Penyebab Penis Mengecil dan Cara Mengatasinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Terkadang ukuran penis bisa terlihat menyusut. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti penuaan, penambahan berat badan, pembedahan, penyakit tertentu, atau obat-obatan. Beberapa faktor ini... dapat dihilangkan dengan perubahan gaya hidup, sehingga ukuran penis dapat terlihat kembali kepada semula. Konsultasikan kepada dokter jika Anda merasakan adanya perubahan pada ukuran atau bentuk penis, nyeri, atau masalah seksual lainnya. Read more

Panjang penis seseorang dapat mengecil sampai 1 inci (2,54 cm) karena beragam alasan. Terkadang, pengecilan penis dapat bersifat permanen, dan pada beberapa kasus dapat merupakan hasil dari kondisi tertentu atau kebiasaan hidup. [1,2]

Ukuran penis sangat bervariasi diantara pria. Studi menunjukan bahwa ukuran penis tidak ada hubungannya dengan etnis dan ras. Ukuran penis yang sedikit lebih kecil tidak mempengaruhi kehidupan seksual anda. [1,2]

Fakta Penis Mengecil

Beberapa fakta terhadap penis yang mengecil adalah [2,3] :

  • Pria yang tidak puas dengan ukuran penisnya akan mencari cara untuk meningkatkan panjang penisnya
  • Saat seorang pria semakin menua, ukuran penis dan testisnya akan menurunan.
  • Banyak pria melaporkan bahwa penis mereka terlihat lebih kecil saat berat badan mereka naik.
  • Impoten atau perjaka jangka panjang dapat menyebabkan penurunan ukuran dari organ kelamin.

Penyebab Penis Mengecil

  • Penuaan

Saat seorang pria menua, lemak dapat terkumpul pada arteri yang menyebabkan penurunan aliran darah ke penis. Hal ini menyebabkan sel otot pada saluran erektil dalam penis menjadi melemah. Saluran erektil dapat menyebabkan ereksi saat tabung tersebut terisi penuh dengan darah. Jadi, aliran darah yang semakin sedikit akan menyebabkan kekuatan ereksi yang lebih kecil juga. [2]

Kemungkinan alasan lainnya terhadap pengecilan penis adalah adanya penumpukan jaringan parut, selama bertahun-tahun, yang disebabkan karena luka kecil saat berhubungan seksual atau berolahraga. Akumulasi jaringan parut ini dapat mempengaruhi jaringan spons erektil dari penis, menyebabkan ukuran penis mengecil, dan membatasi ukuran penis saat ereksi. [2]

  • Peningkatan Berat Badan

Efek dari peningkatan berat badan, terutama pada area sekitar perut, harus mendapatkan perhatian khusus pada pria seiring bertambahnya usia. [2]

Walaupun penis pria dapat terlihat lebih kecil saat terjadi peningkatan berat badan, ukuran penis tidak menyusut. Alasan mengapa penis terlihat lebih kecil adalah karena penis menempel pada dinding abdomen, dan saat perut melebar, perlekatan tersebut menarik penis kearah dalam. Jika berat badan pria tersebut menurun, penisnya akan kembali ke ukuran dan bentuk semua. [2]

  • Operasi Prostat

Peneliti menunjukkan bahwa seorang pria yang pernah menjalani operasi pengangkatan kelenjar prostat akibat kanker (prostatektomi radikal) dapat mengalami pengecilan penis. Salah satu laporan dalam International Journal of Impotence Research menemukan bahwa 71% pria yang melakukan operasi tersebut akan mengalami pengecilan penis. [2]

Peneliti belum tahu secara pasti mengenai alasan penis mengecil setelah melewati prosedut prostatektomi radikal. Beberapa peneliti berpikir bahwa hal ini hanya berhubungan dengan saluran uretra, dimana terhubung dengan kandung kemih, yang mengalami pemendekan akibat prostatektomi. [2]

  • Penyakit Peyronie

Pada penderita penyakit Peyronie, jaringan parut terbentuk di dalam penis, dimana menyebabkan penis menjadi melengkung saat ereksi. Pada kebanyakan kasus, lengkungan ereksi tersebut bukan merupakan urusan yang berarti, tapi untuk beberapa pria, lengkungan tersebut dapat terasa sakit. [2]

Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney (NIDDK), penyakit Peyronie menyerang hampir 23% pria dengan usia 40 hingga 70 tahun, namun pernah juga terlaporkan pada pria di usia 30 tahun. Persentase tersebut mungkin saja lebih banyak daripada yang terdata karena banyak pria yang mengalami penyakit ini namun tidak terlaporkan karena malu untuk ke dokter. [2]

Penyakit Peyronie dapat menyebabkan pengecilan panjang dan diameter dari penis penderita. Pada kebanyakan kasus, penyakit Peyronie dapat hilang dengan sendirinya, namun ada juga yang tetap mengalami penyakit tersebut seumur hidupnya atu bahkan semakin memburuk. [2]

Dokter akan melakukan penanganan bila lengkungan yang terjadi menyebabkan rasa sakit atau menghalangi hubungan seksual. Operasi dapat dilakukan untuk membuang jaringan parut yang menyebabkan pengecilan, pelengkungan, dan rasa sakit tersebut. [2]

  • Pengobatan Tertentu

Beberapa pengobatan dapat menyebabkan ukuran penis mengecil. Obat-obatan ini antara lain adderall (sebuah obat dengan resep dokter yang berguna untuk mengurangi fokus atau hiperaktif), beberapa obat anti depresi dan anti psikotik, dan beberapa obat yang bertujuan untuk mengatasi pembesaran prostat. [2]

Satu studi tahun 2012, yang terlaporkan dalam Journal of Sexual Medicine, menuliskan bahwa beberapa pria yang menggunakan finasteride, untuk mengatasi pembesaran kelenjar prostatnya, terlaporkan mengalami pengecilan penis. [2]

Studi lainnya di tahun 2014, yang terlaporkan dalam jurnal Urology, menuliskan bahwa 41% dari pria yang menggunakan dutasteride, untuk mengatasi pembesaran kelenjar prostatnya, mengalami beberapa bentuk disfungsi seksual. [2]

  • Merokok

Zat kimia dari rokok dapat melukai pembuluh darah di dalam penis, sehingga dapat mencegah penis untuk terisi penuh dengan darah dan membesar. Mengesampingkan stimuli dan efek pada otak, jika pembuluh darah pada penis rusak, penis tidak akan mencapai ereksi. [2]

Sebuah studi tahun 1998 di Boston University of Medicine melakukan pemeriksaan ereksi penis pada 200 pria. Menurut salah satu laporan, hasil studi tersebut menemukan bahwa merokok menyebabkan penis ereksi berukuran lebih kecil dibandingkan dengan pria yang tidak merokok. Peneliti percaya hal ini karena merokok menghambar aliran darah, mencegah penis untuk membesar, dimana dapat menyebabkan mengecilan penis. [2]

Merokok juga berhubungan dengan disfungsi erektil, menurut salah satu studi yang terlaporkan dalam BJU International. Disfungsi erektil dapat mempengaruhi kemampuan seorang pria untuk mengatur ereksinya, dan merokok dapat mencegah ereksi. [2]

Kapan Harus ke Dokter?

Jika anda terjadwalkan untuk tindakan prostatektomi radikal, diskusikan pengecilan penis dengan dokter anda, sehingga dokter dapat menjawab pertanyaaan dan menenangkan anda. [1]

Jika penis anda mulai melengkung dengan kondisi bengkak dan sakit, maka mungkin saja merupakan tanda awal dari penyakit Peyronie. Segeralah pergi ke dokter spesialis urologi untuk memeriksa gangguan pada saluran perkencingan anda. [1]

Cara Mengatasi Penis Mengecil

Beberapa tips dasar yang dapat dilakukan pada pengecilan ukuran penis adalah [3] :

  • Jika anda kelebihan berat badan, cobalah untuk menurunkan berat badan secara perlahan. Hal ini dapat mengurangi penampilan dari penis yang mengecil.
  • Jika anda sedang mengkonsumsi obat tertentu, lakukan observasi untuk mengetahui adakah perubahan yang terjadi pada penis anda sehingga anda dapat bertanya kepada dokter.
  • Olahraga dapat membantu mengatasi penis yang mengecil karena dapat meningkatkan aliran darah.
  • Minum air lebih banyak dapat membuat sedikit perubahan pada ukuran penis anda.
  • Menghindari celana dalam yang ketat, karena jika anda membatasi aliran darah pada penis, anda dapat mengecilkan ukuran penis juga.

Anda juga harus menjaga fungsi erektil anda karena ereksi akan mengisi penis dengan darah yang kaya akan oksigen, dimana dapat menghindari pengecilan penis. [1]

Jika anda mengalami pengecilan penis setelah operasi pengangkatan kelenjar prostat, anda harus bersabar dan menunggu. Pada kebanyakan kasus, ukuran penis dapat kembali normal setelah 6 sampai 12 bulan pasca operasi. [1]

Setelah operasi, dokter dapat menyarankan sebuah penanganan yang disebut rehabilitasi penis. Rehabilitasi penis dapat termasuk pengkonsumsian obat untuk mencegah disfungsi erektil, seperti sildenafil (Viagra) atau tadalafil (Cialis), dan dapat menggunakan alat penyedot untuk meningkatan aliran darah ke penis. [1]

Untuk penyakit Peyronie, penanganan akan difokuskan pada pengurangan atau penghilangan jaringan parut dibawah permukan penis dengan obat, operasi, ultrasound, atau jenis penanganan lainnya. Salah satu pengobatan yang telah diresmikan oleh Food and Drug Administration Amerika khusus untuk Peyronie disebut collagenase (Xiaflex). [1]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment