Pewarna Diagnostik Lain-lain : Manfaat – Cara Kerja, dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Pewarna diagnostik lain-lain khusus untuk pasien yang mendapatkan pembuluh darah. Jenis pembuluh darah menentukan pewarna yang digunakan dan juga teknik visualisasi yang digunakan[1].

Fungsi Pewarna Diagnostik Lain-lain

Pewarna Diagnostik Lain-lain merupakan pewarna yang digunakan pada dunia medis dalam tes sebagai penentu curah jantung, fungs hati, dan aliran darah ke hati. Pewarna Diagnostik Lain-lain juga digunakan untuk membantu pada bagian mata tertentu menjadi lebih jelas selama pengobatan, contohnya saja angiografi[2].

Pewarna Diagnostik Lain-lain membantu mendiagnosis atau menemukan permasalahan pada bagian pembuluh darah, aliran darah dan perfusi pada jaringan selama atau setelah operasi dan transplantasi, saluran empedu, atau kelenjar getah bening dan pada pembuluh getah bening pada bagian leher rahim wanita dengan tumor padat[2].

Pewarna Diagnostik Lain-lain memiliki bentuk hemoglobin yang merupakan zat yang ada di dalam darah yang mengalir ke oksigen dan didistribusikan ke bagian jaringan dan organ. Akan tetapi, bagian dari Pewarna Diagnostik Lain-lain bukan hemoglobin yang berguna dalam membawa oksigen[3].

Pewarna Diagnostik Lain-lain terdiri dari beberapa jumlah kecil yang ada di dalam darah. Ketika obat ini menjadi meningkat, aliran akan kurang efisien sehingga menyebabkan kurangnya oksigen. Kekurangan oksigen yang ada di dalam tubuh dapat menyebabkan gejala seperti kulit pucat atau berwarna biru[3].

Methemoglobinemia adalah penyakit dengan kadar tinggi di dalam darah. Pewarna Diagnostik Lain-lain terjadi ketika seseorang yang telah terpapar obat atau bahan kimia tertentu seperti nitrit. Untuk obat injeksi Pewarna Diagnostik Lain-lain digunakan untuk mengobati Methemoglobinemia[3].

Pewarna Diagnostik Lain-lain bekerja dengan cara mengubah hemoglobin menjadi efisien sehingga dapat membawa oksigen ke seluruh tubuh dengan baik[3]. Injeksi Pewarna Diagnostik Lain-lain digunakan untuk membantu bagian mata seperti retina dan iris selama prosedur pengobatan[4].

Penyakit yang Diatasi dengan Pewarna Diagnostik Lain-lain

Berikut ini kondisi medis yang terkait dengan pewarna diagnostik lain-lain[1]:

  • Diagnosis dan Investigasi

Diagnosis dan Investigasi digunakan untuk penyelidikan diagnostik pasien dengan gejala selama 6 minggu. Diagnosis dan Investigasi juga digunakan untuk penyelidikan elektrofisiologi yang terfokus pada etiologi pasien[5].

Ensefalopati adalah penyakit difus otak yang dapat mengubah fungsi pada bagian struktur otak. Ensefalopati disebabkan karena infeksi, disfungsi metabolik atau mitokondria, tumor otak atau meningkatnya tekanan pada bagian tengkorak, gizi buruk, atau kurangnya oksigen aliran darah ke bagian otak[6].

  • Methemoglobinemia

Methemoglobinemia adalah penyakit yang dapat mengancam jiwa jika terjadi penurunan kapasitas pembawa oksigen dari hemoglobin seperti pigmen darah merah yang rusak. Pigmen yang rusak tidak mampu membawa oksigen dengan efektif ke jaringan[7].

Cara Kerja Pewarna Diagnostik Lain-lain

Pewarna Diagnostik Lain-lain memiliki serapan spektral puncak sekitar 800nm dengan pendistribusian dengan sangat cepat dan lebih besar di dalam jaringan janin ke transplantasi. Pewarna Diagnostik Lain-lain diekskresikan dalam empedu dan urin dalam bentuk tak terkonjugasi dengan waktu paruh 150 hingga 180 detik[8].

Pewarna Diagnostik Lain-lain direduksi menjadi leukomethylene blue (leucomethylthioninium chloride) dan mungkin kurang efisien pada neonatus[9].

Contoh Obat Pewarna Diagnostik Lain-lain

Beberapa contoh Pewarna Diagnostik Lain-lain yang hanya bisa didapat dengan resep dokter termasuk:

Untuk Menentukan Curah Jantung, Fungsi Hati dan Aliran Darah Hati Untuk Angiografi oftalmik[8].

  • Metilen biru

Diindikasikan untuk pengobatan pasien anak dan dewasa dengan methemoglobinemia didapat[9].

Untuk pencitraan diagnostik. Terutama diindikasikan dalam diagnostik fluorescein angiografi atau angioskopi fundus dan pembuluh darah iris[10].

Efek Samping Pewarna Diagnostik Lain-lain

Setiap obat memiliki efek samping yang tidak diinginkan. Berikut adalah efek samping umum yang sering dilaporkan dan harus segera dibawa ke dokter[9,10].

  • Rasa sakit di lengan atau kaki
  • Urin biru atau hijau
  • Indera perasa yang berubah
  • Sakit kepala , pusing
  • Berkeringat, perubahan warna kulit
  • Mual
  • Merasa panas
  • Sakit perut atau perut
  • Diare
  • Mual
  • Muntah
  • Kulit dan urin kuning

Pewarna Diagnostik Lain-lain dapat menyebabkan reaksi alergi yang sangat serius seperti anafilaksis yang dapat mengancam jiwa[8]. Tidak dianjurkan menggunakan metilen biru jika memiliki kekurangan glukosa-6-fosfat dehidrogenase (G6PD)[9].

Pewarna Diagnostik Lain-lain dapat membahayakan bayi dalam janin dan ibu menyusui. Jika anda menggunakan pompa payudara selama penggunaan obat ini, buang ASI dan jangan diberikan kepada bayi anda[9].

Indocyanine green diberikan melalui jarum yang ditempatkan pada salah satu pembuluh darah. Metilen biru dapat disuntikkan ke dalam vena melalui infus. Infus intravena membutuhkan waktu 30 menit[9]. Sedangkan, untuk Fluorescein diberikan melalui jarum yang ditempatkan di salah satu pembuluh darah[10].

Saat pemberian pertama metilen biru, untuk pemberian kedua dapat diberikan 1 jam setelah dosis pertama[9]. Efek yang terjadi saat pemberian suntik ini adalah kulit akan berubah warna menjadi kuning selama 6 sampai 12 jam, dan urin tampak berwarna kuning cerah hingga 36 jam[10].

Dokter akan mengawasi pernapasan, tekanan darah, kadar oksigen, fungsi ginjal, dan tanda vital lainnya saat penerimaan metilen biru. Metilen biru dapat menyebabkan urin dan tinja menjadi berwarna biru atau hijau, dan ini merupakan efek samping yang sangat normal dan tidak berbahaya[9].

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment