Bolehkah Ibuprofen Untuk Ibu Menyusui?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Secara ideal, anda tidak diperkenankan untuk mengonsumsi obat apapun selama hamil dan menyusui. Hal ini disebabkan karena beberapa obat dapat disalurkan ke bayi anda melalui air susu. [3]

ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi dalam 1 tahun pertama. ASI dapat menyediakan vitamin dan nutrisi penting untuk si bayi. Namun, hampir semua jenis obat yang mengalir dalam pembuluh darah anda dapat tersalurkan ke bayi melalui ASI. Setiap ibu menyusui perlu mengevaluasi setiap makanan dan obat yang dikonsumsinya agar tidak membahayakan bayi. [2]

Namun, mengalami rasa sakit dan tidak nyaman sering terjadi pasca persalinan dan saat menyusui. Salah satu obat yang sering dikonsumsi untuk mengurangi rasa nyeri adalah ibuprofen. Artikel berikut akan membahas lebih lanjut mengenai ibuprofen untuk ibu menyusui. [2,3]

Bolehkah Ibu Menyusui Minum Ibuprofen?

Ibuprofen boleh dikonsumsi oleh ibu menyusui karena telah terbukti aman untuk ibu dan bayi selama masa menyusui. Ibuprofen merupakan obat yang unik karena dapat terpecah dengan mudah di dalam tubuh. Ibuprofen tidak mengalami penumpukan di dalam tubuh sehingga jumlah obat yang mengalir ke bayi melalui asi menjadi sangat sedikit. [2]

Kadar ibuprofen yang mengalir ke dalam ASI sangatlah sedikit. Waktu paruh ibuprofen dan amannya asupan ibuprofen di anak-anak membuat ibuprofen aman untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui. Anda dapat mengonsumsi ibuprofen sebagai obat pereda nyeri dan anti inflamasi. Anda tetap harus melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan bahwa tidak akan ada efek samping yang timbul akibat asupan obat ibuprofen. [1,2]

Dosis Ibuprofen Untuk Ibu Menyusui

Ibu menyusui dapat mengonsumsi ibuprofen hingga dosis maksimum harian tanpa efek samping apapun terhadap ibu dan bayi. Salah satu studi tahun 1984 mengatakan bahwa ibu menyusui yang mengonsumsi ibuprofen 400mg setiap 6 jam sekali hanya menyalurkan ibuprofen kurang dari 1mg dalam ASInya. Sebagai perbandingan, dosis ibuprofen untuk bayi adalah 50mg. [3]

Ibuprofen yang terjual bebas di apotek memiliki ketersediaan 200 hingga 400 miligram per tablet. Penting sekali untuk anda membaca label obat sebelum dikonsumsi. [4]

Jika bayi anda juga sedang mengonsumsi obat ibuprofen, anda tidak disarankan untuk mengganti dosis yang diminum sang bayi sehingga anda dapat mengonsumsi ibuprofen. Anda perlu berbicara dengan dokter mengenai perubahan dosis ibuprofen bayi dan kondisi anda yang ingin minum obat pereda nyeri. [3]

Walaupun ibuprofen aman dikonsumsi oleh ibu menyusui, anda tidak diperkenankan untuk mengonsumsinya lebih dari dosis maksimum. Batasilah asupan obat, suplemen, dan herbal yang anda konsumsi untuk mengurangi risiko efek samping terhadap anda dan bayi anda. [3]

Tips Minum Ibuprofen Untuk Ibu Menyusui Dengan Aman

Setiap wanita yang memiliki asma dan ulser lambung tidak sarankan untuk mengonsumsi ibuprofen karena dapat menyebabkan kondisi tersebut semakin memburuk. Selain itu, wanita yang memiliki bayi prematur atau bayi dengan berat badan rendah perlu melakukan konsultasi lebih lanjut ke dokter sebelum mengonsumsi ibuprofen. [2]

Anda juga perlu mengetahui bahwa walaupun ibuprofen aman untuk dikonsumsi ibu menyusui, belum tentu obat ini aman dikonsumsi saat hamil. Ibuprofen memiliki potensi komplikasi saat hamil yang lebih tinggi dan perlu evaluasi lebih lanjut. Ibuprofen sering dihubungkan dengan disabilitas kongenital janin, misalnya gastrositis (hernia) atau duktus arteriosus paten. [2]

Berikut adalah beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk memastikan bahwa ibuprofen yang anda konsumsi aman untuk diri anda dan bayi, yaitu [2] :

  • Minumlah Ibuprofen Sesuai Kebutuhan

Anda disarankan untuk minum ibuprofen jika memang diperlukan. Janganlah langsung minum ibuprofen dalam dosis maksimal harian. Hal ini perlu dilakukan karena ada beberapa cara lain yang dapat anda lakukan untuk mengurangi nyeri sebelum mengonsumsi obat anti nyeri. [2,3]

  • Minumlah Obat Sesuai Gejala

Hindarilah asupan obat yang tidak spesifik. Anda disarankan untuk mengonsumsi obat sesuai dengan keperluan anda dan tidak mengatasi beragam gejala penyakit. [2]

  • Hindari Obat dengan Kekuatan Ekstra atau Lepas Lambat

Ibu menyusui perlu menghindari asupan obat dengan kekuatan ekstra maksimal atau obat lepas lambat. Obat-obatan tersebut dapat meningkatkan kemungkinan penyaluran obat dari anda ke bayi melalui ASI. [2]

Alternatif Ibuprofen Untuk Ibu Menyusui

Jika memang belum diperlukan, ibu menyusui lebih disarankan untuk menggunakan cara lain untuk mengurangi rasa sakit sebelum minum obat. Beberapa cara alami yang dapat dilakukan adalah [4] :

  • Memijat area otot yang sakit jika tidak ada risiko pembekuan darah
  • Merubah posisi menyusui untuk menghindari keseleo atau cedera otot
  • Melakukan manti sitz untuk mengurangi nyeri yang berhubungan dengan luka perineum atau episiotomi
  • Menggunakan kompres air hangat atau dingin untuk nyeri payudara dan nyeri bokong
  • Mandi dengan air hangat

Ibu menyusui perlu minum air dalam jumlah yang banyak untuk menghindari dehidrasi yang dapat memperburuk nyeri otot atau penurunan produksi ASI. Tidur yang cukup juga diperlukan untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat kesembuhan. [4]

Banyak obat pereda nyeri, selain ibuprofen, yang dapat digunakan oleh ibu menyusui, diantaranya adalah [1,3] :

Walaupun ibuprofen telah terbukti aman untuk digunakan ibu dan bayi saat menyusui, tidak semua obat memiliki sifat yang sama. Misalnya, ibu menyusui perlu menghindari penggunaan obat aspirin, Pepto Bismal, dan Aleve. Aspirin memiliki efek pengenceran darah dan dapat meningkatkan risiko pendarahan pada bayi.

Aspirin juga memiliki hubungan dengan sindrom Reye, sebuah penyakit serius langka yang menyebabkan pembengkakkan otak dan hati. [2]

Ibu menyusui tidak diperkenankan untuk mengonsumsi kodein, sebuah obat pereda nyeri golongan opioid (narkotika), kecuali benar-benar diresepkan oleh doter. Jika anda mengonsumsi kodein saat menyusui, segera cari perolongan medis jika bayi anda mulai menunjukan gejala efek samping. Gejala tersebut antara lain [3] :

  • Peningkatan rasa kantung
  • Gangguan pernapasan
  • Perubahan pola makan atau kesulitan makan
  • Badan lemas

Risiko Ibuprofen Untuk Ibu Menyusui

Beragam studi mengatakan bahwa tidak ada risiko yang terdokumentasikan akibat paparan sejumlah kecil ibuprofen ke bayi melalui ASI. [4]

Sebuah studi kecil mengatakan bahwa jumlah ibuprofen di ASI akan semakin menurun bersamaan dengan penurunan protein dalam ASI. Oleh karena itu, semakin lama seorang ibu menyusui, maka semakin sedikit pula ibuprofen yang akan tersalurkan di ASI. [4]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment