Makanan Yang Harus Dihindari Setelah Operasi Kista

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Kista merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup banyak dialami orang yang mana suatu penyakit yang terjadi di  berbagai jaringan tubuh, yang mana kista tersebut biasanya berisi cairan, udara, atau zat padat seperti rambut. Dilansir dari Medical News Today, ukuran dari penyakit tersebut sangat beragam mulaidari ukuran yang sangat kecil sampai sangat besar.

Penyakit kista dapat menyerang siapapun tanpa melihat gender atau usia, misalnya yang sering terjadi pada wanita biasanya muncul pada ovarium, kulit, payudara, dan organ lain. Sementara pada pria biasanya dapat mengalami kista seperti kista ginjal, kista hati, kista saluran kemih dan masih banyak lagi [2].

Setelah operasi penyakit kista, biasanya ada beberapa hal yang perlu dilakukan supaya memperbaiki hasil operasi tersebut. Setiap makanan mengandung berbagai senyawa yang berbeda-beda untuk diperlukann oleh tubuh, akan tetapi tidak semua makanan bisa dikonsumsi terutama untuk yang sudah melakukan operasi seperti kista. 

Berikut di bawah ini beberapa makanan yang perlu dihindari setelah operasi kista :

  • Mengandung alcohol

Biasanya setelah melakukan operasi pada bagian tubuh, seseorang dilarang untuk mengonsumsi bahan makanan atau minuman yang bersifat alkohol. Alkohol sendiri mengandung beberapa senyawa yang kurang baik untuk pemulihan pasca operasi[1].

Apabila mengonsumsi makanan atau minuman yang bersifat alkohol akan mengganggu keseimbangan hormon tubuh, sehingga menyebabkan produksi kista yang baru. Selain itu, alcohol sendiri dapat menghambat proses perbaikan kulit dan juga mempengaruhi kemampuan penyerapan nutrisi, serta menghambat pemulihan sel[2].

Oleh karena itu apabila saat pemulihan pasca operasi, seharusnya menjaga pola makanan ataupun minuman, sehingga lebih cepat dalam pemulihan tersebut dan meregenerasi sel-sel kulit [2].

Biasanya pasca operasi selalu meninggalkan bekas lukas seperti jahitan, sehingga perlu adanya pemulihan dan menjaga pola makan atau minuman. Selama pemulihan tersebut, tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein seperti kopi, soda teh, minuman ringan, dan yang lain-lainnya yang ternyata cukup tidak aman dikonsumsi pasca operasi kista[1].

Pengaruh kafein sendiri terhadap penyembuhan luka akibat masih perlu penelitian lebih lanjut tetapi beberapa teori dan penelitian mengungkapkan kafein secara tidak langsung dapat memperlambat proses penyembuhan luka karena kafein menghambat proses epitelisasi ketika kulit berupaya menciptakan jaringan kulit baru diatas bagian yang luka, kafein menghambat penyebaran sel keratinosit dipermukaan kulit sehingga tahapan penyembuhan luka menjadi lebih lambat[2].

Mengonsumsi bahan makanan atau minuman yang bersifat kafein lebih berhati-hati terutama pasca operasi. Hal ini dikhawatirkan dapat menyebabkan penyembuhan luka tidak membaik ataupun menyebabkan kista baru sekaligus memperburuk kista yang sudah ada [3].

  • Makanan Instan

Selanjutnya pasca operasi kista ternyata tidak sangat disarankan untuk mengonsumsi bahan makanan atau minuman yang instan. Hal ini tentunya akan memperhambat proses pemulihan psaca operasi seperti penyembuhan luka bekas dari jahitan[2].

Makanan atau minuman instan mengandung senyawa yang kurang baik di dalamnya seperti pengawet dan kolesterol, lalu juga tidak dapat memberikan nutrisi lebih terhadap sel-sel tubuh, sehingga membuat penyembuhan luka pasca operasi tidak cepat kembali. Oleh karena itu jenis makanan instan apapun alangkah baiknya dihindari terlebih dahulu, agar proses pengembalian sel-sel kulit cepat membaik [3].

  • Makanan Pedas

Berbagai makanan pedas apapun biasanya kurang disarankan untuk seseorang yang telah melakukan operasi seperti penyakit kista yang terdapat di bagian perut. Makanan tersebut bisa memicu rasa tidak nyaman di perut bahkan menyebabkan diare dan dikhawatirkan seseorang akan lebih banyak bergerak dan mengejan secara tidak sadar.Hal inilah yang dapat membuat bagian sudah dioperasi akan tertekan dan bisa menghambat proses pemulihan di bekas jahitannya [2,3].

Alasan Pasien Operasi Kista Harus Mengatur Pola Makan

Upaya untuk mencegah penyakit kista bisa dilakukan dengan berbagai cara, sehingga penyakit tersebut tidak berkembang menjadi penyakit yang lainnya. Sebenarnya, hingga saat ini belum ada cara khusus yang efektif untuk mencegah kista[4].

Namun, penyakit ini sedikit banyak dapat diminimalisir risikonya dengan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Salah satunya dengan melakukan hidup sehat seperti mengatur pola makanan yang tentunya lebih sehat[4].

Pasca operasi biasanya memang seseorang lebih diutamakan untuk berhati-hati dalam mengonsumsi makanan. Hal ini bertujuan untuk menjaga hasil operasi tersebut untuk tidak mengalami pembengkakan atau menimbulkan tumbuhnya kembali kista tersebut, dikarenakan terdapat beberapa sel-sel tubuh yang baru berkembang ataupun mengalami pemulihan dan juga harus mengontrol kinerja pada hormon agar tidak berlebihan[4].

Oleh karena itu, pasca operasi lebih tubuh harus mendapatkan nutrisi yang baik dan seimbang sehingga lebih menjaga kesehatan tubuh terutama pada masa pemulihan. Nutriisi yang baik salah satunya seperti mengonsumsi makanan yang lebih rendah lemak, lalu konsumsi serat yang lebih tinggi seperti biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran [4].

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment