Selenium sulfida adalah obat yang termasuk ke dalam golongan obat antijamur. [1]
Obat ini digunakan pada kulit untuk mengobati ketombe / dermatitis seboroik dan tinea versicolor. [1, 2, 3, 4, 5]
Daftar isi
Apa Itu Selenium Sulfida?
Selenium sulfida adalah obat yang termasuk ke dalam kelas antijamur yang digunakan untuk penggunaan topikal. [1]
Berikut ini merupakan keterangan dari selenium sulfida yang akan dijelaskan mulai dari indikasi hingga peringatannya: [1]
Indikasi | Antijamur, obat untuk ketombe dan tinea versikolor |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Dewasa dan anak – anak |
Kelas | Sediaan Psoriasis, Seborrhea & Ichthyosis |
Bentuk | Lotion, sampo |
Kontraindikasi | Hipersensitivitas. Kulit pecah atau peradangan parah. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan selenium sulfida: → Pasien yang memiliki alergi terhadap selenium sulfida → Anak – anak, ibu hamil dan menyusui |
Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui Topikal / Kulit Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. |
Tinjauan umum Selenium sulfida adalah obat antijamur untuk mengobati ketombe atau dermatitis seboroik dan tinea versikolor, dijual dalam bentuk lotion dan sampo.
Manfaat Selenium Sulfida
Selenium sulfide adalah obat antijamur yang dapat mencegah jamur tumbuh di kulit Anda.
Obat ini dapat digunakan secara toipikal untuk mengatasi berbagai kondisi kulit seperti: [2]
- Ketombe / Dermatitis Seboroik
- Tinea versicolor (infeksi jamur yang menyebabkan perubahan warna pada kulit)
Topikal selenium sulfida juga dapat digunakan untuk tujuan pengobatan lainnya.
Dosis Selenium Sulfida
Pemberian selenium sulfida dibagi ke dalam 2 bagian utama yaitu untuk dewasa dan Anak – anak: [1]
Dosis Selenium Sulfida Dewasa
Topikal / Kulit ⇔ Ketombe / Dermatitis Seboroik → Sebagai sampo atau lotion 2,5%. Pijatkan pada kulit kepala yang basah, biarkan selama 2-3 menit kemudian bilas hingga bersih. Gunakan dua kali seminggu selama 2 minggu, dapat diulangi dengan interval yang lebih jarang selanjutnya. → Sebagai sampo atau losion 1%. Oleskan 1-2 kali seminggu. |
Topikal / Kulit ⇔ Tinea versikolor → Sebagai lotion 2,5%. Oleskan ke area yang terkena, berbusa dengan sedikit air dan biarkan di kulit selama 10 menit, lalu bilas hingga bersih. Ulangi prosedur sekali sehari selama 7 hari. |
Dosis Selenium Sulfida Anak – anak
Topikal / Kulit ⇔ Ketombe / Dermatitis Seboroik → 5-14 thn Sama dengan dosis dewasa. |
Efek Samping Selenium Sulfida
Secara umum, selenium sulfida tidak akan menyebabkan efek samping yang serius jika diberikan dalam dosis yang tepat.
Efek samping yang memerlukan pertolongan medis segera (beritahu dokter jika anda mengalaminya): [2]
- Kurang umum atau jarang
- Iritasi kulit
Efek samping yang tidak memerlukan pertolongan medis segera (beritahu dokter jika salah satu dari efek samping ini berlanjut / mengganggu): [2]
- Umum
- Kekeringan atau sifat berminyak pada rambut atau kulit kepala yang tidak biasa
- Kurang umum
- Meningkatnya rambut rontok normal
Info Efek Selenium Sulfida Tenaga Medis: [2]
- Dermatologis
- Efek samping dermatologis termasuk iritasi kulit, peningkatan rambut rontok, dan perubahan warna rambut telah dilaporkan.
- Perubahan warna rambut dapat dihindari atau diminimalkan dengan membilas rambut secara menyeluruh setelah perawatan.
- Sistem saraf pusat
- Kelesuan
- Gastrointestinal
- Muntah setelah penggunaan jangka panjang pada kulit yang rusak, sakit perut, napas bawang putih
Detail Selenium Sulfida
Untuk memahami lebih detil mengenai selenium sulfida, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja selenium sulfida, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya. [1]
Penyimpanan | → Simpan pada suhu di antara 20-25 ° C. → Lindungi dari cahaya dan kelembapan → Jangan disimpan freezer |
Cara Kerja | Deskripsi: Selenium sulfida memiliki sifat antijamur dan antiseborrhoeic. Obat ini aktif melawan Pityrosporum ovale, jamur mirip ragi yang merupakan bagian dari flora normal kulit kepala. Obat ini juga memiliki efek sitostatik pada sel-sel epidermis dan epitel folikel, sehingga mengurangi produksi korneosit. |
Pertanyaan Seputar Selenium Sulfida
Apakah obat ini dapat menyebabkan reaksi alergi yang serius?
Bisa. Hanya saja reaksi alergi yang sangat serius terhadap obat ini jarang terjadi. Namun, segera dapatkan pertolongan medis jika Anda melihat gejala reaksi alergi yang serius, seperti: ruam, gatal / bengkak (terutama pada wajah / lidah / tenggorokan), pusing parah, kesulitan bernapas. [3]
Apa yang harus Anda hindari saat menggunakan obat ini?
Copot semua perhiasan emas, perak dan logam lainnya sebelum menggunakan obat ini. Hindari penggunaan sampo dalam 48 jam setelah menggunakan pewarna rambut, pelurus rambut.
Hindari menggunakan selenium sulfida topikal di mata, hidung, mulut, rektum, atau vagina Anda. Jika masuk ke salah satu area ini, bilas dengan air.
Jangan gunakan selenium sulfida topikal pada kulit yang terbakar matahari, terbakar angin, kering, pecah-pecah, atau rusak.
Hindari menutupi area kulit yang dirawat dengan pakaian sintetis ketat yang tidak memungkinkan sirkulasi udara.
Kenakan pakaian longgar yang terbuat dari katun dan serat alami lainnya sampai infeksinya sembuh. [1, 2]
Apakah saya boleh menghentikan penggunaan obat ini secara tiba – tiba?
Anda dapat menghentikan penggunaan selenium sulfida jika mengalami lepuh yang tidak biasa atau parah, gatal, kemerahan, mengelupas, kekeringan, atau iritasi pada kulit yang dirawat. Kemudian segeralah hubungi dokter Anda. [2]
Obat lain apa yang akan mempengaruhi topikal selenium sulfida?
Hindari menggunakan obat topikal lain pada saat yang sama saat Anda sedang menggunakan topikal selenium sulfida, kecuali dokter Anda menyetujuinya.
Obat kulit lain dapat mempengaruhi penyerapan atau efektivitas topikal selenium sulfida.
Beri tahukanlah kepada dokter atau apoteker Anda mengenai obat yang sedang Anda gunakan sekarang dan obat apa pun yang baru Anda mulai atau hentikan penggunaannya termasuk obat resep, obat tanpa resep, obat-obatan bebas, vitamin, dan produk herbal. Dokter mungkin dalam kasus ini akan memberikan peringatan tertentu atau mengubah dosis obat tersebut. [2, 3]
Bagaimanakah cara yang baik dan benar untuk menyimpan obat selenium sulfida?
Simpan pada suhu kamar jauh dari kelembaban dan panas. Jauhkan tabung busa dari open flame, dan jangan tusuk kalengnya.
Jauhkan obat ini dan semua obat lain dari jangkauan anak-anak karena banyak wadah obat yang dapat dengan mudah dibuka oleh anak kecil. Untuk melindungi anak kecil dari keracunan, selalu kunci tutup pengaman dan segera letakkan obat di tempat yang aman – di atas dan jauh serta jauh dari pandangan dan jangkauan mereka. Jauhkan pula obat ini dari hewan peliharaan Anda. Jangan pernah berbagi obat dengan orang lain, dan gunakan obat ini hanya untuk indikasi yang diresepkan. [2]
Bagaimana saya harus menggunakan topikal selenium sulfida?
Gunakan obat ini persis seperti yang diarahkan pada label, atau seperti yang ditentukan oleh dokter Anda.
Jangan gunakan dalam jumlah yang lebih banyak atau lebih lama dari yang direkomendasikan.
Kocok busa, losion, atau sampo selenium sulfida sebelum digunakan.
Cuci tangan Anda setelah mengoleskan busa atau lotion .
Kemudian bilas dengan air sampai bersih.
Jangan biarkan sampo berada di rambut Anda dalam waktu yang lama.
Sampo topikal selenium sulfida umumnya tidak untuk penggunaan sehari-hari.
Ikuti petunjuk pada label, atau instruksi dokter Anda.
Gunakan obat ini untuk jangka waktu yang ditentukan sepenuhnya.
Gejala Anda mungkin membaik sebelum infeksi benar-benar sembuh.
Hubungi dokter Anda jika gejala Anda tidak membaik, atau jika memburuk saat menggunakan topikal selenium sulfida.
Jangan menutupi kulit yang dirawat dengan perban atau balutan lain kecuali jika dokter Anda menyuruh Anda.
Perban katun tipis dapat digunakan untuk melindungi pakaian. [2]
Bolehkah obat ini digunakan untuk anak – anak?
Topikal selenium sulfida tidak boleh digunakan pada anak di bawah 2 tahun tanpa nasihat dokter. [2]
Apa yang terjadi jika saya melewatkan satu dosis obat ini?
Jika Anda melewatkan satu dosis, ambillah segera dosis yang terlewat begitu Anda ingat. Jika hampir waktunya untuk jadwal dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat tersebut dan lanjutkan ke jadwal dosis Anda seperti biasa. Jangan gunakan dosis menggandakan / menambahkan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat.
Jika Anda telah berkali – kali melewatkan dosis, maka pertimbangkan untuk menyetel alarm atau meminta anggota keluarga untuk mengingatkan Anda. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda untuk membahas perubahan dalam jadwal dosis Anda atau jadwal baru untuk mengganti dosis yang terlewatkan, jika Anda telah melewatkan banyak dosis belakangan ini. [2]
Apa yang terjadi jika saya overdosis selenium sulfida?
Overdosis topikal selenium sulfida diperkirakan tidak berbahaya. Cari pertolongan medis darurat jika Anda secara tidak sengaja tertelan obat selenium sulfida. [2]
Apa yang harus saya perhatikan sebelum mengonsumsi obat selenium sulfida?
Anda tidak boleh menggunakan selenium sulfida topikal jika Anda alergi terhadap selenium sulfida.
Untuk ibu hamil, selenium sulfida masuk kategori kehamilan FDA
C jika pemberian melalui topikal / kulit, artinya tidak diketahui apakah topikal selenium sulfida akan membahayakan bayi yang belum lahir.
Konsultasikan kepada dokter Anda jika Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil saat menggunakan obat ini.
Sementara untuk ibu menyusui: tidak diketahui apakah topikal selenium sulfida masuk ke dalam ASI atau jika dapat membahayakan bayi yang menyusui. Beritahu dokter Anda jika Anda sedang menyusui bayi sebelum menggunakan selenium sulfida. [2]
Bagaimanakah cara membuang obat selenium sulfida yang aman setelah tidak lagi digunakan?
Jangan membuang obat ke toilet atau menuangkannya ke saluran pembuangan kecuali diperintahkan dokter untuk melakukannya. Obat selenium sulfida yang dibuang dengan cara ini dapat mencemari lingkungan. Cara terbaik untuk membuang obat Anda adalah melalui program penarikan kembali obat.
Buang produk ini dengan benar ketika kedaluwarsa atau tidak lagi diperlukan.
Konsultasikan dengan apoteker atau perusahaan pembuangan limbah setempat. [4]
Contoh Obat Selenium Sulfida (Merek Dagang) di Pasaran
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung selenium sulfida: [2]
Brand Merek Dagang |
Dandrex |
SelRx |
Selsun Blue Balanced Treatment |
Tersi Foam |
Selsun |
Exsel |
Head & Shoulders Intensive Treatment |
Sel-Pen Blue |
Selsun Blue |
Dandruff Control |
Glo-Sel |
Selsun Blue 2 in 1 |
Selsun Blue Moisturizing Treatment |
Selseb |
Selenos |