Kesulitan Bernafas Saat Berbaring: Penyebab – Pengobatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Kesulitan bernafas (dyspnea) merupakan gejala yang umum terjadi, dengan latar belakang penyebab yang sangat beragam. Biasanya kondisi tersebut dipengaruhi oleh masalah pada jantung dan juga saluran pernafasan [1].

Namun tahukah anda, bahwa terdapat kondisi dimana kita dapat mengalami kesulitan bernafas saat berbaring saja. Biasanya penderita akan mengalami kesulitan bernafas jika posisi kepala rata dengan tubuh sehingga posisinya ketika tidur harus sedikit terangkat agar dapat bernafas dengan lega dan nyaman. Kondisi tersebut lazim disebut dengan orthopnea [6].

Gejala Kesulitan Bernafas Saat Berbaring

Berikut beberapa gejala yang kerap mengiringi kesulitan bernafas saat berbaring [3,4,9] :

  • Kaki atau bagian mata kaki bengkak
  • Batuk secara terus menerus
  • Keinginan untuk tidur dengan menggunakan bantal sebanyak-banyaknya saat tidur
  • Keinginan untuk tidur dengan posisi tubuh bagian atas sedikit lebih tinggi
  • Adanya rasa sakit dan tekanan atau sesak dibagian dada
  • Jantung terasa berdebar tanpa sebab secara teratur
  • Sianopsis atau adanya warna kebiruan pada selaput lendir dan kulit
  • Munculnya disfasia atau kondisi yang menyebabkan adanya gangguan sulit menulis, membaca, dan berbicara
  • Nafas yang berbunyi atau bengek
  • Merasa cepat lelah terutama saat anda berjalan dan harus berhenti selama beberapa kali selama berjalan
  • Rasa sakit yang muncul dan lelah atau gejala lain akan semakin memburuk saat berbaring. Semakin datar posisi berbaring semakin parah rasa sakit yang muncul
  • Terbangun pada malam hari atau ditengah-tengah tidur
  • Jika kesulitan bernafas saat berbaring tersebut berhubungan dengan penyakit jantung, biasanya gejala juga diikuti dengan kenaikan berat badan secara tiba-tiba

Penyebab Kesulitan Bernafas Saat Berbaring

Pada dasarnya kesulitan bernafas saat berbaring disebabkan adanya tekanan pada pembuluh darah vena yang membawa oksgen dari paru-paru menuju jantung. Pada kasus normal jika kita berbaring, aliran darah tidak akan terganggu, namun pada kasus tertentu, jantung biasanya tidak mampu bekerja esktra untuk memompa darah ke seluruh tubuh [9].

Lalu apa saja yang dapat menyebabkan kesulitan bernafas saat berbaring :

  • Masalah pada jantung, karena kesulitan bernafas tersebut biasanya memiliki kaitan dengan jantung. Meskipun biasanya jika disebabkan oleh hal tersebut, kesulitan bernafas biasanya akan muncul secara berkala [1].
  • Masalah pada paru-paru terutama jika hal tersebut diikuti dengan tekanan pada bagian dada dan juga muncul suara mengi [1]
  • Obesitas juga dapat menjadi pemicu utama kenapa kita mengalami kesulitan bernafas saat berbaring [6].
  • Penyakit jantung paru yakni dimana ventrikel kanan jantung mengalami kegagalan fungsi yang disebabkan tekanan darah tinggi di arteri. Hal ini dapat menyebabkan sesak napas, batuk, dan bengek atau mengi [9]
  • Infeksi pada saluran pernafasan seperti pembengkakan tonsil, hidung tersumbat, bronkitis kronis, dan asma juga dapat menyebabkan hal tersebut [9].
  • Perut bengkak (asites) dan juga kelumpuhan pada saraf yang mengarah ke diafragma (saraf frenikus) [10].
  • Serangan panik juga bisa menjadi penyebab kesulitan bernafas saat berbaring [6]. Biasanya rasa takut yang berlebihan, kecemasan dapat mengganggu waktu tidur di malam hari dan menyebabkan rasa sakit di bagian dada [9].
  • Mengorok saat tidur juga sangat mungkin menyebabkan anda kesulitan bernafas saat tidur berbaring dan kemudian terbangun di malam hari [6].

Kapan Sebaiknya Anda ke Dokter?

Berikut hal yang dapat menjadi pengingat kapan sebaiknya anda ke dokter :

  • Sebaiknya jika gejala kesulitan bernafas saat berbaring di atas muncul dan semakin memburuk seiring dengan waktu, maka sebaiknya anda segera pergi ke dokter [10].
  • Apalagi jika gejala yang muncul mengarah ke kondisi gagal jantung pergi ke dokter sangat disarankan [9].
  • Jika gejala yang muncul mengarah ke kondisi yang mengancam jiwa seperti sulit bernafas akut, maka sebaiknya anda ke dokter [2].
  • Jika kualitas hidup anda merasa terganggu dengan kondisi tersebut, dan anda merasa kurang istirahat maupun tidak mendapatkan tidur yang cukup maka sebaiknya anda segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat [10].
  • Karena metode yang digunakan untuk mengatasi kasus ini beragam tergantung dari pemicu dan gejala yang timbul, maka selama dibutuhkan pergi ke dokter maupun tenaga medis sangat disarankan untuk mendapatkan rekomendasi perawatan yang tepat [9].

Semakin cepat penyebab kesulitan bernafas saat berbaring tersebut diidentifikasi akan semakin baik juga untuk kondisi kesehatan penderita. Terutama mereka yang memiliki faktor risiko seperti di bawah ini [10]:

  • perokok berat
  • individu yang memiliki riwayat keluarga penderita penyakit jantung dan juga stroke.
  • individu dengan kondisi memiliki penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi, diabetes, dan juga memiliki kadar kolesterol yang tinggi.
  • individu yang mengalami gejala obesitas atau memiliki berat badan jauh di atas normal.

Pengobatan Kesulitan Bernafas Saat Berbaring

Untuk pengobatan sendiri, penderita dapat menempuh beberapa cara berikut :

  • Melakukan test secara menyeluruh terlebih dahulu apa yang menjadi penyebab kesulitan bernafas saat berbaring sangat diperlukan [6].
  • Test tersebut diambil guna mengetahui kondisi tubuh, termasuk pemeriksaan x-ray, ultrasound jantung, dan juga EKG [10].
  • Test darah juga biasanya dilakukan untuk mengetahui fungsi tubuh yang mengalami kegagalan yang dapat memicu adanya cairan di sekitar jantung [10].
  • Cara termudah adalah dengan meninggikan posisi tubuh bagian atas saat tidur. Dengan menambahkan beberapa bantal di atas kepala saat tidur mungkin sangat membantu saat tidur [9].
  • Pada kasus tertentu dapat dilakukan fisioterapi terutama untuk menguatkan otot diafragma [7].
  • Jika dibutuhkan operasi mungkin menjadi bentuk pengobatan yang harus ditempuh [7].
  • Pemberian oksigen tambahan juga dapat melegakan saat anda mengalami kesulitan bernafas [9].

Pencegahan Kesulitan Bernafas Saat Berbaring

Berikut saran pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya kesulitan bernafas saat berbaring [10]:

  • Mengatur tekanan darah
  • Mengatur kadar gula dalam darah agar tetap dalam rentang normal dan wajar
  • Selalu mengutamakan untuk mengkonsumsi makanan yang sehat
  • Menjaga pola hidup dengan melakukan olahraga yang teratur
  • Sangat penting untuk menjaga berat ideal tubuh dan hindari obesitas
  • Menghentikan kebiasaan merokok juga dapat mencegah penyakit ini muncul

Penyakit kesulitan bernafas saat berbaring merupakan penyakit yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut tergantung dari gejala yang timbul.

Karena penyebab penyakit ini sangat beragam, untuk menentukan tindakan pengobatan dan pencegahan harus dilakukan test menyeluruh. Karena penyebabnya termasuk penyakit jantung, paru-paru, bengkak pada perut, obesitas, dan juga kelumpuhan saraf [10].

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment