Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Kavitasi lemak atau ultrasound cavitation adalah sebuah prosedur noninvasif yang digunakan untuk mengurangi tampilan lemak pada tubuh. Prosedur ini bekerja dengan mengirim gelombang ultrasonik untuk mengubah... sel lemak menjadi asam lemak sehingga dapat dibuang. Ultrasound cavitation tidak cocok untuk seseorang yang mengalami obesitas, namun lebih cocok untuk orang yang ingin membuang lemak di area tertentu untuk mendapatkan tampilan lebih ramping. Orang dengan kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit jantung dan hati, hamil dan menyusui, atau memiliki gangguan perdarahan juga sebaiknya tidak melakukan prosedur ini. Konsultasikan kepada dokter jika Anda ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai prosedur ini dan apakah Anda merupakan orang yang cocok untuk melakukan ini. Read more
Daftar isi
Fungsi Kavitasi Lemak
Kavitasi lemak adalah tindakan medis yang menggunakan teknologi ultrasound untuk mengurangi sel-sel lemak pada bagian tubuh yang diinginkan. Seseorang yang ingin menghilangkan lemak dari tubuhnya, lebih menyukai prosedur ini dibanding sedot lemak, karena tidak melibatkan pembedahan, jarum suntik, dan prosedur yang lama.[1]
Bagian tubuh yang sering menjadi objek pada prosedur kavitasi lemak adalah:[2]
- Perut
- Pinggul
- Wajah
- Leher
- Lengan bagian atas
- Daerah paha
Kavitasi lemak bukan pengobatan yang cocok bagi seseorang yang ingin menurunkan berat badan. Tindakan medis ini ditujukan untuk mengurangi lemak di area kecil dan membatu membentuk tubuh pasien.[2]
Dokter akan merekomendasikan kavitasi lemak bagi pasien yang memenuhi kriteria berikut:[2]
- Kondisi tubuh sehat secara keseluruhan
- Tidak merokok
- Memiliki ekspektasi yang realistis
- Hanya kurang 7 kg untuk mencapai berat badan ideal
Persiapan Kavitasi Lemak
Sebelum menjalani prosedur kavitasi lemak, pasien perlu memberitahu dokter mengenai:[2]
- Riwayat kesehatan
- Obat, vitamin, atau suplemen herbal yang sedang dikonsumsi
Pasien juga dilarang untuk minum alkohol 48 jam sebelum prosedur dan mengonsumsi obat-obatan pengencer darah seperti ibuprofen, dalam 2 minggu menjelang prosedur.[2]
Dokter akan menganjurkan untuk minum banyak air putih sebelum dan setelah prosedur agar tubuh pasien dapat membuang timbunan lemak dengan cepat.[2]
Untuk mencapai hasil yang optimal pasien juga dianjurkan untuk diet rendah kalori, rendah karbohidrat, rendah lemak dan rendah gula 24 jam sebelum dan sesudah perawatan.[3]
Prosedur Kavitasi Lemak
Prosedur kavitasi lemak cukup mudah dan singkat. Dokter akan meminta pasien untuk menggunakan pakaian khusus untuk mempermudah dokter mengakses bagian tubuh yang menjadi objek dari prosedur.[2]
Kemudian dokter mungkin akan mensterilkan area perawatan pasien menggunakan alkohol. Lalu dengan menggunakan perangkat ultrasonik genggam, dokter perlahan-lahan akan mencapai area target tubuh pasien.[2]
Pasien mungkin merasakan sensasi hangat selama prosedur dan mendengar dengungan dari mesin ultrasound. Perawatan biasanya memakan waktu antara 40 menit hingga satu jam.[2]
Perawatan Pasca Prosedur
Sesaat setelah selesai prosedur pasien dapat langsung pulang ke rumah. Pasien akan merasakan nyeri dan kemerahan pada area bekas prosedur, tidak perlu khawatir karena hal ini wajar terjadi.[3]
Pasien akan direkomendasikan untuk setidaknya minum 1,5 liter air prosedur untuk membantu tubuh membersihkan sel lemak melalui sistem limfatik.[2]
Selain itu, pasien juga dianjurkan melakukan latihan kardio selama 10 sampai 20 menit sebelum makan dan mengonsumsi makanan kecil secara teratur sepanjang hari daripada tiga kali makan besar untuk menjaga metabolisme terstimulasi dan membakar lemak.[4]
Hasil prosedur tidak bisa langsung tampak, tubuh pasien mungkin akan membengkak hal ini karena butuh waktu bagi tubuh untuk memecah dan melarutkan sel-sel lemak yang telah luruh.[2]
Risiko Kavitasi Lemak
Kavitasi lemak merupakan tindakan medis yang cenderung aman. Namun seperti prosedur pada umumnya, kavitasi lemak juga memiliki risiko-risiko yang mungkin terjadi pada pasien, seperti:[2]
- Kemerahan
- Memar
- Sakit kepala
Dalam beberapa kasus, lemak yang dihancurkan tidak diserap merata oleh kulit. Kondisi ini akan menimbulkan benjolan atau cekungan pada kulit pasca prosedur.[2]
Benjolan atau cekungan kulit tersebut dapat ditangani dalam penanganan atau sesi kavitasi lemak selanjutnya.[2]