Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Anak lebih mudah mengalami energi jika terdapat riwayat eksim, asma, atau riwayat alergi pada keluarga. Jika bayi Anda memiliki riwayat keluarga seperti ini, maka pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan... pertama dapat membantu menurunkan risiko ini. Jika Anda memiliki alergi baik dari pihak keluarga Anda atau pasangan, maka mungkin dapat bermanfaat jika Anda menghindari makanan yang dapat menyebabkan Anda atau pasangan mengalami alergi ketika Anda menyusui. Menyusui juga dapat menurunkan risiko bayi mengalami sensitisasi terhadap alergen. Jika Anda mencurigai bayi Anda mengalami alergi terhadap suatu makanan, Anda dapat mengurangi jumlah makanan ini dalam diet Anda, dan melihat apakah kondisi bayi Anda mengalami perbaikan. Read more
Anak yang masih bayi memerlukan ASI, sebagai sumber nutrisinya. Namun terkadang ibu memakan sebuah makanan, yang terkadang mempengaruhi kualitas ASI tersebut sehingga bayi menjadi alergi. Untuk itulah ada beberapa makanan yang dihindari ibu menyusui saat bayi alergi, agar ASI yang diberikan bisa baik. Berikut ini adalah informasinya untuk Anda.
Jenis Makanan yang Dihindari Ibu Menyusui Saat Bayi Alergi
Saat anak masih berusia bayi, bayi harus mendapatkan ASI yang baik dari ibu. Jika tidak mendapatkan ASI yang baik dari ibunya, maka bayi akan mengalami kekurangan nutrisi. Inilah makanan yang dihindari ibu menyusui, supaya ASI yang diberikan tidak membuat anak menjadi alergi:
Kacang tanah merupakan makanan yang digemari oleh banyak orang termasuk di Indonesia, dan banyak makanan yang menggunakan kacang tanah ini. Kacang tanah memiliki kandungan protein alergen di dalamnya, dan jika dikonsumsi oleh Anda yang masih menyusui bayi tentu akan mempengaruhi kualitas ASI. [1]
Kandungan alergen tersebut nantinya akan masuk ke dalam ASI, sehingga ASI tersebut nantinya akan membuat bayi menjadi alergi. Alergi yang ditimbulkan misalnya seperti adanya ruam merah, yang timbul di sekitar tubuh bayi. Oleh karena itulah sebagai ibu menyusui Anda harus menghindari kacang tanah, agar ASI yang diberikan baik dan anak bayi pun tidak mengalami alergi. [1]
- Telur
Telur merupakan makanan dengan protein yang baik, sehingga telur ini sangat berguna bagi tubuh kita. Walaupun berguna bagi tubuh kita, telur harus dihindari oleh ibu yang sedang menyusui. Hal tersebut dikarenakan kandungan protein didalam telur cukup tinggi, sehingga hal tersebut akan mempengaruhi kualitas ASI yang nantinya akan diberikan kepada bayi, [1]
Protein pada telur yang dikonsumsi oleh ibu yang sedang menyusui, nantinya akan membuat anak bayi menjadi alergi setelah bayi meminum ASI tersebut. Bayi akan memiliki ruam berwarna merah, dan hal tersebut tentu sangat menggangu bayi itu sendiri. Ibu yang sedang menyusui bisa memilih menu lain selain telur, agar nantinya ASI yang diberikan tidak membuat bayi mengalami alergi. [1]
- Keju
Keju juga salah satu makanan yang digemari oleh banyak orang, dan keju ini bisa dikonsumsi langsung maupun diolah dalam bentuk olahan yang lain. Keju harus dihindari oleh ibu yang masih menyusui, karena keju ini ternyata mempengaruhi kualitas ASI menjadi buruk sehingga anak bayi tersebut nantinya menjadi alergi. [1]
Makanan Keju ini harus dihindari oleh ibu yang masih menyusui, karena kandungan proteinnya cukup tinggi dan membuat bayi menjadi alergi. Anak bayi nantinya akan memiliki ruam sekitar tubuhnya, dan tentu hal tersebut membuat anak bayi menjadi tidak nyaman. Ibu menyusui bisa mengonsumsi makanan yang lainnya, yang tentunya lebih sehat dibanding keju yang membuat anak alergi. [1]
- Yogurt
Yogurt juga merupakan makanan yang berbahan dasar dari susu sapi, dan Yogurt ini difermentasikan dengan bakteri yang baik sehingga Yogurt ini bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Yogurt yang rasanya nikmat ini, ternyata harus dihindari oleh ibu yang masih menyusui. Kandungan protein yang ada pada Yogurt nantinya berpengaruh kepada kualitas ASI yang buruk, dan ketika dikonsumsi bayi nantinya bayi tersebut menjadi alergi. [2]
Ibu yang sedang menyusui benar benar harus menghindari Yogurt ini, karena kandungan Yogurt tersebut bisa masuk ke dalam ASI dan ASI yang diberikan membuat bayi alergi. Jika ibu menyusui tetap mengonsumsi Yogurt ini, tentu membuat bayi menjadi parah alerginya. [2]
- Kacang Hazelnut
Kacang Hazelnut merupakan jenis kacang yang biasa kita temui, dan biasanya kacang Hezelnut ini diolah untuk berbagai macam jenis makanan. Walaupun jenis kacang ini bisa untuk dikonsumsi, namun jenis kacang ini harus dihindari oleh ibu yang masih menyusui bayinya. [3]
Kandungan protein pada kacang Hezelnut sangat tinggi, dan kandungan protein tinggi tersebut membuat kualitas ASI menjadi tidak baik. Karena ASI tersebut kualitasnya tidak baik, bayi yang meminum ASI tersebut nantinya akan menjadi alergi. Oleh karena itulah ibu yang menyusui harus menghindari kacang ini, agar kualitas ASI baik dan bayi pun menjadi sehat. [3]
Kacang Kedelai merupakan jenis kacang kacangan yang bisa diolah menjadi minuman, maupun diolah untuk berbagai jenis makanan. Kacang Kedelai yang diolah untuk berbagai jenis makanan dan minuman ini, ternyata wajib dihindari oleh ibu yang masih menyusui. Kandungan protein pada kacang kedelai ini membuat kualitas ASI tidak baik, dan bayi pun nantinya menjadi alergi. [3]
Supaya ASI yang diberikan menjadi lebih baik, ibu yang masih menyusui harus menghindari makanan yang berasal dari kacang kedelai. Dengan ibu hamil tidak mengonsumsi kacang kedelai atau makanan lainnya dari kacang kedelai, nantinya anak menjadi sehat dan tidak alergi lagi nantinya. [3]
- Ikan-ikanan
Ikan-ikanan memiliki kandungan baik didalamnya, sehingga ikan ikanan ini wajib dikonsumsi baik anak yang masih sekolah maupun orang yang sudah berusia dewasa. Ikan ikanan yang memiliki banyak kandungan baik didalamnya, ternyata harus dihindari oleh ibu yang masih menyusui. Kandungan Protein yang dikonsumsi ibu menyusui ini membuat ASI menjadi tidak baik, dan membuat anak bayi menjadi alergi. [4]
Ibu yang masih menyusui ada baiknya menghindari ikan ikanan, agar ASI yang diberikan menjadi baik dan bayi pun menjadi tidak alergi. Jika ingin memakan daging dagingan, ibu yang masih menyusui bisa memakan daging lainnya yang tidak membuat bayi menjadi alergi lagi. [4]
Gandum juga banyak sekali olahannya, dan gandum ini banyak sekali diminati oleh banyak orang. Gandum ini harus dihindari oleh ibu yang menyusui bayinya, karena membuat kualitas ASI menjadi tidak baik. Ada kandungan protein gluten pada gandum ini, sehingga kandungan gluten tersebut membuat kualitas ASI menjadi tidak baik. Kualitas ASI yang tidak baik, membuat bayi akhirnya menjadi alergi. [5]
Jika ibu menyusui masih mengonsumsi gandum secara rutin, maka kualitas ASI yang diberkan semakin tidak baik dan anak yang masih bayi pun alerginya bertambah banyak. Ibu menyusui bisa mengonsumsi makanan lainnya yang sehat, supaya ASI diberikan bisa baik dan anak juga sehat. [5]