Kira-kira 2% orang Amerika mengalami masalah berat badan di bawah standar dan beberapa orang di antaranya kesulitan untuk meningkatkan berat badan tak peduli seberapa banyak mereka mencobanya. Anda dapat menjadi salah satu di antaranya. [1]
Bagi beberapa orang, meningkatkan berat badan dan mempertahankan nilai berat badan yang sehat dapat menjadi tugas yang sulit untuk dilakukan. Tidak peduli apakah akibat genetik ataupun ada masalah kesehatan di balik hal tersebut. [2]
Ada berbagai macam penyebab dari seseorang yang banyak makan namun tetap kurus. Beberapa di antaranya adalah tingginya metabolisme tubuh, adanya riwayat keluarga, tingginya aktivitas fisik yang dilakukan, terdapat penyakit kronis. [3]
Daftar isi
1. Kurang Asupan Kalori
Banyak orang yang mengalami tetap kurus meskipun makan dalam jumlah banyak disebabkan karena gaya hidup. Walaupun makan banyak, bila seseorang tidak makan makanan yang tepat kalori misalnya lemak atau karbohidrat maka tidak akan meningkat berat badannya. [4]
2. Terlalu Banyak Energi yang Dikeluarkan
Salah satu contoh nyata dari terlalu banyak energi yang keluar dibandingkan energi yang masuk adalah ketika Anda rutin melakukan olahraga namun tidak mengonsumsi cukup kalori. Memantau pengeluaran dan asupan energi harian dapat membantu memastikan penyebab ini. [4]
3. Terlalu Besar Memperkirakan Asupan Energi
Jika Anda memakan banyak makanan yang memiliki kepadatan energi atau kandungan kalori per gram makanan rendah adalah hal yang mungkin Anda merasa kenyang tanpa mengonsumsi banyak kalori. Buah-buahan, sayuran, sup kaldu, dan salad merupakan contoh makanan kategori ini. [1]
4. Terlalu Rendah Memperkirakan Kebutuhan Kalori
Pria membutuhkan sebanyak 28-30 kalori per kg berat badan untuk tetap mempertahankan berat badannya bila tidak aktif melakukan aktivitas fisik. Sedangkan bila aktif secara fisik maka kebutuhan kalorinya adalah 36 kalori per kg berat badan. [1]
Pada wanita yang tidak terlalu aktif maka kebutuhan kalorinya adalah 24-26 kalori per kg berat badan. Sedangkan bila beraktivitas fisik maka kebutuhan kalori per kg berat badan adalah 32 kalori. Jika Anda memperkirakan kebutuhan kalori terlalu rendah dapat berakibat tetap kurus meskipun makan banyak. [1]
5. Hipertiroidisme
Hipertiroidisme merupakan kondisi kelenjar tiroid terlalu aktif. Hal ini akan menimbulkan kelebihan hormon tiroid dalam tubuh. Hormon tiroid bertanggung jawab terhadap banyak metabolisme manusia termasuk mengatur laju metabolisme. [2]
Orang dengan kondisi hipertiroidisme memiliki metabolisme yang terlalu aktif dan sering kali tubuh membakar lebih banyak kalori dalam sehari. Tanpa penanganan yang layak, hal ini akan berujung pada kondisi tubuh tetap kurus meskipun makan banyak. [2]
6. Riwayat Kelurga/ Genetik
Beberapa orang memiliki massa indeks tubuh yang secara alami rendah. Hal ini disebabkan oleh sifat genetik yang diwariskan di dalam keluarga. Kondisi ini akan berujung pada tubuh tetap kurus meskipun banyak makan. [3]
Dokumenter yang dilakukan oleh BBC menunjukkan bahwa beberapa orang menyimpan cadangan berat badan sebagai otot. Pada umumnya, cadangan berat badan ini disimpan sebagai lemak pada tubuh. [1]
7. Metabolisme Tinggi
Jika Anda termasuk orang yang memiliki laju metabolisme yang tinggi maka Anda akan tetap kurus meskipun makan dalam jumlah yang banyak. Hal ini juga berlaku pada makanan dengan kandungan kalori per gram yang tinggi. [3]
8. Masalah Di Saluran Cerna
Masalah yang terdapat di usus dapat menandakan bahwa tubuh tidak menyerap makanan yang dikonsumsi secara layak. Bahkan bila Anda mengonsumsi banyak makanan, Anda dapat menderita malnutrisi. Kondisi yang dapat berujung tetap kurus meskipun makan banyak. [4]
Penyakit jenis ini dikenal sebagai sindrom malabsorbsi. Beberapa bentuk umum dari jenis penyakit ini yaitu penyakit Crohn, penyakit celiac, penyakit ulkus, dan sindrom iritasi usus/ irritable bowel syndrome (IBS). [4]
Cara Menambahkan Berat Badan Secara Efektif
Beberapa langkah dapat dilakukan untuk menambahkan berat badan secara efektik. Hal ini hanya bisa dilakukan bila penyebab Anda makan banyak tapi tetap kurus bukanlah masalah medis atau genetik. Berikut ini cara menambahkan berat badan secara efektif: [2,3]
- Membangun Lebih Banyak Otot
Olahraga kardio dan latihan beban merupakan hal yang penting bagi kesehatan namun latihan beban adalah hal yang paling utama ketika Anda ingin membangun lebih banyak otot. Karena otot lebih berat dibandingkan lemak, latihan beban dapat membantu Anda meningkatkan berat badan secara keseluruhan tanpa meningkatkan lemak tubuh keseluruhan. [2]
- Makan Lebih Sering
Makan lebih sering akan membuat Anda mengonsumsi lebih banyak kalori dalam sehari. Hal ini terutama bila Anda tidak menikmati makan dalam porsi besar. Membagi porsi makan besar menjadi lebih kecil, memakan lebih sering membuat Anda mengonsumsi lebih banyak kalori dengan nyaman. [2]
- Nikmati Makanan Berkalori Tinggi
Mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan biji-bijian utuh dan lemak sehat cenderung mempunyai lebih banyak kalori. Anda bisa memulai setiap jam makan dengan semangkuk biji-bijian dan cobalah melengkapinya dengan beragam lemak seperti minyak, kacang, atau lauk lainnya. [2]
- Makan Lebih Banyak Lauk
Lauk terutama yang tinggi kandungan lemak dapat menambah paling tidak beberapa ribu kalori ke dalam menu makanan Anda. Menambahkan saus berbahan mayonaise atau mencampurkan sedikit minyak dapat meningkatkan kalori ke dalam salad atau sandwich. [2]
Selain itu, Anda bisa pula menambahkan makanan dengan kepadatan kalori yang tinggi ke dalam menu makanan yang telah ada. Misalnya, menambahkan biji bunga matahari atau chia ke dalam salad atau sup, selai kacang ke atas roti panggang yang terbuat dari biji-bijian utuh. [3]
- Konsumsi Suplemen
Jika Anda masih kesulitan memenuhi nilai kalori harian yang telah ditetapkan maka mengonsumsi suplemen atau protein shake (minuman dari bubuk protein yang dicampur air) dapat membantu menambahkan kalori ke dalam asupan kalori harian Anda. [2]
- Jangan Minum Sebelum Makan
Jika Anda mencoba meningkatkan berat badan maka hindari minum saat sebelum makan. Meskipun begitu, Anda tetap harus mengonsumsi cukup air dalam sehari. [2]
- Menambahkan Kudapan
Kudapan atau makanan ringan yang tinggi protein atau makanan ringan dengan kandungan karbohidrat yang berasal dari biji-bijian utuh dapat membantu meningkatkan berat badan. Contoh makanan ringan ini di antaranya protein bar, biskuit dengan selai kacang atau kenari. [3]