Daftar isi
Apa itu Taji Tumit?
Taji Tumit adalah sebuah pertumbuhan jaringan yang menyerupai tulang pada bagian bawah kaki belakang seseorang. Kondisi taji tumit juga dikenal dengan nama calcaneal spurs atau osteophytes. Taji tumit disebabkan karena adanya deposit kalsium yang menyebabkan bentukan menyerupai tulang. [2,3]
Taji tumit dapat berbentuk lancip, cekung, atau bulat besar. Pertumbuhan taji tumit bermulai dari bagian dalam tumit ke bagian lengkungan tengah telapak kaki. Area ini disebut juga fasia plantaris. [3]
Walaupun taji tumit umumnya tidak menyebabkan rasa sakit, pada beberapa pasien kondisi ini dapat menyebabkan nyeri yang cukup parah. [2]
Saat dilihat dibawah x-ray, taji tumit dapat terlihat berukuran sekitar setengah inci (1 hingga 1,5 cm). Jika x-ray kurang dapat menunjukan keberadaan penyakit taji tumit, dokter dapat mendiagnosa anda mengalami sindrom taji tumit. [3]
Gejala Taji Tumit
Gejala dari taji tumit dapat menyebar hingga ke bagian tengah telapak kaki dan dapat termasuk [1,2,3] :
- Nyeri tajam seperti pisau di bawah tumit saat berdiri di pagi hari
- Nyeri tumpul pada bagian tumit sepanjang hari
- Nyeri tajam yang muncul saat berdiri setelah duduk terlalu lama
- Inflamasi dan bengkak pada area depan tumit
- Rasa panas pada area yang terkena taji tumit
- Terlihat bentukan kecil seperti tulang dibawah tumit
- Bagian bawah tumit teraba keras jika berjalan tanpa alas kaki
- Nyeri kaki kronis yang kadang-kadang terjadi saat berjalan, jogging, atau berlari
Tidak semua penderita taji tumit akan mengalami gejala diatas. Beberapa penderita taji tumit bahkan dapat tidak mengalami gejala apapun. Penderita jenis ini hanya dapat mengetahui jika mereka mengalami taji tumit saat melakukan x-ray untuk alasan yang lain. [3]
Penyebab Taji Tumit
Taji tumit dapat terjadi akibat peregangan otot dan ligamen yang terlalu lama. Taji tumit terbentuk perlahan dan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Kondisi ini tidak tiba-tiba terjadi setelah berolahraga atau aktivitas fisik lainnya. Taji tumit umumnya terjadi saat anda mengabaikan gejala awalnya seperti sakit pada tumit. [1]
Pengulangan tekanan yang berlebihan pada tumit saat berjalan, berlari, atau melompat pada permukaan keras merupakan penyebab umum dari taji tumit. Kondisi ini juga dapat terbentuk akibat penggunaan sepatu yang tidak menopang kaki dengan baik. [1]
Kondisi tumit juga dapat semakin memburuk seiring dengan pertambahan usia. Sebuah studi tahun 2015 mengenai nyeri tumit mengatakan bahwa semakin seseorang bertambah tua, bantalah pada tumit semakin kurang mampu untuk menyerap syok. [3]
Penumpukan kalsium juga dapat terjadi dibawah tumit. Deposit kalsium inilah yang membentuk bentukan tambahan menyerupai tulang dibawah tumit. [3]
Taji tumit juga dapat disebabkan oleh [1,2] :
- Artritis
- Lebam atau memar pada tumit
- Berat badan tubuh yang berlebihan atau obesitas
- Penggunaan sepatu yang tidak sesuai
- Gangguan berjalan
- Menggunakan sandal terlalu sering
Faktor Risiko Taji Tumit
Beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan taji tumit adalah [3] :
- Artritis yang reaktif (penyakit Reiter)
- Ankylosing spondylitis
- Hiperostosis tulang rangka menyebar yang idiopatik
- Plantar fasiitis
Beberapa hal dan faktor berikut juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami taji tumit, diantaranya adalah [3] :
karena list bullet dibawah ini penjelasanya terlalu singkat ubah bentuk list bullet seperti dibawah ini
- Aktivitas Atletik, Berlari dan melompat dapat mengurangi mempuan bantalan tumir dan lengkungan tengah pada telapak kaki. [3]
- Aktivitas pada Permukaan Keras, Aktivitas yang terlalu sering pada permukaan keras, seperti berjalan, berlari, atau melompat, dapat meningkatkan kemungkinan seseorang membentuk taji tumit. [3]
- Trauma pada Tumit, Lebam pada tumit dan sobekan pada membran yang menyelimuti bantalan tumit daoat menyebabkan taji tumit. [3]
- Pertambahan Usia, Sebuah studi tahun 2008 mengatakan bahwa taji tumit lenih sering terjadi pada pria dan wanita yang lebih tua. [3]
- Jenis Kelamin, Sebuah studi tahun 2014 mengatakan bahwa taji tumit lebih sering terjadi pada wanita daripada pada pria. [3]
- Memiliki Berat Badan yang Berlebihan, Para peneliti juga mengatakan bahwa taji tumit memiliki hubungan erat dengan obesitas. [3]
- Alas Kaki yang Tidak Sesuai, Penggunaan alas kaki yang tidak sesuai dengan aktivitasnya, tidak mendukung bentuk kaki, dan tidak menopang kaki dengan baik dapat menyebabkan taji tumit. [3]
Diagnosis Taji Tumit
Sulit sekali untuk seseorang dapat mendiagnosis taji tumit tanpa bantuan dokter. Hal ini disebabkan karena gejala taji tumit mirip dengan gangguan tumit dan kaki lainnya. [1]
Anda mungkin perlu pergi menemui dokter spesialis, seperti dokter spesialis operasi tulang atau dokter spesialis kaki (podiatrist), untuk mendapatkan diagnosis yang baik. Dokter dapat mendeteksi taji tumit dengan menggunakan x-ray. [1]
Bentukan tambahan menyerupai tulang pada taji tumit sulit dilihat dengan mata telanjang. Hal ini menyebabkan alat diagnostik penggambaran, seperti x-ray, sangat diperlukan jika anda mengalami sakit dan inflamasi pada kaki. [1]
Sebelum menjalankan tes, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada kaki anda untuk melihat tanda kemerahan atau inflamasi. Dokter juga akan memeriksa ada tidaknya kebengkakan pada otot kaki. Kebengkakan pada otot tumit dapat menjadi indikasi dari taji tumit.
Dokter juga dapat meminta anda untuk melakukan tes fisik, termasuk berlajan lurus atau berdiri dengan salah satu kaki dalam beberapa saat. [1]
Cara Mengatasi Taji Tumit
Pengobatan taji tumit umumnya berlandaskan pada istirahat dan perubahan gaya hidup. Bicaralah dengan dokter anda mengenai opsi pengobatan taji tumit berikut. [1]
Anda dapat menggunakan bongkahan es atau air dingin untuk mengompres area yang sakit selama 15 menit setiap rasa sakit pada taji tumit muncul. Kompres ini bertujuan untuk membuat mati rasa sementara pada area tertentu dan mengurangi bengkak.
Kompres air dingin juga lebih disarankan daripada kompres air hangat untuk kondisi taji tumit karena kompres air hangat bekerja paling baik untuk nyeri sendi dan otot. [1]
- Pengobatan Anti Inflamasi Injeksi
Untuk kondisi yang parah, dokter akan menyarankan tindakan injeksi kortikosteroid. Injeksi antiinflamasi ini dapat membantu mengurangi rasa sakit dan inflamasi pada telapak kaki. [1]
- Obat di Apotek
Rasa sakit akut yang berlangsung sebentar dapat diredakan dengan obat anti nyeri yang terjual bebas di apotek. Beberapa obat yang dapat anda gunakan adalah acetaminophen (Tylenol), aspirin, atau ibuprofen (Advil, Motrin). [1]
Bicaralah dengan dokter atau apoteker mengenai obat penyakit lainnya yang juga anda minum, misalnya obat pengencer darah. Anda juga perlu bicara mengenai penyakit lain yang anda alami, seperti gangguan hati atau ginjal, untuk dapat memilih obat dengan baik tanpa efek samping. [1]
- Terapi Fisik dan Peregangan
Dokter juga dapat merekomendasikan terapi fisik untuk mencegah nyeri dalam jangka panjang. Hal ini juga dilakukan karena obat anti inflamasi yang tidak dapat digunakan dalam jangka panjang. [1]
- Istirahat
Beristirahat adalah salah satu pengobatan yang paling disarankan untuk penderita plantar fasiitis dan taji tumit. Istirahat tidak hanya akan mengatasi rasa sakit, namun juga dapat membuat kaki anda terasa lebih baik dan mencegah kondisi semakin memburuk. [1]
- Penggunaan Sepatu Khusus
Sepatu khusus dan aksesoris sepatu, seperti tambahan bantalan di dalam sepatu, dapat membantu kaki anda untuk menopang tubuh dan mengurangi rasa sakit. Bantalan tambahan tumit juga dapat mencegah masalah kaki di kemudian hari. [1]
Cara Mencegah Taji Tumit
Pencegahan taji tumit sangat perlu dilakukan guna meningkatkan atensi anda terhadap kesehatan kaki. Pastikan anda tidak memberikan beban kepada kaki terlalu banyak setiap harinya. Anda juga harus memberikan kesempatan untuk kaki beristirahat. [1]
Anda tidak disarankan untuk terus bertahan saat mengalami nyeri kaki. Jika anda terus berjalan, berlari, atau melompat dengan kondisi kaki yang sakit, maka dalam jangka panjang dapat menyebabkan taji tumit. [1]