Dalam masa kehamilan, wanita dapat mengalami berbagai masalah kesehatan berbeda-beda.
Tidak sekadar mual dan muntah yang disebut dengan morning sickness [1].
Ibu hamil juga dapat mengalami keluhan lain, termasuk tubuh yang mudah kedinginan [2,3,4].
Kedinginan saat hamil bukan hal yang dianggap wajar, sebab rata-rata ibu hamil akan merasa lebih hangat daripada sebelum saat hamil [2,3,4].
Peningkatan suhu tubuh selama hamil justru dianggap normal karena kadar hormon progesteron yang juga naik [2,3,4].
Ketika progesteron meningkat, artinya peredaran darah berjalan lebih lancar, kenaikan berat badan terjadi, dan oleh sebab itu tubuh tidak mudah kedinginan [2,3,4].
Penting untuk mengidentifikasi penyebab ibu hamil kedinginan jika kondisi ini terjadi berulang supaya dapat mengetahui cara mengatasi paling sesuai.
Daftar isi [Show]
1. Kurang Tidur
Saat hamil, kurang tidur adalah hal yang sangat umum terjadi karena biasanya ibu hamil menjadi mudah terbangun, terutama berkaitan dengan keringat dingin di malam hari [5].
Terbangun saat tengah malam sebanyak 2-5 kali merupakan kondisi yang dianggap wajar, belum lagi dengan keluhan lain yang menyertai, seperti sering buang air kecil, sakit punggung, dan heartburn (nyeri ulu hati) [3,4].
Karena tidak cukup tidur atau kualitas tidur tergolong buruk, hal ini bisa membuat tubuh kurang fit [3,4].
Mudah merasa kedinginan adalah salah satu tanda ibu hamil kurang tidur yang perlu segera diatasi agar kehamilan berjalan lancar hingga persalinan [3,4].
Penanganan : Agar tidak kurang tidur, hindari minuman maupun makanan berkafein pada siang, sore dan malam hari [3,4].
Pastikan untuk minum lebih banyak air putih justru di pagi dan siang hari supaya malam tidak sering terbangun karena sering buang air kecil [3,4].
Jika berhubungan dengan nyeri ulu hati dan penyakit lambung, hindari makanan pemicunya [3,4].
2. Infeksi dan Demam
Ketika ibu hamil dalam beberapa hari merasa kedinginan dan kurang enak badan, ada kalanya kondisi ini disebabkan oleh infeksi [3,4].
Infeksi virus seperti flu dapat membuat tubuh mudah terasa dingin dan hal ini akan disertai dengan bersin-bersin, hidung tersumbat, hidung berair, dan/atau mata berair [3,4].
Namun, ada kalanya infeksi juga disebabkan oleh bakteri maupun jamur, baik pada pernafasan maupun pencernaan [3,4].
Kedinginan berpotensi diikuti dengan sakit perut, mual, hingga pernafasan yang kurang lancar [3,4].
Penanganan : Istirahat cukup dan mencukupi kebutuhan cairan tubuh akan mempercepat pemulihan dan menurunkan suhu tubuh [3,4].
Bila perlu, segera periksakan diri ke dokter dan mendapatkan resep obat dokter [3,4].
3. Kecemasan
Bagi ibu hamil yang memiliki sifat mudah cemas atau bahkan sebelum hamil memiliki riwayat gangguan kecemasan, tubuh kedinginan bisa menjadi salah satu hal yang timbul karena kecemasan melanda [4].
Kecemasan dapat muncul karena berbagai kondisi dan hal yang dipikirkan secara berlebihan [4].
Proses kelahiran baik yang masih lama maupun sebentar lagi, masalah pekerjaan, masalah keuangan, hubungan dengan orang terdekat, dan lain sebagainya dapat menjadi alasan ibu hamil cemas berlebihan [4].
Kecemasan seringkali dapat menyebabkan tubuh kedinginan sebagai salah satu tanda yang perlu diwaspadai [4,6].
Penanganan : Menceritakan kecemasan dan beban pikiran apapun kepada orang terdekat yang terpercaya dapat setidaknya meringankan [4].
Namun, tidak ada salahnya pula berkonsultasi dengan terapis profesional agar mendapat penanganan yang lebih tepat [4].
4. Anemia
Anemia merupakan kemungkinan penyebab lain ibu hamil dapat merasa kedinginan [4,7].
Anemia merupakan sebuah kondisi di mana sel darah tidak memadai di dalam tubuh untuk membawa dan mendistribusikan oksigen maupun nutrisi ke jaringan-jaringan tubuh [7,8].
Saat tubuh kekurangan sel darah merah, hal ini turut memengaruhi rendahnya kadar oksigen di dalam tubuh [7,8].
Salah satu gejala yang dapat timbul karena kondisi ini adalah anemia, bahkan ketika sedang hamil [4,7,8].
Berikut ini adalah sejumlah gejala umum lain yang menyertai sehingga dapat diwaspadai sebagai kondisi anemia [4,7,8] :
- Tubuh cepat lelah
- Tubuh lemas
- Dada terasa nyeri
- Nafas pendek
- Pusing
- Detak jantung tidak teratur
- Lebih mudah mengantuk
- Kulit memucat
Kedinginan adalah salah satu tanda anemia sekalipun pada ibu hamil, terutama dapat dirasakan pada area kaki dan tangan [4,7].
Kadar hemoglobin rendah menjadi sebab utama, dan oleh sebab itu, ibu hamil memerlukan asupan nutrisi seimbang [4,7].
Gejala anemia yang semakin lama semakin memburuk dan lebih tidak terkendali sebaiknya segera diperiksakan ke dokter demi memperoleh penanganan yang tepat [4,7,8].
Penanganan : Mengonsumsi makanan kaya akan zat besi sangat dianjurkan dalam hal ini [4,7,8].
Minum suplemen zat besi juga dianjurkan, namun harus sesuai izin dan resep dokter [4].
5. Tekanan Darah Rendah
Sebagian besar wanita hamil umumnya mengalami tekanan darah tinggi alih-alih tekanan darah rendah [3,4].
Namun, bukan berarti tekanan darah rendah saat hamil tidak dapat terjadi [3,4].
Sekitar 10% ibu hamil mengalami tekanan darah rendah, yakni di bawah 90/60 mmHg [9].
Tekanan darah rendah lebih sulit terdeteksi saat hamil karena biasanya tidak menunjukkan gejala [4].
Meski demikian, pada beberapa kasus ibu hamil dengan tekanan darah rendah bisa mengalami kedinginan dan sejumlah gejala ini [10] :
- Mual dan muntah
- Sering pusing
- Daya konsentrasi menurun
- Tubuh lebih lemas daripada biasanya
- Penglihatan buram
- Nafas pendek
- Kehilangan kesadaran
Penanganan : Tekanan darah rendah saat hamil biasanya tidak terlalu buruk dan serius [4].
Namun sebaiknya segera ke dokter, terutama jika gejala cukup menghambat aktivitas sehari-hari [4].
6. Hipotiroidisme
Hipotiroidisme atau kondisi saat kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon tiroid secara memadai [11].
Ketika kadar hormon tiroid terlalu rendah, kedinginan adalah salah satu tanda yang wajib diwaspadai [11].
Karena kehamilan berkaitan dengan perubahan hormon, seringkali gejala hipotiroid menjadi lebih terasa [3,4].
Selain kedinginan, ibu hamil dengan hipotiroid akan merasakan pula mudah stres atau depresi, cepat lelah, dan bahkan sulit buang air besar (sembelit) [11].
Penanganan : Dokter biasanya meresepkan obat hormon tiroid yang tidak boleh digunakan bersamaan dengan vitamin untuk kehamilan [4,11].
Untuk mengetahui penyebab ibu hamil kedinginan, terutama jika diikuti dengan rangkaian gejala mengganggu lainnya, segera ke dokter memeriksakan diri.