penyerapan kalsium dari berbagai makanan, reabsorpsi tubular kalsium, dan juga berhubungan dengan PTH, yang mengantarkan Ca dari tulang. Proses tersebut merangsang pertumbuhan tulang dengan bekerja secara langsung pada osteoblas dan juga menghambat sintesis PTH di kelenjar paratiroid. Hal penting lainnya yang perlu anda ketahui adalah Ergocalciferol juga turut berpartisipasi dalam proses metabolisme Mg. Bahkan, obat ini juga mampu menghadirkan efek nongenomik seperti stimulasi transportasi kalsium usus melalui transcaltachia Onset: 10-24 jam. Durasi: ≥ 2 bulan Penyerapan: Proses penyerapan berlangsung secara perlahan dan sebagian diserap dari usus kecil jika dibandingkan dengan cholecalciferol. Distribusi: Obat ini di distribusikan melalui hati, dengan bagian kecil yang ditemukan pada otot, kulit, dan lemak yang terikat pada globulin dan albumin. Metabolisme: Terjadi proses hidroksilasi pada bagian hati oleh enzim vit D 25-hidroksilase yang membentuk 25-hidroksiergokalsiferol. Setelah itu, melalui metabolisme lebih lanjut melalui ginjal dan memasuki ASI. Ekskresi: Obat ini dikeluarkan melalui empedu dan juga feses, sebagian kecil melalui urin dan dalam jumlah yang sedikit melalui ASI. |
Interaksi dengan obat lain | → Meningkatkan antasid dengan kandungan magnesium yang mengarah ke hipermagnaesemia pada pasien dengan dialisis ginjal kronis. → Meningkatkan glikosida digitalis yang mengakibatkan hiperkalsemia dan juga dapat memicu aritmia jantung. → Meningkatkan verapamil yang menghasilkan fibrilasi atrium. → Penggunaan cholestyramine dan minyak mineral membuat penyerapan Ergocalciferol di usus menjadi lebih lama. → Penggunaan aldosterone dapat mengurangi keefektifan Ergocalciferol. → Penggunaan Becocalcidiol dapat memperparah efek samping Ergocalciferol. → Diuretik tiazid berpotensi menyebabkan hiperkalsemia pada pasien hipoparatiroid dengan terapi pemberian vitamin D. |
Interaksi dengan makanan | → Asupan vitamin D yang dikonsumsi secara bersamaan dengan makanan yang telah ditambahkan mikronutrien → Suplemen diet yang memiliki sedikit vitamin D |
Pertanyaan seputar Ergocalciferol
Hal apa saja yang perlu disampaikan kepada dokter sebelum memakai Ergocalciferol?
Agar anda dapat terhindar dari efek negatif yang dapat timbul dari penggunaan Ergocalciferol, sebaiknya anda memberitahukan kepada dokter mengenai alergi yang dimiliki terhadap obat-obatan tertentu. Selain itu, jika memiliki kadar kalsium dan vitamin D yang tinggi, maka anda juga perlu menyampaikan [5].
Apa yang harus saya lakukan jika saya melewatkan satu dosis Ergocalciferol?
Setelah anda sadar telah melewatkan satu dosis, kami sarankan agar sesegera mungkin mengkonsumsi Ergocalciferol. Namun, jika waktu pemberian dosis selanjutnya sudah dekat, anda dapat melewatkan dosis tersebut, lalu kembali kepada jadwal pemberian dosis semula [5].
Bagaimana cara menyimpan Ergocalciferol yang tepat?
Simpanlah Ergocalciferol di ruangan yang kering dan jika memungkinkan simpanlah obat tersebut pada ruangan bersuhu 15-30 ° C [5].
Contoh Obat Ergocalciferol (merk dagang) di Pasaran
Berikut ini beberapa nama obat bermerek yang memiliki kandungan Ergocalciferol [3] :
Brand Merek Dagang | |
Adekals | Deflamol |
Aderogyl | Panvitan |
Calciferol | Sterogyl |
Calciofem | Vita D |