11 Cara Membuat Anak Percaya Diri

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Kepercayaan diri sangat penting untuk anak-anak karena hal itu berperan pada pertumbuhan mereka. Tanpa rasa percaya diri, anak akan merasa minder dan sulit dalam bersosialisasi atau melakukan aktivitas baru. Perkembangan mereka pun menjadi terhambat. 

Sudah menjadi tugas orang tua untuk membantu dalam tumbuh kembang anak. Tapi karena anak yang kurang percaya diri cenderung menutup diri, orang tua jadi bingung dalam menghadapinya. Terlalu memaksa anak untuk terbuka juga tidak baik untuk anak. 

Meski terlihat sulit, orang tua tetap bisa membantu membuat anak menjadi percaya diri dengan cara dibawah ini: 

  • Bantu Anak Saat Memulai Hal Baru 

Memulai sesuatu yang baru memang sulit bagi semua orang, termasuk anak-anak. Tanpa bantuan orang tua, anak akan menjadi ragu dalam melakukan sesuatu. Hal itu bisa membuat anak makin kesulitan dalam melakukan hal lainnya.[1] 

Bantu anak saat mereka mulai merasa takut dan ragu. Dengan bantuan orang tua, anak akan menjadi lebih yakin dalam melakukan sesuatu. Arahkan juga anak agar mereka bisa lebih cepat mengerti.[1] 

  • Berikan Contoh yang Baik 

Anak-anak sangat senang mencontoh banyak hal di sekitar mereka. Baik itu orang tua atau teman mereka. Sebagai figur yang paling sering bertemu dengan anak, sudah sebaiknya orang tua memberi contoh yang baik pada anak.[1] 

Melihat orang tua melakukan sesuatu dengan percaya diri bisa membantu anak dalam menumbuhkan rasa percaya diri mereka juga. Lakukan hal baik dengan kesan yang positif agar anak berkeinginan untuk mengikutinya.[1] 

  • Jangan Berlebihan dalam Memberi Pujian 

Orang tua sering memberi pujian pada anak setelah mereka melakukan sesuatu. Pujian memang baik untuk anak, tapi jika dilakukan secara berlebihan pujian itu bisa menjadi bumerang.[1]

Terus menerus mendapat pujian bisa membuat anak hanya fokus dalam mendapat pujian. Mereka jadi sulit dalam melakukan hal lain jika tidak mendapat pujian. Orang tua yang hanya memberi pujian saat anak memberikan hasil bagus juga tidak baik. Itu bisa membuat rasa percaya diri mereka menurun saat mendapat hasil yang tidak sesuai keinginan.[1] 

  • Tidak Memarahi Anak saat Gagal 

Saat memulai sesuatu, kegagalan tidak bisa dihindari. Kegagalan itu bisa membuat anak merasa sedih dan orang tua yang memarahi anak saat gagal bisa membuat perasaan anak bertambah buruk.[2] 

Hindari memarahi anak saat mereka gagal melakukan sesuatu dan berikan arahan yang baik agar anak bisa bangkit dari kegagalan mereka. Arahan yang baik dari orang tua bisa memacu anak untuk berusaha lebih baik lagi.[2] 

  • Bantu Anak dalam Menemukan Kegemaran 

Anak-anak cenderung memiliki rasa ingin tahu yang besar. Mereka ingin melakukan banyak hal yang menarik perhatian mereka. Orang tua bisa membantu anak dalam menemukan hal menarik yang bisa menjadi kegemaran anak.[2] 

Kegemaran bisa membuat anak merasa memiliki kontrol atas diri mereka. Saat mereka bisa menjalankan kegemaran mereka dengan baik, mereka menjadi lebih terpacu dalam hal lainnya juga. Melihat bakat yang terasah bisa membuat rasa percaya diri anak meningkat.[2] 

  • Tetapkan Tujuan yang Realistis 

Menetapkan tujuan bisa membantu anak dalam mengasah kemampuan mereka. Tapi harus tetap memperhatikan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan yang tidak realistis bisa membuat anak cepat merasa gagal.[2] 

Saat anak baru memulai sesuatu, tetapkan tujuan yang kecil terlebih dahulu. Bantu mereka mencari tahu kekurangan dan cara untuk meraih tujuan mereka. Hal ini bisa membantu agar anak tidak terlalu larut dengan hasil dan kegagalan.[2] 

  • Biarkan Anak Melakukan Pekerjaan Rumah 

Melakukan tugas di rumah seperti membantu membersihkan rumah bisa membuat anak memiliki rasa tanggung jawab dan tujuan. Perasaan itu bisa membantu anak dengan rasa percaya diri mereka.[3] 

Meski pekerjaan yang mereka lakukan tidak sempurna, tetap beri anak pujian agar mereka tidak kehilangan rasa percaya diri. Ajarkan juga anak agar nantinya mereka tahu apa yang harus dilakukan.[3] 

  • Dorong Anak untuk Lebih Mandiri 

Melakukan sesuatu sendiri bisa membuat anak lebih percaya diri. Terlalu mengontrol apa yang mereka lakukan bisa membuat anak merasa tidak bisa melakukan apa-apa. Daripada mengontrol, lebih baik membantu mereka saat mereka butuh bantuan.[3] 

Menjadi mandiri juga bisa membuat anak merasa memiliki rasa kontrol terhadap diri sendiri. Jika terus diasah, anak akan lebih mudah melakukan sesuatu tanpa bantuan orang tua.[3] 

  • Kurangi Penggunaan Teknologi 

Penggunaan teknologi seperti handphone, tablet dan komputer sudah menjadi kebutuhan banyak orang. Karena itu anak juga jadi tidak terlepas dengan teknologi. Pengguanaan teknologi yang berlebih bisa menghambat aktivitas fisik dan sosialisasi pada anak.[3] 

Kurangi penggunaan teknologi dan selingi dengan aktivitas seperti jalan keluar, bersepeda, dan bertemu teman.[3] 

  • Dengarkan Keluh Kesah Anak 

Saat anak mulai kehilangan percaya diri, biasanya mereka memilih untuk diam dan menutup diri. Hal ini bisa membuat resah orang tua karena tidak tahu apa yang harus dilakukan. Komunikasi yang baik antara orang tua dan anak bisa membuat mereka jadi lebih terbuka.[4] 

Jika anak menceritakan tentang rasa frustrasi mereka, dengarkan dengan baik dan berikan pendapat yang mudah dimengerti oleh anak. Berbicara tentang keluh kesah yang di hadapi bisa membuat anak lebih cepat dalam menghadapinya.[4] 

  • Jangan Membandingkan Anak 

Setiap anak memiliki sikap dan kelebihan masing-masing. Jika anak lain pintar dalam pelajaran, belum tentu anak lainnya juga pintar dalam hal yang sama. Membandingkan anak tidak membuat mereka termotivasi dan justru menghancurkan rasa percaya diri mereka.[5] 

Jika anak kurang dalam sesuatu, bantu mereka dengan sabar agar mereka tidak merasa tertekan. Kepercayaan yang orang tua berikan pada anak bisa membuat rasa percaya diri mereka meningkat. Dengan begitu, anak akan lebih fokus dengan apa yang bisa mereka lakukan tanpa harus merasa kurang dari orang lain.[5] 

Tidak ada manfaat yang didapat jika anak terus dikelilingi perasaan negatif. Cara orang tua berinteraksi juga mempengaruhi sikap anak nantinya. Orang tua yang mendidik anak dengan baik bisa membuat anak lebih peduli dengan diri sendiri dan orang lain. Percaya diri pun bisa tumbuh dengan rasa peduli itu. 

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment