Anda tentu sudah mengenal sayuran yang satu ini, terong adalah sayuran yang ekonomis dan mudah didapatkan di pasar tradisional maupun di supermarket, bahkan saat ini banyak keluarga yang menanam terong dengan metode hidroponik di rumah.
Terong pada umumnya berwarna ungu, namun sebenarnya terong memiliki beberapa varietas yang dibedakan dari warna kulit dan bentuknya. Ada terong yang berwarna hijau dan ukurannya lebih kecil dibandingkan terong ungu, ada juga terong bulat yang biasanya dijadikan lalapan.
Tak hanya menawarkan rasa yang nikmat, terong juga menyimpan kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Vitamin C dan vitamin A bisa anda dapatkan dari sayuran ekonomis ini, kedua vitamin tersebut dapat menjadi antioksidan alami bagi tubuh kita. Namun bagaimana dengan ibu hamil, apakah terong baik untuk dikonsumsi? Apa saja manfaat mengkonsumsi terong bagi ibu hamil? [2]
Daftar isi
- 1. Mengandung Asam Folat
- 2. Membantu Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
- 3. Mengurangi Risiko Hipertensi
- 4. Vitamin A
- 5. Membantu Menyehatkan Perkembangan Janin
- 6. Mengendalikan Kadar Kolestrol
- 7. Membantu Melancarkan Pencernaan
- 8. Menyeimbangkan Kandungan Elektrolit Tubuh
- 9. Mencegah Diabetes Gestasional
- Bolehkah Ibu Hamil Makan Terong
- Tips Mengkonsumsi Terong Untuk Ibu Hamil
1. Mengandung Asam Folat
Salah satu kandungan penting yang dibutuhkan ibu hamil adalah asam folat, karena folat sangat esensial untuk pembentukan otak dan kognitif janin. Tak hanya itu, asam folat juga berperan penting dalam pembentukan sel darah merah, sel darah merah ini dibutuhkan janin dalam pembentukan saraf, otot dan juga bertanggung jawab memenuhi kebutuhan zat besi pada ibu dan juga bayi di dalam kandungan. [3, 4]
Terong dapat menjadi pilihan sayuran yang membantu mencukupi kebutuhan asam folat pada ibu hamil, tentu dengan jumlah konsumsi yang tidak berlebihan.
2. Membantu Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Ibu hamil membutuhkan benteng imunitas tubuh yang kuat agar tidak mudah terserang penyakit, vitamin C yang menjadi salah satu kandungan terong dapat membantu ibu hamil untuk mencukupi kebutuhan vitamin C. [4]
3. Mengurangi Risiko Hipertensi
Hipertensi adalah masalah yang sering dihadapi oleh ibu hamil, masalah ini menjadi serius jika tidak diatasi karena dapat berpengaruh pada keselamatan ibu dan bayi. Diet ibu hamil yang tepat adalah salah satu cara untuk mencegah agar terhindar dari hipertensi.
Terong dapat dijadikan pilihan diet untuk mengurangi risiko hipertensi pada ibu hamil, tiamin dan flavonoid yang dimiliki terong menjaga tekanan darah dan detak jantung ibu hamil. [3, 4]
4. Vitamin A
Produksi sel darah merah yang baik di dalam tubuh penting bagi semua orang, terutama ibu hamil. Ibu hamil yang mengalami kekurangan sel darah merah menyebabkan berbagai macam komplikasi pada kehamilan, berbahaya bagi ibu dan juga janin. Keguguran dan gangguan perkembangan janin bisa terjadi jika ibu hamil mengalami kekurangan sel darah merah.
Vitamin A menjadi kandungan yang penting yang dapat menunjang pembentukan sel darah merah di dalam tubuh, beberapa jenis sayuran termasuk terong dapat memberikan kandungan vitamin A. [1]
5. Membantu Menyehatkan Perkembangan Janin
Dengan berbagai macam kandungan esensial yang dimiliki terong, seperti vitamin A, E dan vitamin B complex serta niasin, maka tak ada salahnya mengkonsumsi terong. Karena kandungan tersebut sangat berperan penting dalam proses perkembangan janin agar janin terbentuk dengan sehat dan sempurna. [4]
6. Mengendalikan Kadar Kolestrol
Salah satu kelebihan terong adalah mengatasi kolestrol jahat di dalam darah atau LDL dan memberikan tempat bagi kolestrol baik atau LDL di dalam darah. Dengan begitu secara tidak langsung terong juga membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular pada ibu hamil. [4]
7. Membantu Melancarkan Pencernaan
Terong kaya akan serat, seperti kita ketahui bahwa ibu hamil membutuhkan lebih banyak serat agar tidak mudah mengalami masalah dengan pencernaan. Dengan mengkonsumsi terong, ibu hamil dapat menghindari risiko konstipasi atau sembelit yang seringkali membuat tidak nyaman. [4]
8. Menyeimbangkan Kandungan Elektrolit Tubuh
Terong tak hanya menyimpan kandungan vitamin, namun juga menyimpan kandungan mineral yang baik bagi ibu hamil. Sebut saja zat besi, magnesium, kalium, kalsium fosfor dan zinc, mineral-mineral tersebut dapat mengatur elektrolit pada ibu hamil dan juga bayi di dalam kandungan. [4]
9. Mencegah Diabetes Gestasional
Diabetes gestasional adalah jenis diabetes yang biasanya dialami oleh ibu hamil karena kadar gula yang berlebih di dalam darah. Kandungan di dalam terong dapat membantu tubuh untuk mengatur dan mengendalikan kadar gula pada ibu hamil. [4]
Bolehkah Ibu Hamil Makan Terong
Sebuah mitos mengatakan jika ibu hamil tidak boleh makan terong karena berbahaya, hal ini tidak seratus persen salah karena meskipun terong memiliki banyak manfaat bagi kehamilan, ada juga faktor risiko yang tidak dapat diabaikan. Kembali kepada pertanyaan, apakah ibu hamil boleh makan terong? jawabannya boleh namun dengan catatan dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan.
Terong juga ama dikonsumsi di awal trimester kehamilan, kecuali jika ibu hamil memiliki riwayat alergi sebaiknya menghindari mengkonsumsi terong. Alergi pada terong sebenarnya jarang dijumpai. Beberapa gejala alergi yang muncul biasanya munculnya ruam merah pada kulit, mengi atau sesak napas dan angiodema. Alergi terong biasanya diakibatkan kulit terong bukan dagingnya. [1]
Agar terong aman dikonsumsi oleh ibu hamil sebaiknya terong tidak dimakan mentah, atau dimasak terlebih dahulu. Hal ini dapat menghindari bahaya virus toksoplasma yang bisa jadi didapatkan dari tanah, jangan lupa untuk mencuci terlebih dahulu sebelum anda memasak terong.
Faktor risiko yang juga penting diketahui yaitu terong dapat menyebabkan perut tidak nyaman karena kadar asam pada terong. Itulah mengapa sebaiknya ibu hamil membatasi jumlah konsumsi terong agar tetap aman dikonsumsi.
Tips Mengkonsumsi Terong Untuk Ibu Hamil
Agar ibu hamil mendapatkan manfaat baik dari terong serta terhindar dari dampak buruk terong, ada beberapa tips memilih dan mengolah terong yang baik untuk diketahui.
Tips memilih terong: [3]
- Pilih yang masih segar, terlihat dari kulitnya yang halus dan mengkilat
- Hindari memilih terong yang sudah terpotong, berkerut atau warna kulitnya sudah pudar
- Pastikan tidak ada cacing di dalam terong
- Terong segar biasanya bentuknya masih padat dan tidak keriput
Tips memasak terong: [2, 3]
- Cuci bersih terong terlebih dahulu untuk menghindari bakteri dan parasit yang menempel
- Masak terong dengan sempurna, hindari setengah matang
- Terong dapat dimasak dengan cara dibakar, dipanggang atau dikukus
Terong juga mudah dijadikan bahan masakan Indonesia seperti sayur lodeh, sup atau kari. Anda bisa mengolahnya sedemikian rupa sehingga tak hanya manfaatnya, namun anda juga mendapatkan rasa yang anda inginkan.